SMAN 1 Gianyar dan Ubud Laksakan UN On Line
Peserta UNBK kesulitan membuka soal bergambar baik grafis dan foto.
Listrik dan Internet Jadi Momok
GIANYAR, NusaBali
Dua dari 13 SMA baik negeri dan swasta di Gianyar, yakni SMAN 1 Gianyar alias Dosman dan SMAN 1 Ubud, dipastikan melaksanakan ujian negara berbasis komputer (UN BK) atau UN on line. Namun, pihak sekolah ini dan jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gianyar menilai daya listrik dan jaringan internet masih mengundang kekhawatiran, bahkan jadi momok menakutkan.
Kamis (17/3) di Gianyar, Kepala SMAN 1 Gianyar I Made Sudama mengakui, listrik dan jaringan internet rentan akan jadi masalah dalam pelaksanaan UNBK. Jika listrik padam saat UNBK berlangsung, pasti akan membuat panik peserta UN. Dampaknya, bisa keterlambatan menjawab soal hingga gangguan pada sistem komputer. Jaringan internet juga akan masalah terutama pada pagi sekitar pukul 09.00 Wita hingga siang hari. Karena saat itu, pemakai internet sangat tinggi. Dampaknya, peserta UNBK akan sangat kesulitan membuka soal terutama yang bergambar baik grafis dan foto. Kondisi itu terbaca saat simulasi UN secara off line internal di sekolah. ‘’Belum lagi jika dua jaringan vital ini (listrik dan telepon, Red) mendadak terputus,’’ jelasnya.
Terkait itu, pihaknya telah minta Disdikpora Gianyar untuk mengkoordinasikan persediaan listrik dan jaringan telepon itu kepada PT PLN dan PT Telkom. Di Dosman, UNBK akan dilaksanakan pada 3 ruang laboratorium yakni bahasa, kimia dan fisika dengan 120 komputer. UNBK dilaksanakan tiga sesi dengan 352 peserta, terdiri dari 320 anak jurusan IPA dan 32 IPS.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Gianyar Dewa Ngakan Putu Manuaba mengakui, dua sarana vital itu masih menjadi momok dan memicu kekhawatiran para peserta UNBK. Solusi yang dilakukan, selain bersurat kepada PT PLN dan PT Telkom, pihaknya juga akan bersurat kepada Bagian Perwat Gianyar. Tujuannya, minta penyediaan pembangkit listrik mesin genzet masing-masing 10.000 kw (kilowatt) untuk dua SMAN yang melaksanakan UNBK itu. ‘’Kami tak ingin gara-gara listrik padam, anak-anak terganggu dalam menjawab soal UN itu,’’ ujar pejabat asal Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar ini.
Data di Kantor Disdikpora Gianyar, peserta UN di Gianyar tingkat SMA dari 13 sekolah dengan 2.538 anak, dan 28 SMK dengan 4.543 anak.
UN pada April 2016, diawali US (ujian sekolah) pada 22 Februari 2016, UN SMA pada 4 - 6 April, SMK pada 4 - 7 April, UN susulan SMA pada 11 – 13 April, dan SMK pada 11 – 14 April 2016. UN SMP di Gianyar diikuti 45 SMP negeri dan swasta dengan 7.800 peserta. UN pada 9 -12 Mei, dan UN susulan pada 16 - 19 Mei 2016. 7 lsa
1
Komentar