Menpar Target Gaet 250 Ribu Wisman
Wonderful Indonesia Golf Turnamen
JAKARTA, NusaBali
Wonderful Indonesia Golf Turnamen (WIGT) resmi digelar, ditandai dengan pukulan pertama atau shotgun bola asap Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini diharapkan mampu mempromosikan golf sebagai bagian dari Sport Tourism, sekaligus bisa mendatangkan 250 ribu wisatawan mancanegara (wisman).
"Golf merupakan bagian dari sport tourism. Proyeksi Kemenpar, sport tourism berkontribusi sebesar 1,25 persen dari 20 juta wisman, atau sekitar 250 ribu wisman, dengan devisa sebesar 250 juta dollar AS," kata Arief di Royale Golf Halim Perdanakusuma Jakarta, dalam keterangan tertulis, Senin (16/7).
Arief mengatakan WIGT yang sudah kali ketiga dilaksanakan ini diikuti oleh 240 peserta. Menurutnya golf sport tourism memiliki keunggulan, yaitu bisa dilakukan sepanjang tahun karena tidak terlalu terkendala dengan cuaca.
Dirinya menambahkan, untuk mengidentifikasi golf sport tourism, terdapat 4 unsur, yaitu product, promotion, price, dan place (4P). Menurutnya Indonesia perlu memaksimalkan aspek promosi dengan menonjolkan aspek lainnya.
"Untuk Indonesia product sudah bagus, price competitiveness terbaik, place juga sangat bagus. Apalagi dengan pembuktian dari Travel dan Leisure yang menyatakan Jawa, Bali, Lombok sebagai The Best Islands in the World. Untuk golf sport tourism, aspek promosi yang perlu dimaksimalkan dengan mengunggulkan aspek 3P yang sudah ada," ujarnya.
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana juga menyambut baik kegiatan ini. "Indonesia memiliki banyak sekali padang golf yang indah, yang sangat bisa dimanfaatkan untuk menjaring wisatawan mancanegara. Event sport tourism memang strategi yang tepat untuk mendatangkan wisman dalam jumlah massif," tutur Pitana, didampingi Kabid Area I Kemenpar, Wawan Gunawan.
Pada kesempatan yang sama, Wawan menjelaskan bahwa Asosiasi Golf Asia Pasific pernah memberikan penghargaan untuk Indonesia terkait golf. "Pada November 2017 lalu, Kabupaten Bogor di Jawa Barat ditetapkan menjadi destinasi golf terbaik di Asia Pasifik, atau Best Golf Destination In Asia Pacific dari Asosiasi Golf Asia Pacific. Ini bukti jika apa yang kita miliki memang berkualitas," jelas Wawan dilansir detik.
Lebih lanjut, Ketua Penyelenggara WIGT 2018, Bagus Kartika mengatakan turnamen yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya ini mengusung tema 'Indonesian Mountain and Highland Tourism'. Menurutnya keputusan ini diambil dengan pertimbangan, golf sebagai olahraga rekreasi memiliki daya tarik yang kuat dalam menarik wisatawan. "Ada lapangan golf berskala internasional yang menarik bagi para pegolf untuk bermain dan bertanding di Indonesia, dengan pemandangan khas pegunungan yang indah," ujar Bagus. *
Wonderful Indonesia Golf Turnamen (WIGT) resmi digelar, ditandai dengan pukulan pertama atau shotgun bola asap Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini diharapkan mampu mempromosikan golf sebagai bagian dari Sport Tourism, sekaligus bisa mendatangkan 250 ribu wisatawan mancanegara (wisman).
"Golf merupakan bagian dari sport tourism. Proyeksi Kemenpar, sport tourism berkontribusi sebesar 1,25 persen dari 20 juta wisman, atau sekitar 250 ribu wisman, dengan devisa sebesar 250 juta dollar AS," kata Arief di Royale Golf Halim Perdanakusuma Jakarta, dalam keterangan tertulis, Senin (16/7).
Arief mengatakan WIGT yang sudah kali ketiga dilaksanakan ini diikuti oleh 240 peserta. Menurutnya golf sport tourism memiliki keunggulan, yaitu bisa dilakukan sepanjang tahun karena tidak terlalu terkendala dengan cuaca.
Dirinya menambahkan, untuk mengidentifikasi golf sport tourism, terdapat 4 unsur, yaitu product, promotion, price, dan place (4P). Menurutnya Indonesia perlu memaksimalkan aspek promosi dengan menonjolkan aspek lainnya.
"Untuk Indonesia product sudah bagus, price competitiveness terbaik, place juga sangat bagus. Apalagi dengan pembuktian dari Travel dan Leisure yang menyatakan Jawa, Bali, Lombok sebagai The Best Islands in the World. Untuk golf sport tourism, aspek promosi yang perlu dimaksimalkan dengan mengunggulkan aspek 3P yang sudah ada," ujarnya.
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana juga menyambut baik kegiatan ini. "Indonesia memiliki banyak sekali padang golf yang indah, yang sangat bisa dimanfaatkan untuk menjaring wisatawan mancanegara. Event sport tourism memang strategi yang tepat untuk mendatangkan wisman dalam jumlah massif," tutur Pitana, didampingi Kabid Area I Kemenpar, Wawan Gunawan.
Pada kesempatan yang sama, Wawan menjelaskan bahwa Asosiasi Golf Asia Pasific pernah memberikan penghargaan untuk Indonesia terkait golf. "Pada November 2017 lalu, Kabupaten Bogor di Jawa Barat ditetapkan menjadi destinasi golf terbaik di Asia Pasifik, atau Best Golf Destination In Asia Pacific dari Asosiasi Golf Asia Pacific. Ini bukti jika apa yang kita miliki memang berkualitas," jelas Wawan dilansir detik.
Lebih lanjut, Ketua Penyelenggara WIGT 2018, Bagus Kartika mengatakan turnamen yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya ini mengusung tema 'Indonesian Mountain and Highland Tourism'. Menurutnya keputusan ini diambil dengan pertimbangan, golf sebagai olahraga rekreasi memiliki daya tarik yang kuat dalam menarik wisatawan. "Ada lapangan golf berskala internasional yang menarik bagi para pegolf untuk bermain dan bertanding di Indonesia, dengan pemandangan khas pegunungan yang indah," ujar Bagus. *
Komentar