SMKN 5 Denpasar Dinilai Tim LSS Pusat
Berharap Jadi Percontohan Sekolah Sehat di Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional mendatangi SMK Negeri 5 Denpasar dalam rangka penilaian kelayakan SMK Negeri 5 Denpasar sebagai wakil Provinsi Bali pada penilaian Sekolah Sehat Nasional tahun 2018. Kegiatan dalam rangka memastikan kesehatan sekolah baik dari makanan, lingkungan dan lain segala bidang di dalam sekolah ini dipimpin Ketua Tim Penilai LSS Nasional, Kristina Manurung di SMK Negeri 5 Denpasar pada Kamis (19/7).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Wakil Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny Antari Jaya Negara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Ni Luh Putu Sri Armini, Camat Dentim, Kepala Puskesmas, Kepala Desa Sumerta Kauh, Kepala SMK Negeri 5 Denpasar beserta guru dan siswa.
Penilaian dilakukan ke areal utama dan pendukung di SMK Negeri 5. Meliputi UKS, Kantin, Toilet, dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya. Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa UKS yang ditampilkan dalam Lomba Sekolah Sehat ini tidak hanya pada saat lomba saja, melainkan siap siaga selama pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini terbukti dengan keberhasilan SMKN 5 Denpasar telah mendapat berbagai prestasi bidang kesehatan maupun bidang lainya.
Semua itu bisa tercapai adanya sinergitas antara sekolah dengan pemerintah, walaupun SMK/SMA sekarang di bawah Provinsi Bali, namun Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk meningkatkan derajat masyarakat yang ada di sekolah dan luar sekolah, serta mengajak semua komponen masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Dari pelaksanaan lomba sekolah sehat ini diharapkan dapat menjadi pemantik dan percontohan seluruh sekolah di Kota Denpsar untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Selain itu, Pemkot Denpasar juga gencar melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan di masing-masing sekolah dengan berbagai program, sehingga seluruh sekolah di Denpasar dapat tergolong sebagai sekolah sehat. "Dalam lomba sekolah sehat ini, mewakili Pemkot Denpasar berharap SMKN 5 Denpasar terus berinovasi baik di bidang pendidikan maupun kesehatan sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan produktif," ujarnya.
Sementara Kepala SMK Negeri 5 Denpasar, Made Buda Astika mengungkapkan beberapa persiapan telah dilakukan, seperti kelayakan atau fasilitas kebersihan kemudian juga tempat sampah dan berapa makanan yang dikonsumsi oleh siswa-siswi SMKN Negeri 5 Denpasar harus higienis dan juga memiliki kandungan gizi yang baik.
Buda Astika juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Denpasar melalui Disdikpora dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah mendukung SMK Negeri 5 Denpasar pada LSSN dengan memberikan pengarahan dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya yang dibutuhkan sekolah. Buda Astika juga berharap agar dengan adanya lomba ini dapat memicu siswa untuk lebih menjaga fasilitas kesehatan di lingkungan sekolah bersama-sama. *m
Tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional mendatangi SMK Negeri 5 Denpasar dalam rangka penilaian kelayakan SMK Negeri 5 Denpasar sebagai wakil Provinsi Bali pada penilaian Sekolah Sehat Nasional tahun 2018. Kegiatan dalam rangka memastikan kesehatan sekolah baik dari makanan, lingkungan dan lain segala bidang di dalam sekolah ini dipimpin Ketua Tim Penilai LSS Nasional, Kristina Manurung di SMK Negeri 5 Denpasar pada Kamis (19/7).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Wakil Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny Antari Jaya Negara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Ni Luh Putu Sri Armini, Camat Dentim, Kepala Puskesmas, Kepala Desa Sumerta Kauh, Kepala SMK Negeri 5 Denpasar beserta guru dan siswa.
Penilaian dilakukan ke areal utama dan pendukung di SMK Negeri 5. Meliputi UKS, Kantin, Toilet, dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya. Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa UKS yang ditampilkan dalam Lomba Sekolah Sehat ini tidak hanya pada saat lomba saja, melainkan siap siaga selama pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini terbukti dengan keberhasilan SMKN 5 Denpasar telah mendapat berbagai prestasi bidang kesehatan maupun bidang lainya.
Semua itu bisa tercapai adanya sinergitas antara sekolah dengan pemerintah, walaupun SMK/SMA sekarang di bawah Provinsi Bali, namun Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk meningkatkan derajat masyarakat yang ada di sekolah dan luar sekolah, serta mengajak semua komponen masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Dari pelaksanaan lomba sekolah sehat ini diharapkan dapat menjadi pemantik dan percontohan seluruh sekolah di Kota Denpsar untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Selain itu, Pemkot Denpasar juga gencar melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan di masing-masing sekolah dengan berbagai program, sehingga seluruh sekolah di Denpasar dapat tergolong sebagai sekolah sehat. "Dalam lomba sekolah sehat ini, mewakili Pemkot Denpasar berharap SMKN 5 Denpasar terus berinovasi baik di bidang pendidikan maupun kesehatan sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan produktif," ujarnya.
Sementara Kepala SMK Negeri 5 Denpasar, Made Buda Astika mengungkapkan beberapa persiapan telah dilakukan, seperti kelayakan atau fasilitas kebersihan kemudian juga tempat sampah dan berapa makanan yang dikonsumsi oleh siswa-siswi SMKN Negeri 5 Denpasar harus higienis dan juga memiliki kandungan gizi yang baik.
Buda Astika juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Denpasar melalui Disdikpora dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah mendukung SMK Negeri 5 Denpasar pada LSSN dengan memberikan pengarahan dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya yang dibutuhkan sekolah. Buda Astika juga berharap agar dengan adanya lomba ini dapat memicu siswa untuk lebih menjaga fasilitas kesehatan di lingkungan sekolah bersama-sama. *m
1
Komentar