20 Wisatawan Naik Helikopter ke Nusa Penida
Cuaca ekstrem ditandai gelombang tinggi mengakibatkan penutupan beberapa titik pelabuhan penyeberangan tradisional di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, menuju Nusa Penida.
SEMARAPURA, NusaBali
Maka, wisatawan pun berwisata ke Nusa Penida dengan naik helikopter. Menurut Dewa Santana, warga Nusa Penida, pada Kamis (19/7), sekitar pukul 09.30 Wita, dua helikopter ke Nusa Penida. Yakni, Heli PK-ZGT dengan nomor lambung Bk117 SN:7246 berwarna merah putih dan Heli Air Bali PK-ZGK. Heli itu menurunkan penumpang 20 wisatawam USA.
“Satu helikopter mendarat di Lapangan Umum Sampalan, Desa Batununggul, dan satunya lagi mendarat di Pulau Nusa Lembongan,” ujar Dewa Santana kepada NusaBali. Selanjutnya wisatawan tersebut mengunjungi sejumlah objek wisata Nusa Penida dengan menggunakan sepeda motor. Di antaranya, mengunjungi Pantai Atuh dan Pulau Seribu di Desa Pejukutan, Nusa Penida. Selesai mengunjungi tempat-tempat wisata di Nusa Penida, para wisatawan tersebut meninggalkan Nusa Penida menggunakan helikopter sekitar pukul 16.00 Wita.
Sementara itu, gelombang tinggi juga terlihat di sejumlah objek wisata bahari di Nusa Penida. Tinggi gelombang menerjang hingga tiga meter. Petugas kepolisian dan pengelola objek wisata pun meminta kepada pengunjung untuk selalu waspada. “Karena ini faktor alam, kami tidak bisa berbuat banyak, kami hanya bisa berharap agar gelombang kembali normal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung I Nengah Sukasta. Sesuai data di Dinas Pariwisata Klungkung jumlah kunjungan rata-rata mencapai 2.000-2.500 wisatawan/hari. *wan
“Satu helikopter mendarat di Lapangan Umum Sampalan, Desa Batununggul, dan satunya lagi mendarat di Pulau Nusa Lembongan,” ujar Dewa Santana kepada NusaBali. Selanjutnya wisatawan tersebut mengunjungi sejumlah objek wisata Nusa Penida dengan menggunakan sepeda motor. Di antaranya, mengunjungi Pantai Atuh dan Pulau Seribu di Desa Pejukutan, Nusa Penida. Selesai mengunjungi tempat-tempat wisata di Nusa Penida, para wisatawan tersebut meninggalkan Nusa Penida menggunakan helikopter sekitar pukul 16.00 Wita.
Sementara itu, gelombang tinggi juga terlihat di sejumlah objek wisata bahari di Nusa Penida. Tinggi gelombang menerjang hingga tiga meter. Petugas kepolisian dan pengelola objek wisata pun meminta kepada pengunjung untuk selalu waspada. “Karena ini faktor alam, kami tidak bisa berbuat banyak, kami hanya bisa berharap agar gelombang kembali normal,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung I Nengah Sukasta. Sesuai data di Dinas Pariwisata Klungkung jumlah kunjungan rata-rata mencapai 2.000-2.500 wisatawan/hari. *wan
1
Komentar