Kapal Terbalik, 5 Tewas 7 Hilang
Sebuah kapal penangkap ikan milik seorang nelayan bernama Dirman, warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kamis (19/7), terbalik akibat dihantam ombak tinggi di perairan Plawangan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
JEMBER, NusaBali
Akibatnya, 6 orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan tewas, 9 selamat, dan 7 orang masih dalam proses pencarian. “Kejadiannya pagi sekitar pukul 08.15 WIB, kapal itu akan bersandar usai melaut. Namun, karena kondisi ombak besar, akhirnya kapal itu dihantam ombak, dan terbalik,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo setelah mendatangi lokasi kejadian.
Menurut Kusworo, kapal tersebut bernama Joko Berek, dinahkodai pemilik kapal, Dirman, warga Puger. Kapal tersebut baru pulang melaut dan hendak sandar melalui Plawangan Puger. Namun ombak besar datang dan menghantam yang membuat kapal terbalik. "Semua ABK terjatuh dari kapal ke laut. Sementara ini yang berhasil ditemukan 14 orang dengan rincian 6 meninggal dan 9 selamat," kata Kusworo seperti dilansir detik.
Jasad yang terakhir ditemukan adalah Kowi. Kowi, sebelumnya sempat dinyatakan hilang. Jasad ABK ini ditemukan tersangkut jaring yang berada di dalam kapal. "Di dalam kapal yang terbalik itu tubuhnya tersangkut jaring," ujar Hari. Dengan kondisi ini, kuat dugaan korban tidak mampu menyelamatkan diri karena tidak bisa melepaskan tubuh dari jaring yang menjeratnya. Sehingga korban tewas karena kehabisan oksigen di dalam kapal yang terbalik tersebut.
"Korban berhasil dievakuasi karena kondisi plawangan sudah mulai surut," tambah Hari Pihak kepolisian bersama BPBD, Basarnas dan warga, saat ini terus melakukan pencarian. Petugas juga membuat perimeter agar tidak ada jatuh korban susulan. "Ini sekarang kita masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa ditemukan semuanya," ujar Kusworo. *
Akibatnya, 6 orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan tewas, 9 selamat, dan 7 orang masih dalam proses pencarian. “Kejadiannya pagi sekitar pukul 08.15 WIB, kapal itu akan bersandar usai melaut. Namun, karena kondisi ombak besar, akhirnya kapal itu dihantam ombak, dan terbalik,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo setelah mendatangi lokasi kejadian.
Menurut Kusworo, kapal tersebut bernama Joko Berek, dinahkodai pemilik kapal, Dirman, warga Puger. Kapal tersebut baru pulang melaut dan hendak sandar melalui Plawangan Puger. Namun ombak besar datang dan menghantam yang membuat kapal terbalik. "Semua ABK terjatuh dari kapal ke laut. Sementara ini yang berhasil ditemukan 14 orang dengan rincian 6 meninggal dan 9 selamat," kata Kusworo seperti dilansir detik.
Jasad yang terakhir ditemukan adalah Kowi. Kowi, sebelumnya sempat dinyatakan hilang. Jasad ABK ini ditemukan tersangkut jaring yang berada di dalam kapal. "Di dalam kapal yang terbalik itu tubuhnya tersangkut jaring," ujar Hari. Dengan kondisi ini, kuat dugaan korban tidak mampu menyelamatkan diri karena tidak bisa melepaskan tubuh dari jaring yang menjeratnya. Sehingga korban tewas karena kehabisan oksigen di dalam kapal yang terbalik tersebut.
"Korban berhasil dievakuasi karena kondisi plawangan sudah mulai surut," tambah Hari Pihak kepolisian bersama BPBD, Basarnas dan warga, saat ini terus melakukan pencarian. Petugas juga membuat perimeter agar tidak ada jatuh korban susulan. "Ini sekarang kita masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa ditemukan semuanya," ujar Kusworo. *
1
Komentar