Klopp Akui Tekanan 'Harus Juara' Meningkat
Liverpool akan merasakan bobot pengharapan yang meningkat untuk mempersembahkan gelar pada musim ini setelah melakukan pembelanjaan yang mendorong semangat dalam bursa transfer.
NEW YORK, NusaBali
Pelatih asal Jerman itu menjalani musim ketiganya di Liverpool, namun meskipun memperlihatkan kemajuan sejak dia menangani tim tersebut pada 2015, dia belum memenangi trofi pertamanya bersama klub. "Anda benar dan orang-orang akan mengatakan bahwa ini langkah berikutnya. Kami harus siap untuk itu," kata Klopp kepada para pewarta di New York, di mana Liverpool melanjutkan tur pramusim mereka.
"Saya tahu mengenai pengharapan itu dan itu sepenuhnya wajar. Pertama-tama kami harus memainkan sepak bola yang memberi kami sebuah kesempatan untuk memenangi sesuatu. Kami tidak dapat berbicara mengenai kemenangan sebelum kami memulai musim." Yang terakhir dari 18 gelar liga domestik Liverpool dimenangi pada musim 1989-90, sementara trofi besar terakhir klub itu adalah Piala Liga 2011-12.
Klopp membawa Liverpool maju ke tiga final, tapi kalah pada Piala Liga 2016 oleh Manchester City dalam adu penalti, kalah pada final Liga Europa 2016 oleh Sevilla 1-3, dan kalah oleh Real Madrid pada final Liga Champions 2018 dengan skor yang sama. Liverpool mengakhiri Premier League musim lalu di peringkat keempat, terpaut 25 poin di bawah sang juara Manchester City, dan kurangnya kedalaman skuat terlihat pada musim itu.
Klopp sudah mengontrak empat pemain sejak itu, menambahkan kiper Alisson dari AS Roma, gelandang Naby Keita dari RB Leipzig, gelandang bertahan Fabinho dari Monaco, dan pemain sayap Xherdan Shaqiri dari Stoke City. Klopp berharap adanya rekrutan baru itu dapat membantu skuat untuk bisa lebih mengatasi gaya bermain tajam yang dia tuntut dan tim ini dapat memperbaiki rekor 12 hasil imbang di Premier League musim lalu.
"Bukan hanya kami harus lebih konsisten, kami harus menciptakan keadaan di mana kami dapat lebih konsisten," kata pria berusia 51 tahun itu sembari menambahkan," Tidak seorangpun konsisten dengan 11 pemain. Apa yang kami sedang kerjakan adalah kedalaman skuat karena anda memerlukan itu." "Kami mengharapkan lebih dari diri kami sendiri. Kami akan bertanding lagi untuk kejuaraan dan setiap jenis piala, tapi itu tidak berarti saya dapat duduk di sini dan kami akan mendapatkannya. Kami memiliki ambisi tertinggi, 100 persen," katanya. Liverpool melanjutkan pramusim mereka dengan menghadapi Manchester City dalam International Champions Cup di East Rutherford, New Jersey, pada Rabu ini. *ant
Pelatih asal Jerman itu menjalani musim ketiganya di Liverpool, namun meskipun memperlihatkan kemajuan sejak dia menangani tim tersebut pada 2015, dia belum memenangi trofi pertamanya bersama klub. "Anda benar dan orang-orang akan mengatakan bahwa ini langkah berikutnya. Kami harus siap untuk itu," kata Klopp kepada para pewarta di New York, di mana Liverpool melanjutkan tur pramusim mereka.
"Saya tahu mengenai pengharapan itu dan itu sepenuhnya wajar. Pertama-tama kami harus memainkan sepak bola yang memberi kami sebuah kesempatan untuk memenangi sesuatu. Kami tidak dapat berbicara mengenai kemenangan sebelum kami memulai musim." Yang terakhir dari 18 gelar liga domestik Liverpool dimenangi pada musim 1989-90, sementara trofi besar terakhir klub itu adalah Piala Liga 2011-12.
Klopp membawa Liverpool maju ke tiga final, tapi kalah pada Piala Liga 2016 oleh Manchester City dalam adu penalti, kalah pada final Liga Europa 2016 oleh Sevilla 1-3, dan kalah oleh Real Madrid pada final Liga Champions 2018 dengan skor yang sama. Liverpool mengakhiri Premier League musim lalu di peringkat keempat, terpaut 25 poin di bawah sang juara Manchester City, dan kurangnya kedalaman skuat terlihat pada musim itu.
Klopp sudah mengontrak empat pemain sejak itu, menambahkan kiper Alisson dari AS Roma, gelandang Naby Keita dari RB Leipzig, gelandang bertahan Fabinho dari Monaco, dan pemain sayap Xherdan Shaqiri dari Stoke City. Klopp berharap adanya rekrutan baru itu dapat membantu skuat untuk bisa lebih mengatasi gaya bermain tajam yang dia tuntut dan tim ini dapat memperbaiki rekor 12 hasil imbang di Premier League musim lalu.
"Bukan hanya kami harus lebih konsisten, kami harus menciptakan keadaan di mana kami dapat lebih konsisten," kata pria berusia 51 tahun itu sembari menambahkan," Tidak seorangpun konsisten dengan 11 pemain. Apa yang kami sedang kerjakan adalah kedalaman skuat karena anda memerlukan itu." "Kami mengharapkan lebih dari diri kami sendiri. Kami akan bertanding lagi untuk kejuaraan dan setiap jenis piala, tapi itu tidak berarti saya dapat duduk di sini dan kami akan mendapatkannya. Kami memiliki ambisi tertinggi, 100 persen," katanya. Liverpool melanjutkan pramusim mereka dengan menghadapi Manchester City dalam International Champions Cup di East Rutherford, New Jersey, pada Rabu ini. *ant
1
Komentar