Manajemen Baru, RSU KDH Bros Berbenah Maksimalkan Layanan
Rumah Sakit Umum Karya Dharma Husada (RSU KDH) yang kini telah berubah nama menjadi RSU KDH Bros, dengan manajemen barunya yaitu BROS Denpasar, menjadi harapan masyarakat Buleleng dalam bidang kesehatan.
SINGARAJA, NusaBali
Dengan pergantian manajemen, perbaikan disegala bidang dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Buleleng. Tidak hanya berubah dari segi tampilan gedung yang kini terlihat lebih apik dan bersih, manajemen RSU KDH Bros yang diambilalih sejak Agustus 2017 lalu melakukan perbaikan SDM dan sarana prasarana secara maraton. Dalam setahun RSU KDH Bros sedang mempersiapkan kenaikan kelas rumah sakit dari tipe D menjadi rumah sakit tipe C.
Salah satu rumah sakit swasta ini, kini dinyatakan dimiliki oleh PT Indo Alkes Mart sebagai pemegang saham terbanyak dan Pendampingan Manajemen oleh RSU. Bali Royal (BROS). Anggota Komisaris PT Indo Alkes Mart, Dr Gede Eka Rusdi Antara SpB KBD, mengatakan pengambilalihan manajemen rumah sakit ini dilakukan saat kondisinya hampir bangkrut. Dengan kondisi tersebut, manajemen baru pun kembali harus mengatur semuanya dari nol.
“Memang sebelum diambilalih, rumah sakit ini penuh dengan isu keterlambatan pembayaran tenaga kerja, sarana prasarana minim, bahkan SDMnya juga kurang. Saat kami masuk semuanya ditata ulang dari nol dan hampir setahun kami sudah melakukan sejumlah perbaikan,” kata dia.
Perbaikan yang dimaksud dengan pemenuhan fasilitas, sarana dan prasarana meliputi penggantian mesin pemeriksaan radiologi, laboratorium, pengadaan USG 4 Dimensi, hemodialisa yang sebelumnya 4 unit sekarang sudah tersedia 12 unit. Pihaknya pun menargetkan sarana cuci darah terus dipenuhi hingga mencapai angka 25 unit. Selain juga alat kesehatan lainnya seperti echocardiography, dan endoskopi.
Pihaknya pun mengklaim, sejauh ini sudah melakukan workshop, seminar dan diklat yang ditujukan gratis untuk seluruh tenaga kesehatan yang ada di Buleleng, sebagai langkah meningkatan kualitas SDM. Dengan manajemen baru RSU KDH Bros juga akan melengkapi pelayanan dengan dokter sub spesialis (konsultan) seperti dokter bedah vaskuler, bedah plastik, bedah saraf, urologi, bedah anak dan digestif.
“Sejumlah dokter spesialis yang memang langka di Bali memang sudah menyetujui akan bergabung di kami, karena selama ini pasien yang dirujuk ke Sanglah kebanyakan dari Buleleng. dengan hadirnya RSU KDH Bros, pasien dari Buleleng bisa tertangani di sini,” imbuh dia yang juga didampingi sejumlah manajemen RSU KDH Bros.
Sementara itu owner RSU KDH Bros, Nengah Rukun dan manajemennya juga memiliki sejumlah program sosial. Rumah sakit dengan manajemen BROS yang dikenal dengan rumah sakit elit untuk di Buleleng menerima pasien dengan tanggungan BPJS Kesehatan. Biaya perawatan di RSU ini pun diyakinkan disesuaikan dengan kemampuan dan kantong masyarakat Buleleng. Bahkan pelayanan prima juga akan diberikan keringanan biaya perawatan kepada pemuka agama tanpa memandang bulu dan tanggungan kesehatan yang dibawa. “Khusus pemuka agama kami layani minimal di kelas I hingga VIP C,” jelasnya.
Sejauh ini RSU KDH Bros memiliki kuota 100 bed. Pihaknya pun mengaku saat ini terus merintis kesejahteraan pegawainya, baik dengan pembentukan koperasi dan juga kerjasama dengan pihak ketiga untuk falisitas kredit perumahan.*k23
Dengan pergantian manajemen, perbaikan disegala bidang dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Buleleng. Tidak hanya berubah dari segi tampilan gedung yang kini terlihat lebih apik dan bersih, manajemen RSU KDH Bros yang diambilalih sejak Agustus 2017 lalu melakukan perbaikan SDM dan sarana prasarana secara maraton. Dalam setahun RSU KDH Bros sedang mempersiapkan kenaikan kelas rumah sakit dari tipe D menjadi rumah sakit tipe C.
Salah satu rumah sakit swasta ini, kini dinyatakan dimiliki oleh PT Indo Alkes Mart sebagai pemegang saham terbanyak dan Pendampingan Manajemen oleh RSU. Bali Royal (BROS). Anggota Komisaris PT Indo Alkes Mart, Dr Gede Eka Rusdi Antara SpB KBD, mengatakan pengambilalihan manajemen rumah sakit ini dilakukan saat kondisinya hampir bangkrut. Dengan kondisi tersebut, manajemen baru pun kembali harus mengatur semuanya dari nol.
“Memang sebelum diambilalih, rumah sakit ini penuh dengan isu keterlambatan pembayaran tenaga kerja, sarana prasarana minim, bahkan SDMnya juga kurang. Saat kami masuk semuanya ditata ulang dari nol dan hampir setahun kami sudah melakukan sejumlah perbaikan,” kata dia.
Perbaikan yang dimaksud dengan pemenuhan fasilitas, sarana dan prasarana meliputi penggantian mesin pemeriksaan radiologi, laboratorium, pengadaan USG 4 Dimensi, hemodialisa yang sebelumnya 4 unit sekarang sudah tersedia 12 unit. Pihaknya pun menargetkan sarana cuci darah terus dipenuhi hingga mencapai angka 25 unit. Selain juga alat kesehatan lainnya seperti echocardiography, dan endoskopi.
Pihaknya pun mengklaim, sejauh ini sudah melakukan workshop, seminar dan diklat yang ditujukan gratis untuk seluruh tenaga kesehatan yang ada di Buleleng, sebagai langkah meningkatan kualitas SDM. Dengan manajemen baru RSU KDH Bros juga akan melengkapi pelayanan dengan dokter sub spesialis (konsultan) seperti dokter bedah vaskuler, bedah plastik, bedah saraf, urologi, bedah anak dan digestif.
“Sejumlah dokter spesialis yang memang langka di Bali memang sudah menyetujui akan bergabung di kami, karena selama ini pasien yang dirujuk ke Sanglah kebanyakan dari Buleleng. dengan hadirnya RSU KDH Bros, pasien dari Buleleng bisa tertangani di sini,” imbuh dia yang juga didampingi sejumlah manajemen RSU KDH Bros.
Sementara itu owner RSU KDH Bros, Nengah Rukun dan manajemennya juga memiliki sejumlah program sosial. Rumah sakit dengan manajemen BROS yang dikenal dengan rumah sakit elit untuk di Buleleng menerima pasien dengan tanggungan BPJS Kesehatan. Biaya perawatan di RSU ini pun diyakinkan disesuaikan dengan kemampuan dan kantong masyarakat Buleleng. Bahkan pelayanan prima juga akan diberikan keringanan biaya perawatan kepada pemuka agama tanpa memandang bulu dan tanggungan kesehatan yang dibawa. “Khusus pemuka agama kami layani minimal di kelas I hingga VIP C,” jelasnya.
Sejauh ini RSU KDH Bros memiliki kuota 100 bed. Pihaknya pun mengaku saat ini terus merintis kesejahteraan pegawainya, baik dengan pembentukan koperasi dan juga kerjasama dengan pihak ketiga untuk falisitas kredit perumahan.*k23
1
Komentar