310 Siswa Kurang Mampu Terima Bantuan Perlengkapan Sekolah
Upacara peringatan operasi lintas laut Jawa – Bali tahun 2018, digelar di monumen operasi lintas laut Jawa – Bali, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (25/7).
Peringatan Operasi Lintas Laut Jawa – Bali 2018
NEGARA, NusaBali
Dalam upacara yang rutin digelar setiap tahun untuk memperingati pertempuran laut pertama di Indonesia antara pasukan M di bawah pimpinan Kapten Markadi melawan penjajah Belanda itu, dirangkai penyerahan bantuan perlengkapan sekolah kepada 310 siswa/siswi PAUD, SD, dan SMP di Jembrana.
Selain ratusan bantuan perlengkapan sekolah, pihak keluarga besar almarhum Kapten Markadi yang tergabung dalam Organisasi Wanita Kawanua, juga menyerahkan bantuan sebanyak 5 kwintal beras, 50 kilogram gula pasir, dan 25 dus mie instan yang dibagi kepada 25 kepala keluarga (KK) kurang mampu. Sebanyak 25 KK kurang mampu penerima bantuan paket sembako itu, masing-masing terbagi 5 orang dari 5 kecamatan se-Jembrana.
Upacara peringatan operasi lintas laut Jawa – Bali yang diisi kegiatan sosial itu dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup I Made Kembang Hartawan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Hendrikus, dan perwakilan Danlanal Banyuwangi Lettu Laut Weko. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana, para veteran, PGRI, dan pimpinan OPDKabupaten Jembrana.
Bupati Artha dalam sambutannya antara lain mengharapkan semangat untuk meraih prestasi berkobar dalam perhelatan Asian Games XVIII 2018. Terlebih kali ini Indonesia menjadi tuan rumah. “Kami juga harap persatuan sebagai yang heterogen, tidak mudah goyah hanya oleh hasutan-hasutan yang memakai bungkus suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA). Jangan terpecah belah oleh hasutan berbau SARA, apalagi perbedaan pilihan saat pilkada. Mari bersatu,” harapnya. *ode
NEGARA, NusaBali
Dalam upacara yang rutin digelar setiap tahun untuk memperingati pertempuran laut pertama di Indonesia antara pasukan M di bawah pimpinan Kapten Markadi melawan penjajah Belanda itu, dirangkai penyerahan bantuan perlengkapan sekolah kepada 310 siswa/siswi PAUD, SD, dan SMP di Jembrana.
Selain ratusan bantuan perlengkapan sekolah, pihak keluarga besar almarhum Kapten Markadi yang tergabung dalam Organisasi Wanita Kawanua, juga menyerahkan bantuan sebanyak 5 kwintal beras, 50 kilogram gula pasir, dan 25 dus mie instan yang dibagi kepada 25 kepala keluarga (KK) kurang mampu. Sebanyak 25 KK kurang mampu penerima bantuan paket sembako itu, masing-masing terbagi 5 orang dari 5 kecamatan se-Jembrana.
Upacara peringatan operasi lintas laut Jawa – Bali yang diisi kegiatan sosial itu dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup I Made Kembang Hartawan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Hendrikus, dan perwakilan Danlanal Banyuwangi Lettu Laut Weko. Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana, para veteran, PGRI, dan pimpinan OPDKabupaten Jembrana.
Bupati Artha dalam sambutannya antara lain mengharapkan semangat untuk meraih prestasi berkobar dalam perhelatan Asian Games XVIII 2018. Terlebih kali ini Indonesia menjadi tuan rumah. “Kami juga harap persatuan sebagai yang heterogen, tidak mudah goyah hanya oleh hasutan-hasutan yang memakai bungkus suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA). Jangan terpecah belah oleh hasutan berbau SARA, apalagi perbedaan pilihan saat pilkada. Mari bersatu,” harapnya. *ode
1
Komentar