Badung Tambah Dana Hibah Rp 206 Juta
Penambahan dana hibah yang diperuntukkan bagi kelompok/anggota masyarakat masuk pada APBD Perubahan 2018.
MANGUPURA, NusaBali
Setelah menggelontorkan dana hibah sebesar Rp 662.432.271.060 pada APBD Induk 2018 yang diperuntukkan bagi kelompok/anggota masyarakat, pada APBD Perubahan 2018, Pemkab Badung menambah hibah kepada kelompok/anggota masyarakat senilai Rp 206.600.000.000.
Bantuan hibah ini sebagian besar diperuntukkan bagi pembangunan atau renovasi pura, balai banjar, sanggar atau sekaa, bantuan untuk subak, bantuan untuk kelompok tani dan ternak, sesuai dengan usulan masyarakat. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Badung I Ketut Gede Suyasa, menyatakan sampai saat ini bantuan hibah sudah terealisasi kepada 897 penerima. Sebelumnya pada APBD induk, belanja hibah kepada kelompok/anggota masyarakat berjumlah 1.712 penerima hibah yang digelontor anggaran Rp 662.432.271.060,00. “Sampai saat ini bantuan hibah yang terealisasi sudah 897 proposal,” ujarnya, Kamis (26/7).
Suyasa menjelaskan, bantuan hibah ini diberikan berdasarkan usulan masyarakat dan kelompok/anggota masyarakat dalam bentuk proposal. Nah, proposal kemudian diverifikasi oleh tim. “Bantuan ini sudah berdasarkan by name dan by address. Penggunaannya juga diawasi,” jelasnya.
Seperti diketahui, selain kepada kelompok/anggota masyarakat, Pemkab Badung juga menggelontorkan hibah kepada badan/lembaga/organisasi swasta. Nilainya sebesar Rp 51.660.781.350. Perinciannya sebagai berikut, dana pendamping BOS SD dan SMP swasta Rp 8.088.750.000, kepada KONI Rp 6.160.000.000, instansi vertikal (BNK) Rp 1.051.137.100, KNPI Kabupaten Badung Rp 150.000.000, BAPORKORPRI Rp 500.000.000, PMI Cabang Badung Rp 2.988.254.250, PHDI Cabang Badung Rp 979.330.000, BPN Kabupaten Badung Rp 14.507.710.000, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Rp 4.500.000.000, Belanja Operasional Penyelenggaraan PAUD Rp 8.787.600.000, dan PAUD Bernuansa Hindu Rp 3.948.000.000. Adapun keseluruhan dana hibah pada APBD induk 2018 sebesar Rp 714.093.052.410.
Disinggung bantuan hibah untuk kabupaten lain di Bali? Mantan Kabag Keuangan Setda Badung ini menyebut Pemkab Badung tetap mengalokasikan bantuan untuk kabupaten lain di Bali. “Tapi untuk enam kabupaten (Bangli, Klungkung, Karangasem, Tabanan, Buleleng, dan Jembaran) tidak ada hibah. Namun, bentuknya adalah BKK (Bantuan Keuangan Khusus),” ujar Suyasa. Adapun anggaran untuk BKK di APBD perubahan 2018 dirancang sebesar Rp 139.657.070.487. “Namun peruntukannya belum ditetapkan. Karena belum ada proposal yang masuk,” tandasnya. *asa
Bantuan hibah ini sebagian besar diperuntukkan bagi pembangunan atau renovasi pura, balai banjar, sanggar atau sekaa, bantuan untuk subak, bantuan untuk kelompok tani dan ternak, sesuai dengan usulan masyarakat. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Badung I Ketut Gede Suyasa, menyatakan sampai saat ini bantuan hibah sudah terealisasi kepada 897 penerima. Sebelumnya pada APBD induk, belanja hibah kepada kelompok/anggota masyarakat berjumlah 1.712 penerima hibah yang digelontor anggaran Rp 662.432.271.060,00. “Sampai saat ini bantuan hibah yang terealisasi sudah 897 proposal,” ujarnya, Kamis (26/7).
Suyasa menjelaskan, bantuan hibah ini diberikan berdasarkan usulan masyarakat dan kelompok/anggota masyarakat dalam bentuk proposal. Nah, proposal kemudian diverifikasi oleh tim. “Bantuan ini sudah berdasarkan by name dan by address. Penggunaannya juga diawasi,” jelasnya.
Seperti diketahui, selain kepada kelompok/anggota masyarakat, Pemkab Badung juga menggelontorkan hibah kepada badan/lembaga/organisasi swasta. Nilainya sebesar Rp 51.660.781.350. Perinciannya sebagai berikut, dana pendamping BOS SD dan SMP swasta Rp 8.088.750.000, kepada KONI Rp 6.160.000.000, instansi vertikal (BNK) Rp 1.051.137.100, KNPI Kabupaten Badung Rp 150.000.000, BAPORKORPRI Rp 500.000.000, PMI Cabang Badung Rp 2.988.254.250, PHDI Cabang Badung Rp 979.330.000, BPN Kabupaten Badung Rp 14.507.710.000, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Rp 4.500.000.000, Belanja Operasional Penyelenggaraan PAUD Rp 8.787.600.000, dan PAUD Bernuansa Hindu Rp 3.948.000.000. Adapun keseluruhan dana hibah pada APBD induk 2018 sebesar Rp 714.093.052.410.
Disinggung bantuan hibah untuk kabupaten lain di Bali? Mantan Kabag Keuangan Setda Badung ini menyebut Pemkab Badung tetap mengalokasikan bantuan untuk kabupaten lain di Bali. “Tapi untuk enam kabupaten (Bangli, Klungkung, Karangasem, Tabanan, Buleleng, dan Jembaran) tidak ada hibah. Namun, bentuknya adalah BKK (Bantuan Keuangan Khusus),” ujar Suyasa. Adapun anggaran untuk BKK di APBD perubahan 2018 dirancang sebesar Rp 139.657.070.487. “Namun peruntukannya belum ditetapkan. Karena belum ada proposal yang masuk,” tandasnya. *asa
Komentar