nusabali

Toko Kerajinan Perak Beratan Dibobol Maling

  • www.nusabali.com-toko-kerajinan-perak-beratan-dibobol-maling

Puluhan buah kerajinan perak di Kelurahan Beratan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ludes disapu maling pada Kamis (26/7) pukul 03.00 Wita dini hari.

SINGARAJA, NusaBali
Pelaku yang hampir tertangkap pemilik toko masuk melalui pintu samping toko yang ada di pinggir jalan raya Singaraja-Denpasar, wilayah Kelurahan Beratan. Kejadian itu diketahui Gede Darmawan pemilik toko saat bel yang berada di dalam tokonya tiba-tiba berbunyi. Ia dan istrinya yang mendengar suara itu langsung terjaga. Dengan segera Darmawan pun cepat mengecek toko perak yang juga menjual peralatan upakara lainnya, yang berlokasi di depan rumahnya. Kecurigaannya pun menjadi-jadi saat melihat lampu tokonya hidup.

“Begitu bel berbunyi dua kali saya langsung lari ke jalan, saya lihat ada sepeda motor parkir, tapi tidak ada orang, sebenarnya istri saya teriak maling saat mengecek toko,” kata dia.

Ternyata saat itu pelaku masih berada di sekitar toko dan berusaha kabur melalui pintu depan. Damawan yang masuk kembali menyusul teriakan istrinya mendapati pintu samping tokonya terbuka dan rusak karena dicongkel.

Begitu Darmawan masuk, ia pun menyaksikan pelaku masih berusaha membuka pintu depan dengan paksa untuk kabur. Darmawan yang saat itu sudah memegang pentungan kalah cepat karena kakinya sedang sakit. Pelaku yang sudah diketahui ciri-ciri dan plat nomor kendaraannya itu pun berhasil kabur.

Dari kejadian itu, Darmawan mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Pihaknya pun megaku langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dengan memberikan nomor plat motor dan ciri-ciri pelaku. Kasus pencurian di Beratan yang merupakan kawasan perajin sebelumnya juga sudah terjadi beberapa bulan saja. Sebuah toko kain songket juga sempat dibobol dengan kerugian ratusan juta rupiah.

Sementara itu Kepala Lingkungan Beratan, Nyoman Ngurah Suharta merasa kecolongan terkait kasus pencurian yang menimpa wilayahnya. Padahal menurutnya selama ini pihak kelurahan bersama masyarakat sudah melakukan langkah antisipasi, baik dengan patroli keliling.

“Patroli dan pemantauan keamanan keliling wilayah rutin dilakukan bersama dengan pecalang, Bhabinkambtibmas dan juga masyarakat, dan kejadian ini sungguh tidak terduga,” ungkapnya. Dengan pencurian kedua kali di wilayahnya ia pun mengaku jengah dan segera akan menghidupkan kembali siskamling untuk meningkatkan keamanan. *k23

Komentar