Brankas Kantor Properti Dibobol
Kawanan pelaku pencurian kembali beraksi di wilayah Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Kali ini, kawanan yang diduga lebih dari dua orang mengobok-obok kantor Eksotik Hideaways yang terletak di Jalan Nakula, Nomor 5, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, pada Rabu (25/7) dinihari. Walhasil, kawanan ini berhasil mengondol brankas yang berisikan uang puluhan juta.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, aksi pencurian oleh kawanan maling ini diketahui oleh Putu Liawan, 52, selaku karyawan toko properti tersebut pada Rabu pagi. Saat itu karyawan tersebut terkejut mendapati kondisi toko sudah di obok-obok maling dan kondisinya berantakan. Mendapati hal itu, karyawan tersebut melaporkan kejadian itu ke pimpinannya.
Selanjutnya, pimpinan bersama karyawan lainnya bersama-sama melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang didalam kantor itu dan kemudian dilaporkan ke Polresta Denpasar. “Kejadiannya itu sekitar Rabu dinihari sekitar pukul 02.00 Wita saat kantor dalam keadaan sepi. Kawanan maling masuk kedalam kantor dan mengobok-obok barang seisi kantor,” beber sumber dikepolisian, Jumat (26/7) malam.
Petugas Reskrim pun turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP serta mendalami keterangan sejumlah saksi dan juga memeriksa rekaman kamera pengawas. Hasil identitfikasi ditempat kejadian, petugas mendapati jendela perusahan property itu bekas dicongkel menggunakan linggis. Kemudian, diduga kuat para pelaku mencari seluruh barang berharga dengan mengobok seisi kantor itu. Pun satu berankas berisi uang Rp 2.000.000 dan 100 Dolar USA raib dibawa kabur kawanan ini. “Total kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp 20.000.000. Para pelaku berhasil membobol brankas dan membawa kabur uangnya,” ungkap sumber tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Teta mengaku masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami keterangan sejumlah saksi. “Masih dalam penyelidikan, kita akan kabari kalau sudah ada perkembangan,” tutupnya. *dar
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, aksi pencurian oleh kawanan maling ini diketahui oleh Putu Liawan, 52, selaku karyawan toko properti tersebut pada Rabu pagi. Saat itu karyawan tersebut terkejut mendapati kondisi toko sudah di obok-obok maling dan kondisinya berantakan. Mendapati hal itu, karyawan tersebut melaporkan kejadian itu ke pimpinannya.
Selanjutnya, pimpinan bersama karyawan lainnya bersama-sama melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah barang didalam kantor itu dan kemudian dilaporkan ke Polresta Denpasar. “Kejadiannya itu sekitar Rabu dinihari sekitar pukul 02.00 Wita saat kantor dalam keadaan sepi. Kawanan maling masuk kedalam kantor dan mengobok-obok barang seisi kantor,” beber sumber dikepolisian, Jumat (26/7) malam.
Petugas Reskrim pun turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP serta mendalami keterangan sejumlah saksi dan juga memeriksa rekaman kamera pengawas. Hasil identitfikasi ditempat kejadian, petugas mendapati jendela perusahan property itu bekas dicongkel menggunakan linggis. Kemudian, diduga kuat para pelaku mencari seluruh barang berharga dengan mengobok seisi kantor itu. Pun satu berankas berisi uang Rp 2.000.000 dan 100 Dolar USA raib dibawa kabur kawanan ini. “Total kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp 20.000.000. Para pelaku berhasil membobol brankas dan membawa kabur uangnya,” ungkap sumber tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Teta mengaku masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mendalami keterangan sejumlah saksi. “Masih dalam penyelidikan, kita akan kabari kalau sudah ada perkembangan,” tutupnya. *dar
1
Komentar