nusabali

RSU Bangli Bangun Ruang Rawat Inap Sulinggih

  • www.nusabali.com-rsu-bangli-bangun-ruang-rawat-inap-sulinggih

Pengembangan ruang rawat inap memanfaatkan gedung manajemen yang mangkrak hampir sepuluh tahun.

BANGLI, NusaBali
RSU Bangli segera mewujudkan ruang rawat inap khusus sulinggih. RSU Bangli juga membangun ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas 1, kelas 2, dan kelas 3. Anggaran pembangunan Rp 3.917.000.000 bersumber dar APBD Bangli. Pemenang tender telah ditetapkan dengan nilai kontrak Rp 3.333.807.793,54. RSU Bangli menggandeng Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) untuk pendampingan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengembangan ruang rawat inap RSU Bangli, I Ketut Darmaja, mengatakan lantai I dimanfaatkan untuk ruang rawat inap sulinggih dan ruang mahotama sebanyak 4 unit. Ruang nurse station, ruang tindakan, ruang ka ru, gudang janitor, spoelhook, ruang jaga, dan ruang obat. Lantai II untuk ruang rawat inap mahotama 6 unit, ruang nurse station, ruang dokter, gudang, dan spoelhook. Lantai III dimanfaatkan untuk ruang pertemuan, ruang komkordik, ruang administrasi, dan toilet 2 unit.

Darmaja menegaskan, ruang rawat inap sulinggih ditempatkan di lantai I dengan pertimbangan agar pelayanan lebih cepat karena usia sulinggih rata-rata sudah tua. “Kami rencana siapkan 4 unit untuk ruang rawat inap sulinggih,” ungkap Darmaja, Jumat (27/7). Dikatakan, pengembangan ruang rawat inap menyasar gedung manajemen yang sempat mangkrak hampir sepuluh tahun. Sebelum mengajukan bangunan itu untuk pengembangan, lebih dulu dilakukan uji beton menggandeng Politeknik Negeri Bali. “Hasilnya, bangunan tersebut masih layak dimanfaatkan,” jelas Darmaja.

Pengembangan bangunan ini menggunakan anggaran APBD Bangli dengan pagu Rp 3.917.000.000. Setelah melalui proses tender, pemenang kegiatan PT Karya Dinamis Mesari dengan nilai kontrak Rp 3.333.807.793,54. Sesuai instruksi pemerintah daerah seluruh kegiatan fisik yang anggarannya besar agar menggandeng TP4D sebagai pendampingan. Tugas TP4D yakni mengawal, mengamankan, dan mendukung keberhasilan pembangunan melalui upaya-upaya preventif dan memberikan pendampingan hukum  dalam setiap program pembangunan dari awal sampai akhir.

Bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi pekerjaan dan program pembangunan. “Kami sudah melakukan pertemuan dengan TP4D, kami pun sudah memaparkan kegiatan yang akan dilaksanakan. Jika kegiatan ada kekurangan atau ketimpangan sebagai pendamping TP4D akan memberikan masukan atau evaluasi sehingga kegiatan berjalan lancar,” jelasnya. *e

Komentar