Ibu Dosen Marah dan Lapor Polisi
Salah satu dosen di Universitas Brawijaya Kota Malang, Jawa Timur, Maulina Pia Wulandari melaporkan pemilik akun Facebook berinisial SR, salah satu PNS di Pemkot Bontang ke Mapolres Malang Kota, atas informasi hoax yang disebarkan SR.
Foto Diedit Jadi Kurus
MALANG, NusaBali
Kasus ini bermula dari foto Pia yang diedit menjadi kurus. Padahal, Pia sendiri berpostur gemuk. Pia semakin jengkel, saat foto editan Pia ditambahi dengan caption mengejek. "Saya laporkan, karena dia ngedit foto saya diberi caption mengejek. Terus screenshoot foto itu menyebar dengan luas di media sosial, mulai Facebook, Instagram, bahkan Whatsapp," kata Pia, Jumat (27/7).
Pia mengaku kesal, sebab foto editan dibuat seperti membandingkan postur tubuhnya yang gemuk berubah menjadi kurus. Padahal, ia tidak pernah meminta foto dirinya diedit. Bahkan, Pia mengaku tidak kenal dengan SR.
Kini, ia berharap, polisi mengusut tuntas pelanggaran Informasi Teknologi dan pencemaran nama baik yang dilakukan SR kepada dirinya. Terlebih, sebagai tenaga pengajar ia merasa dirugikan."Saya juga punya reputasi yang harus dijaga. Teman-teman harus menyadari, saya tidak hanya sebagai seorang dosen, tetapi juga sebagai staf ahli wakil rektor," ujar Pia seperti dilansir vivanews.
"Karena Anda bisa bayangkan, dari ujung Sabang sampai Merauke, saya jadi bahan bercandaan jadi bahan bully-an. Bagaimana perasaannya, tentu saya sangat sedih banget, apalagi diketahui keluarga saya," tutur Pia.
Pia juga berinisiatif melaporkan perkara ini langsung kepada Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur. "Saya langsung menghubungi ibu wali kota (Bontang), dan juga kepala dinasnya melalui WhatsApp. Dan saya, menyampaikan laporan saya kepada mereka dengan menunjukkan bukti-buktinya juga," terang Pia seperti dilansir detik, Jumat (27/7).
Pia mengaku akan mencabut laporan, jika SR meminta maaf secara terbuka kepada dirinya dan publik. Sebab, ia merasa nama baiknya telah tercemar oleh perbuatan SR yang telah mengedit fotonya.
"Saya akan mempertimbangkan, kalau dia mau membuat pernyataan maaf secara terbuka, mungkin saya akan cabut laporan saya. Saya ingin dia membuat pernyataan permintaan maaflah di media nasional bahwa dia menyadari kesalahannya dan sebagainya," kata Pia. *
MALANG, NusaBali
Kasus ini bermula dari foto Pia yang diedit menjadi kurus. Padahal, Pia sendiri berpostur gemuk. Pia semakin jengkel, saat foto editan Pia ditambahi dengan caption mengejek. "Saya laporkan, karena dia ngedit foto saya diberi caption mengejek. Terus screenshoot foto itu menyebar dengan luas di media sosial, mulai Facebook, Instagram, bahkan Whatsapp," kata Pia, Jumat (27/7).
Pia mengaku kesal, sebab foto editan dibuat seperti membandingkan postur tubuhnya yang gemuk berubah menjadi kurus. Padahal, ia tidak pernah meminta foto dirinya diedit. Bahkan, Pia mengaku tidak kenal dengan SR.
Kini, ia berharap, polisi mengusut tuntas pelanggaran Informasi Teknologi dan pencemaran nama baik yang dilakukan SR kepada dirinya. Terlebih, sebagai tenaga pengajar ia merasa dirugikan."Saya juga punya reputasi yang harus dijaga. Teman-teman harus menyadari, saya tidak hanya sebagai seorang dosen, tetapi juga sebagai staf ahli wakil rektor," ujar Pia seperti dilansir vivanews.
"Karena Anda bisa bayangkan, dari ujung Sabang sampai Merauke, saya jadi bahan bercandaan jadi bahan bully-an. Bagaimana perasaannya, tentu saya sangat sedih banget, apalagi diketahui keluarga saya," tutur Pia.
Pia juga berinisiatif melaporkan perkara ini langsung kepada Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur. "Saya langsung menghubungi ibu wali kota (Bontang), dan juga kepala dinasnya melalui WhatsApp. Dan saya, menyampaikan laporan saya kepada mereka dengan menunjukkan bukti-buktinya juga," terang Pia seperti dilansir detik, Jumat (27/7).
Pia mengaku akan mencabut laporan, jika SR meminta maaf secara terbuka kepada dirinya dan publik. Sebab, ia merasa nama baiknya telah tercemar oleh perbuatan SR yang telah mengedit fotonya.
"Saya akan mempertimbangkan, kalau dia mau membuat pernyataan maaf secara terbuka, mungkin saya akan cabut laporan saya. Saya ingin dia membuat pernyataan permintaan maaflah di media nasional bahwa dia menyadari kesalahannya dan sebagainya," kata Pia. *
Komentar