Adik Ketua MPR Kena OTT KPK
KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Zainudin Hasan dan Anggota DPRD di Lampung.
JAKARTA, NusaBali
Zainudin Hasan merupakan adik Ketua MPR yang juga Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Zainudin juga merupakan politisi PAN yang kini menjabat Ketua DPW PAN Provinsi Lampung.
"Kamis (malam sampai dini hari ini) diamankan 7 orang yang terdiri dari unsur Kepala Daerah/Bupati, anggota DPRD, swasta dan pihak lain yg terkait," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo, Jumat (27/5). Hingga saat ini, tim KPK membawa orang-orang yang diciduk ke Polda Lampung untuk diperiksa.
OTT disebutkan diduga terkait proyek infrastruktur. "Diduga terkait dengan proyek infrastruktur," kata Agus Rahardjo. Agus menjelaskan, 7 orang yang diamankan dari unsur bupati, anggota DPRD, swasta, dan pihak lain. Uang yang diamankan sejumlah Rp 700 juta. "Tim mengamankan uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp100 ribu dan Rp 50 ribu," tutur Agus.
Terkait OTT terhadap adiknya, Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung. "Sebagai kakak, saya memohon maaf kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan seluruh masyarakat Lampung atas apa yang terjadi," ujar Zulkifli, Jumat kemarin.
Zulkifli mengaku sedih dengan kasus yang dihadapi Zainudin. Sebagai wakil orang tuanya, Zulkifli sangat menyesalkan kejadian ini. "Sebagai kakak tertua, wakil orang tua, kami sangat prihatin dan sedih atas musibah yang terjadi," ucap Zulkifli.
Ketum PAN ini menyebut sejak kecil keluarganya selalu mengajarkan kejujuran. Dirinya menyebut OTT adiknya ini ujian. "Kami sejak kecil dididik untuk selalu bekerja keras dan berbuat jujur. Peristiwa ini menjadi ujian bagi keluarga kami," sebut Zul dilansir detik.com.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara soal operasi tangkap tangan KPK kepada Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Jokowi menekankan pentingnya integritas bagi pejabat. "Saya menekankan integritas, titip kepada seluruh bupati walikota gubernur seluruh ASN kita jangan ada yang bermain main dengan yang namanya anggaran," ujar Jokowi seusai melantik Pamong Praja di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN, Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat kemarin. *
"Kamis (malam sampai dini hari ini) diamankan 7 orang yang terdiri dari unsur Kepala Daerah/Bupati, anggota DPRD, swasta dan pihak lain yg terkait," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo, Jumat (27/5). Hingga saat ini, tim KPK membawa orang-orang yang diciduk ke Polda Lampung untuk diperiksa.
OTT disebutkan diduga terkait proyek infrastruktur. "Diduga terkait dengan proyek infrastruktur," kata Agus Rahardjo. Agus menjelaskan, 7 orang yang diamankan dari unsur bupati, anggota DPRD, swasta, dan pihak lain. Uang yang diamankan sejumlah Rp 700 juta. "Tim mengamankan uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp100 ribu dan Rp 50 ribu," tutur Agus.
Terkait OTT terhadap adiknya, Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung. "Sebagai kakak, saya memohon maaf kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan seluruh masyarakat Lampung atas apa yang terjadi," ujar Zulkifli, Jumat kemarin.
Zulkifli mengaku sedih dengan kasus yang dihadapi Zainudin. Sebagai wakil orang tuanya, Zulkifli sangat menyesalkan kejadian ini. "Sebagai kakak tertua, wakil orang tua, kami sangat prihatin dan sedih atas musibah yang terjadi," ucap Zulkifli.
Ketum PAN ini menyebut sejak kecil keluarganya selalu mengajarkan kejujuran. Dirinya menyebut OTT adiknya ini ujian. "Kami sejak kecil dididik untuk selalu bekerja keras dan berbuat jujur. Peristiwa ini menjadi ujian bagi keluarga kami," sebut Zul dilansir detik.com.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara soal operasi tangkap tangan KPK kepada Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Jokowi menekankan pentingnya integritas bagi pejabat. "Saya menekankan integritas, titip kepada seluruh bupati walikota gubernur seluruh ASN kita jangan ada yang bermain main dengan yang namanya anggaran," ujar Jokowi seusai melantik Pamong Praja di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN, Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat kemarin. *
Komentar