Gonta ganti Pasangan Kencan, Kamar Kos Cewek Kafe Digedor
Sejumlah warga di seputaran Lingkungan Arum Timur, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, menggerebek kos-kosan yang dihuni cewek kafe, Rabu (21/10) pagi.
NEGARA, NusaBali
Kamar cewek kafe berinisil AAN, 23, itu digedor karena dicurigai sedang melayani tamu. Ini buntut kemarahan warga karena sering melihat cewek kafe itu datang ke kos mengajak lelaki hidung belang dan gonta-ganti pasangan kencan.
Warga datang sekitar pukul 06.00 Wita dengan mengajak serta Kepala Lingkungan Arum Timur, Sariadi, dan ketua RT, Sukarto. Target sasaran ditemukan sekamar dengan lelaki hidung belang berinisial SH, 37, asal Banjar Mandarsari, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. AAN yang merupakan warga asal Desa Buring, Kedung Kandang, Malang, Jawa Timur, sempat bersembunyi di kamar mandi sebelum akhirnya digiring ke kantor Lurah Gilimanuk.
Saat dimintai keterangan di Kantor Lurah Gilimanuk, SH yang kesehariannya sebagai nelayan dan telah beristri dengan dua anak ini mengaku baru sebulan kenal AAN. Perkenalan bermula saat bermain ke tempat kerja AAN. Nelayan ini juga mengaku sudah sempat berhubungan badan dengan AAN sebelum digerebek warga. Kedua pasangan mesum ini diingatkan mengubah perilakunya tak tak mengulangi perbuatannya. “Tadi hanya diberikan pembinaan. Warga sudah kesal dengan ulah AAN karena sering gonta-ganti pasangan dan mengajak lelaki ke kamar kosnya,” ujar Kaling Arum Timur, Sariadi.
Sebelumnya, jajaran Polsek Mendoyo juga mangamankan pasangan selingkuh saat melakukan operasi yustisi di tujuh lokasi kos-kosan di wilayah hukum Polsek Mendoyo, Selasa (20/10) malam. Pasangan selingkuh yang sama-sama sudah berkeluarga itu yakni I Komang S, 30, asal Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, dengan Ni Komang M, 20, asal Banjar Yehsatang, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo. Mereka didapatkan di sebuah kamar kos di Lingkungan Baler Bale Agung, Desa Tegalcangkring, Mendoyo.
Penggerebekan pasangan selingkuh ini berawal saat menggedor kamar kos yang disasar. Saat menggedor salah satu kamar kos di Lingkungan Baler Bale Agung, keluar Ni Komang M dengan hanya mengunakan balutan handuk. Sedangkan I Komang S sudah mengenakan pakaian. Ketika ditemukan, pasangan selingkuh ini sempat mengiba agar tidak dibawa ke Mapolsek Mendoyo.
Namun petugas yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, AKP Gusti Komang Muliadnyana, meminta keduanya dibawa ke Mapolsek untuk diberikan pembinaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan, pasangan ini memang sudah sama-sama menikah dan memiliki anak. Mereka mengaku menjalin hubungan gelap sejak sekitar setahun lalu. Namun mereka mengaku baru seminggu menyewa tempat kos untuk melakukan hubungan suami istri. Mereka diberikan toleransi untuk pulang kembali ke keluarga, namun dipastikan akan diproses lebih lanjut ketika ada istri ataupun suaminya yang keberatan.
Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, AKP Gusti Komang Muliadnyana, membenarkan sempat mengamankan pasangan selingkuh tersebut. Menurutnya, tujuan utama operasi yustisi menyasar orang ataupun barang membahayakan. “Kami data satu per satu identititasnya, dan imbau agar tetap ikut menjaga keamanan, kenyaman, dan ketertiban,” katanya.
Komentar