Duta Utsawa Dharma Gita Badung Juara Umum Tingkat Provinsi Bali
Duta Utsawa Dharma Gita (UDG) Kabupaten Badung berhasil meraih juara umum tingkat Provinsi Bali, dengan meraih 11 emas, 14 perak, dan 2 perunggu.
MANGUPURA, NusaBali
Prestasi ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di posisi juara II. “Dengan kekuatan 73 orang, pada utsawa dharma gita tingkat provinsi XXVIII tahun 2018, duta Kabupaten Badung berhasil meraih 11 emas, 14 perak, dan 2 perunggu. Dengan perolehan medali itu Badung keluar sebagai juara umum,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma, Senin (30/7).
Rincian medali emas yang diraih duta Badung, yakni, Juara I Macepat Anak-anak Pasangan Putri; Juara I Macepat Anak-anak Pasangan Putra; Juara I Menghafal Sloka Kategori Dewasa; Juara I Membaca Sloka Anak-anak Pasangan Putra; Juara I Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putri; Juara I Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putra; Juara I Dharma Wacana Bahasa Inggris Dewasa Putra; Juara I Kakawin Remaja Pasangan Putra; Juara I Kakawin Dewasa Pasangan Putri; Juara I Palawakya Remaja Pasangan Putri; Juara I Palawakya Dewasa Pasangan Putri.
Perolehan medali perak, diraih dari Macepat Remaja Pasangan Putri, Menghafal Sloka Anak-anak, Menghafal Sloka Remaja, Membaca Sloka Anak-anak Pasangan Putri, Membaca Sloka Remaja Pasangan Putri, Membaca Sloka Remaja Pasangan Putra, Dharma Wacana Bhs. Bali Remaja Putri, Dharma Wacana Bahasa Bali Remaja Putra, Dharma Wacana Bahasa Inggris Dewasa Putri, Kakawin Dewasa Pasangan Putra, Palawakya Remaja Pasangan Putra, Dharma Wacana Bahasa Bali Dewasa Putri, Dharma Wacana Bahasa Bali Dewasa Putra, Dharma Widya Tingkat SMA, Sedangkan medali perunggu diperoleh dari Macepat Remaja Pasangan Putra dan Kidung Anak-anak Campuran Putra dan Putri.
Anom Bhasma menyebut, prestasi tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2017. Tahun lalu Badung meraih juara II. “Hasil yang telah diperoleh tidak lepas dari kerja keras Tim Widya Sabha Kabupaten Badung, sebagai lembaga yang bertugas membina serta mengembangkan sastra daerah dan sastra agama Hindu yang bernaung di bawah Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung,” imbuhnya. Apakah seluruh peraih medali akan mendapat bonus dari Pemkab Badung, Anom Bhasma menyatakan masih menunggu petunjuk pimpinan. *asa
Prestasi ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di posisi juara II. “Dengan kekuatan 73 orang, pada utsawa dharma gita tingkat provinsi XXVIII tahun 2018, duta Kabupaten Badung berhasil meraih 11 emas, 14 perak, dan 2 perunggu. Dengan perolehan medali itu Badung keluar sebagai juara umum,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma, Senin (30/7).
Rincian medali emas yang diraih duta Badung, yakni, Juara I Macepat Anak-anak Pasangan Putri; Juara I Macepat Anak-anak Pasangan Putra; Juara I Menghafal Sloka Kategori Dewasa; Juara I Membaca Sloka Anak-anak Pasangan Putra; Juara I Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putri; Juara I Dharma Wacana Bahasa Inggris Remaja Putra; Juara I Dharma Wacana Bahasa Inggris Dewasa Putra; Juara I Kakawin Remaja Pasangan Putra; Juara I Kakawin Dewasa Pasangan Putri; Juara I Palawakya Remaja Pasangan Putri; Juara I Palawakya Dewasa Pasangan Putri.
Perolehan medali perak, diraih dari Macepat Remaja Pasangan Putri, Menghafal Sloka Anak-anak, Menghafal Sloka Remaja, Membaca Sloka Anak-anak Pasangan Putri, Membaca Sloka Remaja Pasangan Putri, Membaca Sloka Remaja Pasangan Putra, Dharma Wacana Bhs. Bali Remaja Putri, Dharma Wacana Bahasa Bali Remaja Putra, Dharma Wacana Bahasa Inggris Dewasa Putri, Kakawin Dewasa Pasangan Putra, Palawakya Remaja Pasangan Putra, Dharma Wacana Bahasa Bali Dewasa Putri, Dharma Wacana Bahasa Bali Dewasa Putra, Dharma Widya Tingkat SMA, Sedangkan medali perunggu diperoleh dari Macepat Remaja Pasangan Putra dan Kidung Anak-anak Campuran Putra dan Putri.
Anom Bhasma menyebut, prestasi tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2017. Tahun lalu Badung meraih juara II. “Hasil yang telah diperoleh tidak lepas dari kerja keras Tim Widya Sabha Kabupaten Badung, sebagai lembaga yang bertugas membina serta mengembangkan sastra daerah dan sastra agama Hindu yang bernaung di bawah Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung,” imbuhnya. Apakah seluruh peraih medali akan mendapat bonus dari Pemkab Badung, Anom Bhasma menyatakan masih menunggu petunjuk pimpinan. *asa
Komentar