Jalan Ambles Jalur Sambangan-Sangket Makan Korban
Sebuah mobil terperosok di jalur ekstrem yang menghubungkan Desa Sambangan dengan Lingkungan Sangket Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, Senin (30/7) pukul 09.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Beruntung mobil yang melalui jalan ambles itu tak sampai terguling ke jurang. Kecelakaan tunggal dikarenakan medan jalan ekstrem dan kian dipersempit oleh dinding penahan jalan amblas dan mulai memakan badan jalan.
Kejadian tersebut bermula saat mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi DK 798 OA, melaju dari arah Sambangan menuju Sangket. Saat memasuki tanjakan, pengemudi Putu Agus Yuda Wirawan, 25, warga Desa Candi Kusuma, Kecamatan Melayan, Jembrana mengambil haluan terlalu ke pinggir. Sehingga ban mobil sebelah kiri terperosok ke pinggir jalan yang sudah amblas sejak enam bulan lalu.
Beruntung korban dengan sigap langsung menarik rem tangan dan segera keluar dari mobil untuk melihat situasi. Kondisi itu pun kemudian disaksikan oleh warga. Mobil kemudian dapat dievakuasi setelah dibantu masyarakat dan jajaran Polsek Sukasada.
Kapolsek Sukasada, Kompol Gede Juli dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja kondisi jalan yang ambles di medan yang sangat ekstrem juga menjadi perhatian pihaknya. Sebelum kejadian, Polsek Sukasada sudah sempat memasang police line, agar pengemudi dan pengendara yang melalui jalur itu berhati-hati.
“Ini sangat riskan, karena medannya ekstrem, pas tanjakan, jalan sempit dan ada amblas juga di pinggirnya. Sangat rentan apalagi posisi dua mobil papasan dari dua arah,” kata dia. Dengan kejadian itu pihaknya pun tetap mengimbau kepada masyarakat yang sering menggunakan jalur itu tetap berhati-hati.
Kompol Juli juga mengaku sudah mengkoordinasikan kondisi jalan itu kepada Dityasa Satlantas Polres Buleleng untuk dikoordinasikan dengan Dinas PU. Sedangkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng mengaku akan melakukan perbaikan dengan membangun senderan penahan jalan pada anggaran perubahan 2018 ini. *k23
Kejadian tersebut bermula saat mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi DK 798 OA, melaju dari arah Sambangan menuju Sangket. Saat memasuki tanjakan, pengemudi Putu Agus Yuda Wirawan, 25, warga Desa Candi Kusuma, Kecamatan Melayan, Jembrana mengambil haluan terlalu ke pinggir. Sehingga ban mobil sebelah kiri terperosok ke pinggir jalan yang sudah amblas sejak enam bulan lalu.
Beruntung korban dengan sigap langsung menarik rem tangan dan segera keluar dari mobil untuk melihat situasi. Kondisi itu pun kemudian disaksikan oleh warga. Mobil kemudian dapat dievakuasi setelah dibantu masyarakat dan jajaran Polsek Sukasada.
Kapolsek Sukasada, Kompol Gede Juli dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja kondisi jalan yang ambles di medan yang sangat ekstrem juga menjadi perhatian pihaknya. Sebelum kejadian, Polsek Sukasada sudah sempat memasang police line, agar pengemudi dan pengendara yang melalui jalur itu berhati-hati.
“Ini sangat riskan, karena medannya ekstrem, pas tanjakan, jalan sempit dan ada amblas juga di pinggirnya. Sangat rentan apalagi posisi dua mobil papasan dari dua arah,” kata dia. Dengan kejadian itu pihaknya pun tetap mengimbau kepada masyarakat yang sering menggunakan jalur itu tetap berhati-hati.
Kompol Juli juga mengaku sudah mengkoordinasikan kondisi jalan itu kepada Dityasa Satlantas Polres Buleleng untuk dikoordinasikan dengan Dinas PU. Sedangkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng mengaku akan melakukan perbaikan dengan membangun senderan penahan jalan pada anggaran perubahan 2018 ini. *k23
1
Komentar