Akui Lebay, Neymar Janji Jadi Pria Baru
Bintang sepakbola Brasil Neymar pasrah menerima kritikan yang mengarah kepadanya karena aksi lebay dan berlebihan dirinya saat dilanggar.
PARIS, NusaBali
Pemain klub Paris Saint Germai itupun berjanji akan menjadi pria yang lebih baik, kuat dan bujaksana. Setelah dirundung kritikan, Neymar akhirnya menyerah dan mengakui bahwa dirinya terkadang melebih-lebihkan reaksinya. Namun ia tetap menegaskan, apa yang dia alami memang nyata.
"Bekas kaki di tulang kering. Tendangan di punggung. Injakan pada kaki. Anda mungkin berpikir saya berlebihan, dan terkadang memang demikian. Tapi sejujurnya, saya menderita di lapangan. Anda tak tahu apa yang saya lewati di luar itu," ujar Neymar, dalam video produk personal care, dikutip dari Goal.
"Saat saya pergi tanpa berbicara, itu bukan karena saya hanya suka menang. Itu karena saya masih belum belajar mengecewakan anda. Saat saya terlihat tidak sopan, itu bukan karena saya anak manja. Itu karena saya belum mempelajari cara mengatasi rasa frustrasi saya," kata Neymar.
Neymar pun menyatakan, dirinya butuh waktu dapat menerima segala kritikan yang ditujukan kepadanya. Namun, ia berjanji akan segera bangkit dan menjadi pribadi yang baru. "Anda mungkin berpikir saya telah jatuh, tapi realitanya tidak. Saya runtuh. Dan itu lebih menyakitkan dari injakan orang-orang ke pergelangan kaki anda yang baru dioperasi," kata Neymar. "Saya butuh waktu untuk menerima kritikan anda. Saya butuh waktu untuk melihat diri sendiri di kaca dan menjadi orang yang baru. Tapi saya sekarang di sini, dengan hati yang terbuka," lanjutnya lagi.
Harapan besar para pendukung Brasil di Piala Dunia 2018 disematkan kepada Neymar, yang pada saat itu baru pulih dari cedera. Namun ia gagal memenuhi ekspektasi karena Selecao tersingkir pada babak perempat final. Aksi berlebihan yang kerap kali dilakukannya saat dilanggar membuat banyak orang memberi kritikan pedas. *
Pemain klub Paris Saint Germai itupun berjanji akan menjadi pria yang lebih baik, kuat dan bujaksana. Setelah dirundung kritikan, Neymar akhirnya menyerah dan mengakui bahwa dirinya terkadang melebih-lebihkan reaksinya. Namun ia tetap menegaskan, apa yang dia alami memang nyata.
"Bekas kaki di tulang kering. Tendangan di punggung. Injakan pada kaki. Anda mungkin berpikir saya berlebihan, dan terkadang memang demikian. Tapi sejujurnya, saya menderita di lapangan. Anda tak tahu apa yang saya lewati di luar itu," ujar Neymar, dalam video produk personal care, dikutip dari Goal.
"Saat saya pergi tanpa berbicara, itu bukan karena saya hanya suka menang. Itu karena saya masih belum belajar mengecewakan anda. Saat saya terlihat tidak sopan, itu bukan karena saya anak manja. Itu karena saya belum mempelajari cara mengatasi rasa frustrasi saya," kata Neymar.
Neymar pun menyatakan, dirinya butuh waktu dapat menerima segala kritikan yang ditujukan kepadanya. Namun, ia berjanji akan segera bangkit dan menjadi pribadi yang baru. "Anda mungkin berpikir saya telah jatuh, tapi realitanya tidak. Saya runtuh. Dan itu lebih menyakitkan dari injakan orang-orang ke pergelangan kaki anda yang baru dioperasi," kata Neymar. "Saya butuh waktu untuk menerima kritikan anda. Saya butuh waktu untuk melihat diri sendiri di kaca dan menjadi orang yang baru. Tapi saya sekarang di sini, dengan hati yang terbuka," lanjutnya lagi.
Harapan besar para pendukung Brasil di Piala Dunia 2018 disematkan kepada Neymar, yang pada saat itu baru pulih dari cedera. Namun ia gagal memenuhi ekspektasi karena Selecao tersingkir pada babak perempat final. Aksi berlebihan yang kerap kali dilakukannya saat dilanggar membuat banyak orang memberi kritikan pedas. *
Komentar