Jelang HUT, SMAN 1 Amlapura Bantu Warga Kurang Mampu
Menyambut HUT ke-54, SMAN 1 Amlapura menggelar bhakti sosial di empat titik wilayah Kecamatan Abang dan Kecamatan Karangasem, Senin (30/7).
AMLAPURA, NusaBali
Rombongan SMAN 1 Amlapura dipimpin Kasek Wayan Sugiana didampingi Wakasek Humas I Dewa Sutarta dan Ketua OSIS Komang Trisna Angga Pradipta, menyerahkan bantuan kepada keluarga kurang mampu. Bantuan diberikan kepada nenek lumpuh dan korban kesetrum listrik hingga kedua tangannya putus.
Penyerahan bantuan diawali dengan mengunjungi lansia Ni Wayan Reni, 69, di Banjar Sadimara, Desa Ababi, Kecamatan Abang. Kedua kaki nenek ini terserang diabetes hingga lumpuh. Rombongan SMAN 1 Amlapura serahkan bantuan beras, minyak goreng, air minum, dan uang tunai untuk berobat Rp 1 juta. Wayan Reni menerima bantuan ini penuh haru. Wayan Reni tinggal bersama keponakannya, I Wayan Tegeh, 65. Selama ini Wayan Tegeh yang mencari nafkah dengan cara mengumpulkan barang bekas.
Wayan Reni menceritakan, sejak setahun terakhir tidak bisa jalan. Berdiri harus menggunakan tongkat. Ia tinggal di tengah tegalan, jauh dari kerabatnya. Sangat berniat berobat hanya saja tidak ada yang mengantar. Tidur beralaskan kardus. Untuk keperluan air bersih mengandalkan hasil jual rongsokan. Beli air Rp 5.000 per jerigen. “Tumben wenten anak rauh meriki, suksma. (Tumben ada yang datang ke sini, terimakasih),” ucap Wayan Reni gemetar.
Penyerahan bantuan berlanjut ke rumah I Nengah Sukrata di Banjar Nagasari, Desa/Kecamatan Bebandem, yang kedua tangannya putus kena setrum listrik saat memasang penjor. Nengah Sukrata kini tidak bisa kerja, selama ini hanya istrinya, Ni Wayan Sriani, yang mencari nafkah untuk keperluan keluarganya yang dikaruniai 3 anak. Selanjutnya serahkan bantuan kepada Nengah Lileng, kakek sebatang kara di Banjar Temega Pekarangan, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem.
Terakhir menyerahkan bantuan di Panti Asuhan Yasa Kerti Amlapura Jalan Ngurah Rai Amlapura untuk keperluan 30 anak penghuni panti asuhan. Sebanyak 30 anak itu masing-masing 17 siswa SMA, 8 siswa SMP, dan 5 siswa SD. “Jelang HUT sekolah, kami selalu menyerahkan bantuan, menggelar acara peduli sosial,” kata Kasek Sugiana. *k16
Rombongan SMAN 1 Amlapura dipimpin Kasek Wayan Sugiana didampingi Wakasek Humas I Dewa Sutarta dan Ketua OSIS Komang Trisna Angga Pradipta, menyerahkan bantuan kepada keluarga kurang mampu. Bantuan diberikan kepada nenek lumpuh dan korban kesetrum listrik hingga kedua tangannya putus.
Penyerahan bantuan diawali dengan mengunjungi lansia Ni Wayan Reni, 69, di Banjar Sadimara, Desa Ababi, Kecamatan Abang. Kedua kaki nenek ini terserang diabetes hingga lumpuh. Rombongan SMAN 1 Amlapura serahkan bantuan beras, minyak goreng, air minum, dan uang tunai untuk berobat Rp 1 juta. Wayan Reni menerima bantuan ini penuh haru. Wayan Reni tinggal bersama keponakannya, I Wayan Tegeh, 65. Selama ini Wayan Tegeh yang mencari nafkah dengan cara mengumpulkan barang bekas.
Wayan Reni menceritakan, sejak setahun terakhir tidak bisa jalan. Berdiri harus menggunakan tongkat. Ia tinggal di tengah tegalan, jauh dari kerabatnya. Sangat berniat berobat hanya saja tidak ada yang mengantar. Tidur beralaskan kardus. Untuk keperluan air bersih mengandalkan hasil jual rongsokan. Beli air Rp 5.000 per jerigen. “Tumben wenten anak rauh meriki, suksma. (Tumben ada yang datang ke sini, terimakasih),” ucap Wayan Reni gemetar.
Penyerahan bantuan berlanjut ke rumah I Nengah Sukrata di Banjar Nagasari, Desa/Kecamatan Bebandem, yang kedua tangannya putus kena setrum listrik saat memasang penjor. Nengah Sukrata kini tidak bisa kerja, selama ini hanya istrinya, Ni Wayan Sriani, yang mencari nafkah untuk keperluan keluarganya yang dikaruniai 3 anak. Selanjutnya serahkan bantuan kepada Nengah Lileng, kakek sebatang kara di Banjar Temega Pekarangan, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem.
Terakhir menyerahkan bantuan di Panti Asuhan Yasa Kerti Amlapura Jalan Ngurah Rai Amlapura untuk keperluan 30 anak penghuni panti asuhan. Sebanyak 30 anak itu masing-masing 17 siswa SMA, 8 siswa SMP, dan 5 siswa SD. “Jelang HUT sekolah, kami selalu menyerahkan bantuan, menggelar acara peduli sosial,” kata Kasek Sugiana. *k16
Komentar