nusabali

Pejudo Bali Gugat ‘Induknya’ ke BAORI

  • www.nusabali.com-pejudo-bali-gugat-induknya-ke-baori

Atlet judo Bali Luh Putu Eka Meidiani Pujahasita menggugat induk organisasinya Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).

DENPASAR, NusaBali
Gugatan itu dilayangkan karena atlet bersangkutan ditolak keinginannya mutasi ke Provinsi Jawa Timur karena alasan kuliah.  Tak hanya PJSI Bali selaku (termohon III), Pengurus Neo Judo juga ikut digugat selaku (termohon I), kemudian KONI Kabupaten Bangli selaku (termohon ll) dan KONI Bali juga digugat selaku termohon IV.

Gugatan Putu Eka Meidiani ke BAORI per tanggal 31 Juli 2018 dan telah didaftarkan dalam Register Perkara BAORI Nomor II/P.BAORI/VII/2018. Dalam surat BAORI mengundang empat termohon sekaligus. Baik Klub Judo Neo, KONI Bangli, PJSI Bali dan KONI Bali. Mengundang termohon untuk hadir dalam proses sidang mediasi BAORI pada hari Jumat (3/8) di Ruang Sidang BAORI Lantai 11 Gedung KONI Pusat Jalan Pintu Senayan, Jakarta Pusat.

Dalam surat panggilan nomor 39/BAORI/VII/2018 tersebut A.n Panitera Ketua Bidang Arbitrase Olahraga Indonesia ditandangani oleh Grace Olivia Udiata SH MH. Pemohon dalam hal ini Luh Putu Eka Meidiani Pujahasita atas nama (pemohon I) dan Tony Ricardo Mantolas (pemohon II).

Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha saat ditemui di KONI Bali, Rabu (1/8) mengakui keinginan atletnya pindah membela Jawa Timur. Padahal atlet bersangkutan dinilai berprestasi.  "Ini setelah berprestasi pindah. Padahal dia belum sempat membela daerah Bali di event PON dewasa," tutur Sudiartha.  Mutasi itu, kata Sudiartha, pengajuannya sebelum Juni 2018. Bahkan

Eka Meidiani sempat menghadap pengurus PJSI Bali pada Mei 2018. Prosedur di tingkat Pengprov PJSI Bali sudah. Memang di tingkat pemilik klub judo menolak mutasi yang bersangkutan. Alasan lain pindah karena di Jatim juga dimasukkkan atlet Pelatda. Jika hanya itu alasannya sekarang pun dia bisa bantu masuk tim Pelatda Bali dan mencari kuliah negeri di Bali.

Menurut Sudiartha, mutasi ingin ke Jawa Timur dengan alasan kuliah di Jawa Timur karena ada yang membiayai. Pejudo peraih emas PON Remaja 2014 di Surabaya   kelas 45 kg putri itu, jadi langganan medali emas sejak 2014. Namanya pun diplot untuk Pra PON dan PON Papua. *dek

Komentar