Mapepada Agung Diiringi Ribuan Umat
Puncak Karya Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur di Desa Pakraman Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, dilaksanakan Buda Paing Krulut, pada Purnama Kadasa, Rabu (23/3).
Karya Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur
BANGLI, NusaBali
Puncak Ngusaba Kadasa yang merupakan bakti pujawali Ida Bethara Ulun Danu Batur digelar pada tengah malam. Sedang siang hari kemarin didahului dengan rentetan ritual. Salah satu Upacara Mapepada Agung yang diiringi ribuan krama.
Manggala Karya Ngusaba Kadasa Jero Gede Batur Duuran, menjelaskan Upacara Mapepada Agung bertujuan menyucikan semua sarana sesajen yang akan digunakan untuk banten pujawali Ida Bethara-Bethari di Pura Ulun Danu Batur. Sarana tersebut di antaranya pala bungkah palagantung, palawija, satwa yang dipakai wewalungan, plawa, bunga, dan peralatan lainnya. “Semua disucikan. Didoakan untuk tujuan persembahan,” jelas Jero Gede Duuran.
Dalam prosesi Mapepada Agung, pralingga dan pratima Ida Bethara-Bethari Pura Ulun Danu Batur dipundut krama, sebagai tanda Ida Bethara-Bethari macecingak (menyaksikan). “Itu sebagai pertanda Ida Bethara–Bethari turun kabeh,” jelas Jero Gede Batur Duuran.
Selain ribuan krama, Upacara Mapepada Agung juga dihadiri Gubernur Made Mangku Pastika, Ketua DPRD Bali N Adi Wiryatama, dan pimpinan unit SKPD lainnya di lingkup Pemprov Bali. Sedang dari Pemkab Bangli terlihat Wabup Sang Nyoman Sedana Artha.
Prosesi Upacara Mapepada diiringi puluhan barung (set) gong dan sekaa gamelan dari berbagai tempat di Bali. Puncak Upacara Mapeda ditandai dengan persembahyangan bersama, memohon keselamatan dan kerahayuan. Sementara Ida Bethara Ulun Danu Batur katuran nyejer sampai dengan 4 April mendatang. 7 k17
Komentar