Narapidana Ikut Gotong Royong di TPA
Pemkab Jembrana menggelar kegiatan gotong royong bersama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (3/8) pagi.
NEGARA, NusaBali
Selain melibatkan unsur TNI, Polri, serta masyarakat sekitar, kegiatan gotong royong bersama yang dihadiri langsung Bupati Jembrana, I Putu Artha, itu juga diikuti 15 narapidana bersama jajaran petugas Rutan Kelas II B Negara.
Kepala Rutan Negara, Purniawal, mengatakan, belasan narapidana yang dilibatkan dalam kegiatan gotong royong tersebut, merupakan narapidana yang tergabung dalam ‘Pasukan Merah Putih’ Rutan Negara. Pasukan Merah Putih itu, terdiri dari para narapidana yang dinilai perilaku baik dan memiliki skill pertukangan. “Pembentukan Pasukan Merah Putih ini, salah satu program yang dicanangkan Dirjen Pemasyarakatan pada bulan Juni lalu. Untuk kami di Rutan Negara sudah membentuknya, terdiri dari 15 orang narapidana,” katanya.
Secara khusus di lingkungan Rutan Negara, menurut Purniawal, Pasukan Merah Putih ini juga memiliki tugas menjaga lingkungan sekitar Rutan. Seperti di kawasan Rutan Negara yang belakangan diketahui tertata lebih rapi, yang merupakan bagian dari hasil kerja Pasukan Merah Putih tersebut. “Selain bertugas menjaga kebersihan lingkungan sekitar Rutan, mereka juga kami siapkan untuk ikut melakukan pengabdian secara nyata ke masyarakat. Kalaupun ada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat kepada masyarakat, seperti perbaikan fasilitas umum, dan membutuhkan bantuan tenaga, Pasukan Merah Putih ini juga siap membantu,” ujarnya.
Menurutnya, upaya melibatkan para narapidana dalam kegiatan sosial itu, juga merupakan salah satu tujuan pembinaan kepada para narapidana. Bagaimana dengan melibatkan para narapidana dalam pengabdian ke masyarakat, diharapkan masyarakat umum juga mengikuti sejumlah kegiatan pembinaan, khususnya yang dapat bermanfaat untuk pribadi dan masyarakat umum. “Jadi ini salah bentuk dharma bhakti narapidana kepada masyarakat. Bahwa mereka ini punya keterampilan yang bermanfaat,” pungkasnya.*ode
Selain melibatkan unsur TNI, Polri, serta masyarakat sekitar, kegiatan gotong royong bersama yang dihadiri langsung Bupati Jembrana, I Putu Artha, itu juga diikuti 15 narapidana bersama jajaran petugas Rutan Kelas II B Negara.
Kepala Rutan Negara, Purniawal, mengatakan, belasan narapidana yang dilibatkan dalam kegiatan gotong royong tersebut, merupakan narapidana yang tergabung dalam ‘Pasukan Merah Putih’ Rutan Negara. Pasukan Merah Putih itu, terdiri dari para narapidana yang dinilai perilaku baik dan memiliki skill pertukangan. “Pembentukan Pasukan Merah Putih ini, salah satu program yang dicanangkan Dirjen Pemasyarakatan pada bulan Juni lalu. Untuk kami di Rutan Negara sudah membentuknya, terdiri dari 15 orang narapidana,” katanya.
Secara khusus di lingkungan Rutan Negara, menurut Purniawal, Pasukan Merah Putih ini juga memiliki tugas menjaga lingkungan sekitar Rutan. Seperti di kawasan Rutan Negara yang belakangan diketahui tertata lebih rapi, yang merupakan bagian dari hasil kerja Pasukan Merah Putih tersebut. “Selain bertugas menjaga kebersihan lingkungan sekitar Rutan, mereka juga kami siapkan untuk ikut melakukan pengabdian secara nyata ke masyarakat. Kalaupun ada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat kepada masyarakat, seperti perbaikan fasilitas umum, dan membutuhkan bantuan tenaga, Pasukan Merah Putih ini juga siap membantu,” ujarnya.
Menurutnya, upaya melibatkan para narapidana dalam kegiatan sosial itu, juga merupakan salah satu tujuan pembinaan kepada para narapidana. Bagaimana dengan melibatkan para narapidana dalam pengabdian ke masyarakat, diharapkan masyarakat umum juga mengikuti sejumlah kegiatan pembinaan, khususnya yang dapat bermanfaat untuk pribadi dan masyarakat umum. “Jadi ini salah bentuk dharma bhakti narapidana kepada masyarakat. Bahwa mereka ini punya keterampilan yang bermanfaat,” pungkasnya.*ode
1
Komentar