Mobil Seruduk Warung, Sapu Dua Motor
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Batuan, Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Sabtu (4/8) siang.
GIANYAR, NusaBali
Sebuah mobil Suzuki Ignis DK 1674 LG seruduk warung milik Ni Made Sudarmini. Mobil yang dikemudikan AA Gede Rai, 61, asal Gianyar ini juga menyapu sepeda motor Suzuki Shogun DK 8975 BE milik loper koran Wayan Subita asal Desa Demulih, Bangli yang tengah parkir depan warung. Sebelum seruduk warung dan sepeda motor yang parkir, mobil yang melaju dari arah utara ini terlibat adu jangkrik dengan sepeda motor Suzuki Shogun merah DK 6343 AU yang dikendarai Indra, 30, dari arah selatan.
Pengendara motor Indra sempat terpelanting ke aspal sementara mobil banting setir ke kanan hingga seruduk warung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pengemudi mobil AA Gede Rai hanya mengalami nyeri pada leher belakang. Sedangkan pengendara sepeda motor hanya mengalami luka lecet pada kaki dan tangan kiri.
Menurut penuturan Indra, kejadian laka lantas ini bermula dari dua kendaraan yang melaju beriringan dari utara, yakni truk box DK 9539 BE yang dikemudikan I Made Suardana dan mobil Suzuki Ignis tersebut. Nah ketika itu, Indra melihat truk berusaha nyalip ke kanan dengan laju kencang persis di depan Garden Furniture. Namun karena ada motor dari arah berlawanan, truk tak jadi nyalip pilih kembali banting setir ke kiri. Saat banting setir kiri itulah, truk box tabrak pantat kanan mobil Suzuki Ignis hingga pengemudi kehilangan kendali. Indra pun kena imbasnya, ia terlibat adu jangkrik hingga terpental ke aspal. "Aku sempat guling-guling ke tengah aspal. Untung pakai helm, yang luka lecet cuma tangan dan kaki," ucapnya saat ditemui di Mapolsek Sukawati, kemarin. Indra pun mengaku bersyukur nyawanya tak melayang, sebab laju mobil cukup kencang saat oleng itu. Sepeda motornya pun sampai hancur kena serudukan mobil. Termasuk satu sepeda motor Shogun DK 8975 BE milik I Wayan Subita yang sedang parkir, ikut hancur. "Untung juga ada pohon depan warung, jadi mobil bisa sedikit tertahan. Kalau itu lolos bisa fatal," ungkap Indra.
Pemilik warung, Made Sudarmini mengaku tak tahu persis kejadian yang mengancam nyawanya itu. Dirinya hanya sempat melihat laju mobil tiba-tiba mepet ke sisi barat. Dalam hitungan detik, mobil sudah menyeruduk warung dan terhenti. "Mobil datang dari arah utara. Saya lihat melaju kencang ke sisi barat. Karena takut saya menjauh. Benar saja mobil itu nabrak warung," jelasnya. Akibat kejadian itu, Made Sudarmini mengalami kerugian materiil. Sejumlah barang dagangannya hancur diseruduk mobil.
Kanit Lantas Polsek Sukawati, Iptu I Ketut Suandi mengatakan sudah melakukan olah TKP. Sementara saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa di kantor polisi. Mengenai kronologis kejadian kecelakaan ini dilatarbelakangi oleh kendaraan truk box yang hendak nyalip mobil. "Awalnya serempetan di depan Garden Furniture saat truk mau nyalip. Terjadi senggolan dengan pantat mobil sebelah kanan, lalu mobil oleng ambil haluan kanan, tabrak sepeda motor dan akhirnya tabrak warung," jelasnya. Di sisi lain, pemilik motor yang parkir I Wayan Subita alias Sempol mengaku sangat bersyukur. "Meskipun motor rusak, yang penting saya selamat," ujarnya. *nvi
Sebuah mobil Suzuki Ignis DK 1674 LG seruduk warung milik Ni Made Sudarmini. Mobil yang dikemudikan AA Gede Rai, 61, asal Gianyar ini juga menyapu sepeda motor Suzuki Shogun DK 8975 BE milik loper koran Wayan Subita asal Desa Demulih, Bangli yang tengah parkir depan warung. Sebelum seruduk warung dan sepeda motor yang parkir, mobil yang melaju dari arah utara ini terlibat adu jangkrik dengan sepeda motor Suzuki Shogun merah DK 6343 AU yang dikendarai Indra, 30, dari arah selatan.
Pengendara motor Indra sempat terpelanting ke aspal sementara mobil banting setir ke kanan hingga seruduk warung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pengemudi mobil AA Gede Rai hanya mengalami nyeri pada leher belakang. Sedangkan pengendara sepeda motor hanya mengalami luka lecet pada kaki dan tangan kiri.
Menurut penuturan Indra, kejadian laka lantas ini bermula dari dua kendaraan yang melaju beriringan dari utara, yakni truk box DK 9539 BE yang dikemudikan I Made Suardana dan mobil Suzuki Ignis tersebut. Nah ketika itu, Indra melihat truk berusaha nyalip ke kanan dengan laju kencang persis di depan Garden Furniture. Namun karena ada motor dari arah berlawanan, truk tak jadi nyalip pilih kembali banting setir ke kiri. Saat banting setir kiri itulah, truk box tabrak pantat kanan mobil Suzuki Ignis hingga pengemudi kehilangan kendali. Indra pun kena imbasnya, ia terlibat adu jangkrik hingga terpental ke aspal. "Aku sempat guling-guling ke tengah aspal. Untung pakai helm, yang luka lecet cuma tangan dan kaki," ucapnya saat ditemui di Mapolsek Sukawati, kemarin. Indra pun mengaku bersyukur nyawanya tak melayang, sebab laju mobil cukup kencang saat oleng itu. Sepeda motornya pun sampai hancur kena serudukan mobil. Termasuk satu sepeda motor Shogun DK 8975 BE milik I Wayan Subita yang sedang parkir, ikut hancur. "Untung juga ada pohon depan warung, jadi mobil bisa sedikit tertahan. Kalau itu lolos bisa fatal," ungkap Indra.
Pemilik warung, Made Sudarmini mengaku tak tahu persis kejadian yang mengancam nyawanya itu. Dirinya hanya sempat melihat laju mobil tiba-tiba mepet ke sisi barat. Dalam hitungan detik, mobil sudah menyeruduk warung dan terhenti. "Mobil datang dari arah utara. Saya lihat melaju kencang ke sisi barat. Karena takut saya menjauh. Benar saja mobil itu nabrak warung," jelasnya. Akibat kejadian itu, Made Sudarmini mengalami kerugian materiil. Sejumlah barang dagangannya hancur diseruduk mobil.
Kanit Lantas Polsek Sukawati, Iptu I Ketut Suandi mengatakan sudah melakukan olah TKP. Sementara saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa di kantor polisi. Mengenai kronologis kejadian kecelakaan ini dilatarbelakangi oleh kendaraan truk box yang hendak nyalip mobil. "Awalnya serempetan di depan Garden Furniture saat truk mau nyalip. Terjadi senggolan dengan pantat mobil sebelah kanan, lalu mobil oleng ambil haluan kanan, tabrak sepeda motor dan akhirnya tabrak warung," jelasnya. Di sisi lain, pemilik motor yang parkir I Wayan Subita alias Sempol mengaku sangat bersyukur. "Meskipun motor rusak, yang penting saya selamat," ujarnya. *nvi
1
Komentar