15 Tahun Diculik, Hasni Dijadikan Tumbal
Disekap di sela-sela batu besar untuk praktik perdukunan
TOLI-TOLI, NusaBali
Misteri hilangnya Hasni (28), warga Tolitoli, Sulawesi Tengah, akhirnya terungkap. Hasni diculik untuk dijadikan tumbal oleh penculiknya, Jago (83). Hasni baru ditemukan setelah 15 tahun menghilang. "Ditemukan seorang korban yang disembunyikan selama kurang lebih 15 tahun oleh lelaki bernama Jago," kata Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy, Minggu (5/8) seperti dilansir detik.
Saat ini Hasni berusia 28 tahun. Saat ditemukan, Hasni berada di sela-sela batu besar yang berada di Desa Bajugan di mana Hasni tinggal. "Korban disembunyikan oleh terlapor sejak umur 13 tahun di sela-sela batu oleh Jago. Awal mulanya sejak 2003, korban dikabarkan menghilang dan sudah tidak ditemukan lagi," kata Iqbal.
Iqbal menyebut Jago merupakan petani yang tinggal sedesa dengan H. Namun, polisi menduga Jago juga berpraktik sebagai dukun. Saat ini, baik Jago maupun Hasni, sudah dibawa ke Polsek Dako Pamean untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi belum menentukan status hukum Jago berkaitan dengan kasus itu.
Menurut Jago, penculikan H untuk dijadikan tumbal. "Ini keterangan tersangka yang masih kami dalami. Dari pemeriksaan awal, korban dijadikan tumbal untuk praktik perdukunan," Kapolres Tolitoli Iqbal Alqudusy, Minggu (5/8).
Iqbal menjelaskan Jago dikenal sebagai orang pintar di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Sulteng. Pada tahun 2003 silam, keluarga Hasni mendatangi Jago untuk berobat. Setelah itu Hasni menghilang, namun Iqbal belum menerangkan secara detil kronologi penculikan tersebut.
"Keterangan sementara, tahun 2003 si korban ini sakit dan dibawa ke Jago. Keluarga korban minta diterawang sakitnya korban. (Kronologi penculikannya) masih kami dalami," jelas Iqbal. Iqbal menerangkan selama 15 tahun korban hidup bersama Jago, korban disembunyikan di bawah batu sampai matahari terbenam. Saat malam tiba, korban dibawa Jago ke saung kecil.
"Jadi kalau jam-jam siang, korban ini sembunyikan di celah bebatuan besar. Di belakang rumah pelaku kan ada sungai, ada gunung. Nah dekat sungai itu ada pepohonan seperti kelapa dan cengkeh, ada bebatuan besar, celah bebatuan itu seperti gua," terang Iqbal mendeskripsikan lokasi korban disembunyikan. "Kalau malam, sekitar pukul 19.00 WIT, korban dibawa ke gubuk kecil, saung gitu, di sanalah bertemu Amrin. Katanya (Amrin) jin yang membantu praktik perdukunan si Jago," sambung Iqbal.
Ditanya apa yang terjadi antara Amrin dan korban setiap bertemu, Iqbal mengungkapkan korban disetubuhi si jin, menurut keterangan Jago. "Ya ditumbalkan, (disetubuhi) ya kalau dari keterangan begitu," ujar Iqbal. Iqbal menambahkan selama 15 tahun Hasni menghilang, keluarganya meminta pertolongan Jago untuk menerawang keberadaan H. Tetapi, Jago selalu menjawab Hasni sudah pergi jauh dari desa tersebut. *
Misteri hilangnya Hasni (28), warga Tolitoli, Sulawesi Tengah, akhirnya terungkap. Hasni diculik untuk dijadikan tumbal oleh penculiknya, Jago (83). Hasni baru ditemukan setelah 15 tahun menghilang. "Ditemukan seorang korban yang disembunyikan selama kurang lebih 15 tahun oleh lelaki bernama Jago," kata Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy, Minggu (5/8) seperti dilansir detik.
Saat ini Hasni berusia 28 tahun. Saat ditemukan, Hasni berada di sela-sela batu besar yang berada di Desa Bajugan di mana Hasni tinggal. "Korban disembunyikan oleh terlapor sejak umur 13 tahun di sela-sela batu oleh Jago. Awal mulanya sejak 2003, korban dikabarkan menghilang dan sudah tidak ditemukan lagi," kata Iqbal.
Iqbal menyebut Jago merupakan petani yang tinggal sedesa dengan H. Namun, polisi menduga Jago juga berpraktik sebagai dukun. Saat ini, baik Jago maupun Hasni, sudah dibawa ke Polsek Dako Pamean untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi belum menentukan status hukum Jago berkaitan dengan kasus itu.
Menurut Jago, penculikan H untuk dijadikan tumbal. "Ini keterangan tersangka yang masih kami dalami. Dari pemeriksaan awal, korban dijadikan tumbal untuk praktik perdukunan," Kapolres Tolitoli Iqbal Alqudusy, Minggu (5/8).
Iqbal menjelaskan Jago dikenal sebagai orang pintar di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Sulteng. Pada tahun 2003 silam, keluarga Hasni mendatangi Jago untuk berobat. Setelah itu Hasni menghilang, namun Iqbal belum menerangkan secara detil kronologi penculikan tersebut.
"Keterangan sementara, tahun 2003 si korban ini sakit dan dibawa ke Jago. Keluarga korban minta diterawang sakitnya korban. (Kronologi penculikannya) masih kami dalami," jelas Iqbal. Iqbal menerangkan selama 15 tahun korban hidup bersama Jago, korban disembunyikan di bawah batu sampai matahari terbenam. Saat malam tiba, korban dibawa Jago ke saung kecil.
"Jadi kalau jam-jam siang, korban ini sembunyikan di celah bebatuan besar. Di belakang rumah pelaku kan ada sungai, ada gunung. Nah dekat sungai itu ada pepohonan seperti kelapa dan cengkeh, ada bebatuan besar, celah bebatuan itu seperti gua," terang Iqbal mendeskripsikan lokasi korban disembunyikan. "Kalau malam, sekitar pukul 19.00 WIT, korban dibawa ke gubuk kecil, saung gitu, di sanalah bertemu Amrin. Katanya (Amrin) jin yang membantu praktik perdukunan si Jago," sambung Iqbal.
Ditanya apa yang terjadi antara Amrin dan korban setiap bertemu, Iqbal mengungkapkan korban disetubuhi si jin, menurut keterangan Jago. "Ya ditumbalkan, (disetubuhi) ya kalau dari keterangan begitu," ujar Iqbal. Iqbal menambahkan selama 15 tahun Hasni menghilang, keluarganya meminta pertolongan Jago untuk menerawang keberadaan H. Tetapi, Jago selalu menjawab Hasni sudah pergi jauh dari desa tersebut. *
Komentar