Geger Mayat Mutilasi Pakai Atribut TNI
Sesosok mayat korban mutilasi ditemukan di Desa Namorube Julu, Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
DELI SERDANG, NusaBali
Di lokasi penemuan mayat, Kepala jasad itu terpisah dari badannya. Berdasar informasi, mayat yang sudah membengkak dan membusuk itu, ditemukan seorang petani persis Dusun III Namorube Jahe, Kabupaten Deli Serdang. Lokasi tersebut merupakan perkebunan sawit.
Penemuan jenazah itu dilaporkan ke kepala dusun setempat dan laporan tersebut diteruskan ke pihak Kepolisian di Polsek Kutalimbaru. Selanjutnya, petugas Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Di TKP, kita mendapati mayat dalam posisi telungkup dan kepala terpisah dari badan sekitar sejauh 15 meter. Kuat dugaan korban digorok sehingga terpisah kepalanya," ucap Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu, kepada wartawan, Senin (6/8).
Dalam olah TKP sementara, di tubuh mayat tidak ditemukan identitas. Martualesi menyebutkan usia jenazah itu, diperkirakan 40 tahun. Kemudian, jenazah berjenis kelamin pria itu mengenakan kemeja merek Cardinal putih, celana jins abu-abu merek Levis dan sepatu kulit.
“Korban juga memakai sabuk PDH (Pakaian Dinas Harian) lambang TNI AD,” kata Martualesi seperti dilansir vivanews.
Berdasarkan keterangan pemilik kebun sawit, mereka terakhir panen sekitar dua pekan lalu pada 22 Juli 2018. Kuat dugaan peristiwa pembunuhan itu terjadi setelah tanggal itu. Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan autopsi.
Martualesi menyebutkan dari keterangan saksi yang merupakan warga sekitar, tidak ada yang mengenal sosok jenazah tersebut. Kini, pihak Kepolisian masih melakukan penyidikan atas jenazah yang mutilasi itu.
"Kami masih di lapangan melakukan penyelidikan. Apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk dapat melihatnya di RS Bhayangkara. Bagi yang mengetahui informasi mengenai kejadian ini dapat menghubungi kami di nomor 08126345618 dan akan diberikan imbalan yang pantas," kata Martualesi. *
Di lokasi penemuan mayat, Kepala jasad itu terpisah dari badannya. Berdasar informasi, mayat yang sudah membengkak dan membusuk itu, ditemukan seorang petani persis Dusun III Namorube Jahe, Kabupaten Deli Serdang. Lokasi tersebut merupakan perkebunan sawit.
Penemuan jenazah itu dilaporkan ke kepala dusun setempat dan laporan tersebut diteruskan ke pihak Kepolisian di Polsek Kutalimbaru. Selanjutnya, petugas Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Di TKP, kita mendapati mayat dalam posisi telungkup dan kepala terpisah dari badan sekitar sejauh 15 meter. Kuat dugaan korban digorok sehingga terpisah kepalanya," ucap Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu, kepada wartawan, Senin (6/8).
Dalam olah TKP sementara, di tubuh mayat tidak ditemukan identitas. Martualesi menyebutkan usia jenazah itu, diperkirakan 40 tahun. Kemudian, jenazah berjenis kelamin pria itu mengenakan kemeja merek Cardinal putih, celana jins abu-abu merek Levis dan sepatu kulit.
“Korban juga memakai sabuk PDH (Pakaian Dinas Harian) lambang TNI AD,” kata Martualesi seperti dilansir vivanews.
Berdasarkan keterangan pemilik kebun sawit, mereka terakhir panen sekitar dua pekan lalu pada 22 Juli 2018. Kuat dugaan peristiwa pembunuhan itu terjadi setelah tanggal itu. Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan autopsi.
Martualesi menyebutkan dari keterangan saksi yang merupakan warga sekitar, tidak ada yang mengenal sosok jenazah tersebut. Kini, pihak Kepolisian masih melakukan penyidikan atas jenazah yang mutilasi itu.
"Kami masih di lapangan melakukan penyelidikan. Apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk dapat melihatnya di RS Bhayangkara. Bagi yang mengetahui informasi mengenai kejadian ini dapat menghubungi kami di nomor 08126345618 dan akan diberikan imbalan yang pantas," kata Martualesi. *
1
Komentar