nusabali

Meriam Arsenal Bungkam Bayern Muenchen

  • www.nusabali.com-meriam-arsenal-bungkam-bayern-muenchen

Datang ke London dengan rekor selalu menang di Bundesliga dan Liga Champions, justru Bayern Muenchen dipaksa bertekuk lutut oleh Arsenal.

LONDON, NusaBali
Arsenal yang diramal masuk kotak, menghidupkan peluang lolos sebagai wakil Grup F setelah memetik kemenangan pertamanya di fase grup Liga Champions. Menjamu Bayern Muenchen di Emirates Stadium, Rabu (21/10) dinihari Wita, Meriam London meraih angka penuh usai memenangi pertandingan dengan skor 2-0.

Kemenangan ini cukup mengejutkan karena Bayern datang dengan rekor 9 kemenangan beruntun di Bundesliga dan menyapu dua laga awal Grup F. Pasukan Josep Guardiola itu meraup 100 persen kemenangan dalam 12 pertandingan dalam semua kompetisi yang diikuti. Sebaliknya Arsenal diremehkan dan diramal segera masuk kotak lantaran dua laga awal menelan kekalahan. 

Berkat kemenangan ini Arsenal kini memiliki tiga poin dari tiga pertandingan namun masih berada di urutan terbawah klasemen sementara Grup F. Begitupun dengan Bayern, meskipun kalah masih menduduki peringkat teratas dengan enam poin sama dengan Olympiakos, yang di laga lain mengalahkan Dinamo Zagreb 1-0.

Bayern dan Arsenal bermain imbang 0-0 sampai pertandingan berjalan lebih dari 75 menit. Akan tetapi, keputusan memasukkan Olivier Giroud berbuah angin segar bagi kubu tuan rumah. Hanya tiga menit setelah masuk ke lapangan, tandukan Giroud merobek jala Bayern.

Gol ini tak terlepas dari kesalahan Neuer dalam menghadapi sebuah tendangan bebas Santi Cazorla. Neuer memutuskan untuk keluar dari sarangnya dan mencoba memotong bola, tapi dia gagal. Si kulit bundar akhirnya jatuh ke Giroud, yang mendorongnya ke gawang kosong.

Kemenangan Arsenal dipastikan oleh Mesut Oezil di injury time setelah bola hasil sepakannya lebih dulu melewati garis gawang sebelum ditepis. Statistik Opta juga mengemukakan bahwa ini untuk pertama kalinya Die Roten gagal mencetak gol di satu pertandingan di semua kompetisi.

Fakta negatif itu tidak lepas dari performa prima kiper Arsenal Petr Cech. Selama 90 menit, Cech membuat enam penyelamatan, empat lebih banyak daripada sang deputi, David Ospina, yang diturunkan di dua pertandingan pertama melawan Dinamo Zagreb dan Olympiakos.

Selanjutnya...

Komentar