Dinas LHK Rompes Pohon di Nusa Dua
Menyambut pertemuan tahunan IMF–World Bank pada Oktober mendatang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung kini memusatkan penanganan kebersihan di kawasan ITDC Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.
MANGUPURA, NusaBali
Kegiatan kebersihan itu meliputi perompesan pohon dan atribut-atribut yang menempel pada pohon maupun yang menyalahi aturan. “Kegiatan hari ini (kemarin) kami menertibkan tiga spanduk, dua baliho, dan bendera. Khusus untuk bendera yang kami cabut adalah selain bendera merah putih. Bendera yang yang tak tertata kami rapikan,” kata Kapal Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, Kamis (9/8). Menurut Merthawan, Kamis pagi kemarin timnya membersihkan kawasan lapangan Lagoon.
Dikatakannya, ada dua spanduk berukuran besar di Nusa Dua yang akan diturun paksa. Selain menyalahi aturan, spanduk itu membuat kawasan di sekitarnya terkesan kumuh. “Untuk spanduk dan baliho yang dicabut, kami amankan. Jika diperlukan akan dipasang di tempat lain,” tuturnya.
Selain mencabut spanduk dan atribut lainya, timnya juga merompes sebanyak 250 pohon di sekitar lapangan Lagoon. Penanganan terhadap ratusan pohon ini dilakukan oleh 50 orang. Pihaknya mengerahkan 3 mobil tangga, 2 truk, dan 1 wheel loader.
“Kami merapikan ratusan pohon itu karena berisiko tumbang. Selain itu rimbunan pohon menutupi lampu penerangan jalan dan menghalangi pandangan. Diharapkan dari langkah tersebut, kawasan yang dulu tidak tertata sekarang menjadi bersih. Selanjutnya kami bersihkan sampah plastik pada hutan mangreove di kawasan itu,” ucapnya. *po
Kegiatan kebersihan itu meliputi perompesan pohon dan atribut-atribut yang menempel pada pohon maupun yang menyalahi aturan. “Kegiatan hari ini (kemarin) kami menertibkan tiga spanduk, dua baliho, dan bendera. Khusus untuk bendera yang kami cabut adalah selain bendera merah putih. Bendera yang yang tak tertata kami rapikan,” kata Kapal Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, Kamis (9/8). Menurut Merthawan, Kamis pagi kemarin timnya membersihkan kawasan lapangan Lagoon.
Dikatakannya, ada dua spanduk berukuran besar di Nusa Dua yang akan diturun paksa. Selain menyalahi aturan, spanduk itu membuat kawasan di sekitarnya terkesan kumuh. “Untuk spanduk dan baliho yang dicabut, kami amankan. Jika diperlukan akan dipasang di tempat lain,” tuturnya.
Selain mencabut spanduk dan atribut lainya, timnya juga merompes sebanyak 250 pohon di sekitar lapangan Lagoon. Penanganan terhadap ratusan pohon ini dilakukan oleh 50 orang. Pihaknya mengerahkan 3 mobil tangga, 2 truk, dan 1 wheel loader.
“Kami merapikan ratusan pohon itu karena berisiko tumbang. Selain itu rimbunan pohon menutupi lampu penerangan jalan dan menghalangi pandangan. Diharapkan dari langkah tersebut, kawasan yang dulu tidak tertata sekarang menjadi bersih. Selanjutnya kami bersihkan sampah plastik pada hutan mangreove di kawasan itu,” ucapnya. *po
Komentar