Petugas Buru Monyet Liar
Monyet liar yang masuk ke perkampungan warga diduga karena kekurangan makanan di habitatnya,
Berhasil Disumpit, Hilang di Jurang
MANGUPURA, NusaBali
Tim dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, memburu keberadaan monyet liar di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Jumat (10/8) siang kemarin. Dalam penyisiran tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan menerjunkan sebanyak 5 orang petugas. Merekalah yang diharapkan dapat menangkap monyet liar itu untuk kemudian dikembalikan ke habitat asalnya.
Penyisiran yang dilakukan oleh tim dimulai sejak pagi, penyisiran terus berlanjut hingg siang. Sayangnya, tim tak berhasil menangkap monyet liar tersebut. “Monyet sudah berhasil ditulup (disumpit) dengan menggunakan obat bius. Begitu kena monyet lari ke dalam jurang. Tim sudah turun menyusuri sungai tapi sayang jurangnya terlalu dalam, sehingga monyetnya tidak kita temukan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Gede Asrama.
Kendati begitu, pihaknya menegaskan akan terus melakukan penyisiran hingga tidak ada lagi monyet yang masuk ke perkampungan warga. Dengan demikian, warga tidak dibikin resah dengan keberadaan monyet liar tersebut.
Gede Asrama juga mengimbau kepada masyarakat supaya lebih hati-hati bila saat ini tengah memelihara monyet. “Mohon pemeliharaannya lebih diperhatikan, buatkan kandang yang nyaman dan berikan makanan yang cukup,” pesannya. “Memelihara hewan kesayangan harus selalu memperhatikan kesehatan hewannya dan kesejahteraan hewannya,” imbuhnya.
Namun, bila ternyata monyet ini berasal dari alam liar, pihaknya juga mengajak agar masyarakat turut menjaga keseimbangan alam sekitarnya. “Monyet itu akan masuk ke perkampungan warga jika kekurangan bahan makanan,” katanya. Untuk itu, lanjutnya, penting untuk tetap melestariakan hutan agar tetap asri.
Sebelumnya diberitakan, monyet liar yang belum diketahui berasal dari mana masuk ke perkampungan warga di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi. Tak ayal warga pun merasa khawatir, monyet liar di perkampungan dapat merusak lahan pertanian dan tempat ibadah.
Keberadaan monyet liar di Gulingan menurut sejumlah informasi muncul sejak beberapa hari terakhir. Monyet liar khususnya terdeteksi di wilayah Banjar Tengah Kaler dan Tengah Kelod. Warga pun berharap pihak terkait segera melakukan langkah antisipasi sebelum banyak monyet liar masuk perkampungan dan semakin meluas. *asa
MANGUPURA, NusaBali
Tim dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, memburu keberadaan monyet liar di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Jumat (10/8) siang kemarin. Dalam penyisiran tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan menerjunkan sebanyak 5 orang petugas. Merekalah yang diharapkan dapat menangkap monyet liar itu untuk kemudian dikembalikan ke habitat asalnya.
Penyisiran yang dilakukan oleh tim dimulai sejak pagi, penyisiran terus berlanjut hingg siang. Sayangnya, tim tak berhasil menangkap monyet liar tersebut. “Monyet sudah berhasil ditulup (disumpit) dengan menggunakan obat bius. Begitu kena monyet lari ke dalam jurang. Tim sudah turun menyusuri sungai tapi sayang jurangnya terlalu dalam, sehingga monyetnya tidak kita temukan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Gede Asrama.
Kendati begitu, pihaknya menegaskan akan terus melakukan penyisiran hingga tidak ada lagi monyet yang masuk ke perkampungan warga. Dengan demikian, warga tidak dibikin resah dengan keberadaan monyet liar tersebut.
Gede Asrama juga mengimbau kepada masyarakat supaya lebih hati-hati bila saat ini tengah memelihara monyet. “Mohon pemeliharaannya lebih diperhatikan, buatkan kandang yang nyaman dan berikan makanan yang cukup,” pesannya. “Memelihara hewan kesayangan harus selalu memperhatikan kesehatan hewannya dan kesejahteraan hewannya,” imbuhnya.
Namun, bila ternyata monyet ini berasal dari alam liar, pihaknya juga mengajak agar masyarakat turut menjaga keseimbangan alam sekitarnya. “Monyet itu akan masuk ke perkampungan warga jika kekurangan bahan makanan,” katanya. Untuk itu, lanjutnya, penting untuk tetap melestariakan hutan agar tetap asri.
Sebelumnya diberitakan, monyet liar yang belum diketahui berasal dari mana masuk ke perkampungan warga di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi. Tak ayal warga pun merasa khawatir, monyet liar di perkampungan dapat merusak lahan pertanian dan tempat ibadah.
Keberadaan monyet liar di Gulingan menurut sejumlah informasi muncul sejak beberapa hari terakhir. Monyet liar khususnya terdeteksi di wilayah Banjar Tengah Kaler dan Tengah Kelod. Warga pun berharap pihak terkait segera melakukan langkah antisipasi sebelum banyak monyet liar masuk perkampungan dan semakin meluas. *asa
Komentar