Gerak Jalan Kocak Kreatif Bikin Terhibur dan Terpingkal
Ribuan masyarakat Buleleng, tumpah-ruah pada Jumat (10/8) siang kemarin, untuk menyaksikan gerak jalan kocak kreatif yang digelar KONI Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 22 regu menunjukkan kreativitas dan kebolehannya untuk menghibur masyarkat Buleleng. Gerak jalan kocak kreatif mengambil start di depan Taman Kota Singaraja Jalan Ngurah Rai. Berbagai ide kreatif, riasan dan kostum peserta lomba memberikan warna baru hiburan bagi masyarakat Buleleng. Masing-masing peserta diwajibkan untuk menunjukkan kreativitas mereka di depan panggung kehormatan, dan dua titik lainnya di depan Taman Lila Jalan Ayani dan perempatan Dewi Sartika-Jalan Tasbih. Mereka juga terus beratraksi sepanjang rute 2,1 kilometer.
Ketua KONI Buleleng, I Nyoman Artha Adnyana mengatakan tahun ini KONI beserta Pemkab Buleleng memang menambah satu nomor baru pada lomba gerak jalan peringatan HUT RI. Gerak jalan kocak kreatif ini dimaksudkan untuk memberikan ruang kepada seluruh masyarkat Buleleng tanpa batasan umur, untuk berkreasi menghibur masyarakat Buleleng.
“Tujuannya seratus persen untuk menghibur masyarakat, selain kita juga punya gerak jalan biasa untuk olahraga prestasi. Kami mencoba memberi ruang kepada seluruh elemen masyarakat Buleleng dari semua umur dan lapisan untuk ikut berpartisipasi dalam perayaan HUT RI,” ungkap dia.
Puluhan peserta yang ambil bagian dalam kesempatan ini pun tampil maksimal. Mereka nampak mengusung konsep yang matang dengan berbagai kostum pilihan. Bahkan regu kalangan waria dan gay Singaraja (Wargas) yang menjadi inspirasi dibukanya nomor gerak jalan ini menampilkan kostum unik. Mereka jadi ‘macan betina’ mampu mengundang gelak tawa dan regu yang paling ditunggu-tunggu masyarakat.
Selain itu peserta dari berbagai instansi lainnya juga turut meramaikan, seperti Persit Kodim Buleleng yang juga tampil energik, Perias wara wiri dengan kemasan kostum ibu hamil yang sangat menggelitik. Dinas Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Aset Daerah mewakili instansi kepemerintahan. Serta sejumlah sekolah di Buleleng seperti SDN 3 Sukasada, SLBN 1 Buleleng, SMAN 1 Singaraja yang tampil dengan konsep dan lawakan segar.
Sementara itu Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana yang juga hadir dalam pelaksanaan lomba gerak jalan kocak kreatif ini pun mengapresiasi. Ia pun menilai gerak jalan kocak kreatif ini mewakili karakter warga Buleleng yang blebih humoris dan terbuka. Sehingga hal ini pun disebut memberikan motivasi dan keakraban untuk warga Buleleng dalam berinteraksi.
“Ini mewakili karakter masyarakat Buleleng. Peserta banyak dan penonton antusias, jadi parameternya di sana,” ungkap dia. Dalam pelaksanaan perdana ini pihaknya pun berharap dewan juri dapat memberikan penilaian yang sportif kepada seluruh peserta.*k23
Sebanyak 22 regu menunjukkan kreativitas dan kebolehannya untuk menghibur masyarkat Buleleng. Gerak jalan kocak kreatif mengambil start di depan Taman Kota Singaraja Jalan Ngurah Rai. Berbagai ide kreatif, riasan dan kostum peserta lomba memberikan warna baru hiburan bagi masyarakat Buleleng. Masing-masing peserta diwajibkan untuk menunjukkan kreativitas mereka di depan panggung kehormatan, dan dua titik lainnya di depan Taman Lila Jalan Ayani dan perempatan Dewi Sartika-Jalan Tasbih. Mereka juga terus beratraksi sepanjang rute 2,1 kilometer.
Ketua KONI Buleleng, I Nyoman Artha Adnyana mengatakan tahun ini KONI beserta Pemkab Buleleng memang menambah satu nomor baru pada lomba gerak jalan peringatan HUT RI. Gerak jalan kocak kreatif ini dimaksudkan untuk memberikan ruang kepada seluruh masyarkat Buleleng tanpa batasan umur, untuk berkreasi menghibur masyarakat Buleleng.
“Tujuannya seratus persen untuk menghibur masyarakat, selain kita juga punya gerak jalan biasa untuk olahraga prestasi. Kami mencoba memberi ruang kepada seluruh elemen masyarakat Buleleng dari semua umur dan lapisan untuk ikut berpartisipasi dalam perayaan HUT RI,” ungkap dia.
Puluhan peserta yang ambil bagian dalam kesempatan ini pun tampil maksimal. Mereka nampak mengusung konsep yang matang dengan berbagai kostum pilihan. Bahkan regu kalangan waria dan gay Singaraja (Wargas) yang menjadi inspirasi dibukanya nomor gerak jalan ini menampilkan kostum unik. Mereka jadi ‘macan betina’ mampu mengundang gelak tawa dan regu yang paling ditunggu-tunggu masyarakat.
Selain itu peserta dari berbagai instansi lainnya juga turut meramaikan, seperti Persit Kodim Buleleng yang juga tampil energik, Perias wara wiri dengan kemasan kostum ibu hamil yang sangat menggelitik. Dinas Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Aset Daerah mewakili instansi kepemerintahan. Serta sejumlah sekolah di Buleleng seperti SDN 3 Sukasada, SLBN 1 Buleleng, SMAN 1 Singaraja yang tampil dengan konsep dan lawakan segar.
Sementara itu Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana yang juga hadir dalam pelaksanaan lomba gerak jalan kocak kreatif ini pun mengapresiasi. Ia pun menilai gerak jalan kocak kreatif ini mewakili karakter warga Buleleng yang blebih humoris dan terbuka. Sehingga hal ini pun disebut memberikan motivasi dan keakraban untuk warga Buleleng dalam berinteraksi.
“Ini mewakili karakter masyarakat Buleleng. Peserta banyak dan penonton antusias, jadi parameternya di sana,” ungkap dia. Dalam pelaksanaan perdana ini pihaknya pun berharap dewan juri dapat memberikan penilaian yang sportif kepada seluruh peserta.*k23
Komentar