nusabali

Lab dan UKS SDN 1 Kerobokan Rusak

  • www.nusabali.com-lab-dan-uks-sdn-1-kerobokan-rusak

Pihak sekolah sudah mengajukan perbaikan gedung laboratorium dan UKS, tetapi belum ada tanggapan. Salah seorang alumninya adalah Sekkab Badung Kompyang R Swandika.

MANGUPURA, NusaBali
Ruang laboratorium dan ruang UKS SD Negeri 1 Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, rusak parah termakan usia. Walaupun pihak sekolah telah mengajukan permohonan agar dilakukan perbaikan, sampai sekarang belum ada respons. SDN 1 Kerobokan adalah tempat Kompyang R Swandika yang kini menjabat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Badung, menuntut ilmu.

Kerusakan gedung laboratorium dan UKS ini terungkap ketika anggota DPRD Badung Dapil Kuta Utara AAN Ketut Nadhi Putra menyambangi sekolah tersebut, Rabu (21/10) pagi. Dikatakannya, ruang laboratorium dan UKS bagian atapnya rusak parah. Memang tak semuanya, tapi kondisi paling parah ditemukan pada bagian luar ruangan. Selain itu pintu laboratorium juga reot dan keropos.

Tak kalah memprihatinkan dinding ruangan dengan polesan cat warna hijau juga sudah terlihat kusam. Di sana-sini dindingnya berjamur. Di beberapa bagian, dindingnya telah terkelupas.

Bahkan salah satu ruangan yang posisinya paling belakang tak lagi difungsikan sebagai ruangan kegiatan belajar mengajar. Pihak sekolah terpaksa menyulapnya menjadi kantin. Ruangan yang jadi kantin ini diakui Nadhi Putra adalah ruangan tempat ia belajar dulu waktu kanak-kanak.

Nadhi Putra usai meninjau SD Negeri 1 Kerobokan mengaku cukup prihatin. “Sekolah ini kurang ruang kegiatan,” ucapnya. Ia terkejut dengan kondisi ruang laboratorium dan UKS di sekolah tersebut. Padahal bila tampak dari depan sekolah terlihat mentereng. Seperti tak ada kerusakan apapun. Tetapi ternyata tidak demikian pada bagian belakang.

“Saya lihat bangunannya sudah tidak layak digunakan. Plafonnya banyak yang jebol, atap yang keropos hingga dinding yang mengelupas. Saya rasa pemerintah harus segera memperbaiki gedung ini,” harap Nadhi Putra kemarin. “Gedung itu sudah bertahun-tahun. Bahkan saya sempat sekolah di sini,” imbuhnya.

Melihat fakta itu, dia merasa malu. Badung dengan pendapatan besar, namun sejumlah gedung sekolah masih ada yang rusak. Demi kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut, Nadhi Putra mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah. Bila perlu, pemerintah mengupayakan gedung baru untuk penunjang kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 1 Kerobokan.

Kepala SDN 1 Kerobokan Ni Nyoman Suadi tak menyangkal atas temuan anggota dewan terkait kerusakan atap gedung laboratorium dan UKS. Tetapi pihak sekolah tak bisa berbuat banyak lantaran untuk perbaikan dan pembangunan gedung baru, itu kewenangan pemerintah. “Rusaknya sudah lama. Kami juga sudah mengajukan permohonan perbaikan ke pemerintah. Semoga bisa dibantu,” tandasnya.

Komentar