Warga Terpikat Permainan Menembak di Pameran Inkra
Koperasi Primer Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara (GN) membuka stand permainan menembak dengan airsoft gun di arena Pameran Industri dan Kerajinan (Inkra) ke–14 serangkaian HUT ke -123 Kota Negara dan Jembrana Festival 2018.
NEGARA, NusaBali
Stand permainan menembak itu menjadi salah satu stand yang ramai dikunjungi warga. Bahkan sejak mulai digelar pameran pada Sabtu (11/8), rata-rata per hari sebanyak 200 orang lebih yang mencoba permainan menembak dengan tarif Rp 20.000 per sekali main.
Seperti terpantau pada Rabu (15/9) siang, sejumlah warga mencoba permainan menembak. Ada juga beberapa warga sengaja berhenti di stand untuk menyaksikan orang yang mencoba permainan menembak, yang sekaligus menjadi salah satu stand baru dalam pameran Inkra tahun ini.
“Ya tumben ada game menembak begini. Apalagi pakai airsoft gun yang tidak bisa sembarangan dimiliki,” ujar salah satu pengunjung yang sempat mencoba permainan menembak tersebut.
Kepala Koperasi Primer (Kaprim) Yonif GN Letda Teguh Prasetyo, mengatakan sekali main, pemain diberikan sebanyak 20 peluru untuk menembak 10 sasaran, dengan jarak sekitar 5 meter. Apabila berhasil menjatuhkan seluruh sasaran dengan menyisakan 5 peluru atau lebih, maka pemain dinyatakan menang, dan berhak mendapat sebuah hadiah berupa pakaian atau topi ala pasukan militer. “Orang yang mencoba ada sampai 200 lebih per hari. Sudah ada beberapa pemenang. Seperti kemarin ada tiga orang pemenang, dan pagi hingga siang hari ini (Rabu kemarin) juga sudah ada empat orang pemenang,” katanya.
Selain stand permainan menembak, Koperasi Primer Yonif GN juga membuat stand penjualan pakaian serta aksesoris ala pasukan militer. Di stand pakaian itu juga dipajang sejumlah senjata mekanis dari Yonif GN. Kemudian di sekitar stand dipajang dua kendaraan tempur Panser Anoa yang juga menjadi daya tarik pengunjung untuk berfoto.
“Kami tampilkan perlengkapan tempur ini sebagai bagian mengedukasi masyarakat. Agar masyarakat tahu alat-alat tempur yang kami miliki, dan kami siapkan anggota yang menjelaskan spesifikasi senjatanya, termasuk kegunaannya,” ujarnya.
Letda Teguh Prasetyo mengapresiasi antusiasme warga untuk mengunjungi stand Koperasi Primer Yonif GN. Apalagi, hampir semua kalangan merasa tertarik dengan kehadiran Yonif GN, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa.
“Kami dari Yonif GN memang baru mulai ikut pada pameran tahun lalu. Dan untuk tahun ini, kami tambah dengan menyediakan stand permainan menembak ini, dan ternyata disambut baik oleh warga,” tuturnya. *ode
Stand permainan menembak itu menjadi salah satu stand yang ramai dikunjungi warga. Bahkan sejak mulai digelar pameran pada Sabtu (11/8), rata-rata per hari sebanyak 200 orang lebih yang mencoba permainan menembak dengan tarif Rp 20.000 per sekali main.
Seperti terpantau pada Rabu (15/9) siang, sejumlah warga mencoba permainan menembak. Ada juga beberapa warga sengaja berhenti di stand untuk menyaksikan orang yang mencoba permainan menembak, yang sekaligus menjadi salah satu stand baru dalam pameran Inkra tahun ini.
“Ya tumben ada game menembak begini. Apalagi pakai airsoft gun yang tidak bisa sembarangan dimiliki,” ujar salah satu pengunjung yang sempat mencoba permainan menembak tersebut.
Kepala Koperasi Primer (Kaprim) Yonif GN Letda Teguh Prasetyo, mengatakan sekali main, pemain diberikan sebanyak 20 peluru untuk menembak 10 sasaran, dengan jarak sekitar 5 meter. Apabila berhasil menjatuhkan seluruh sasaran dengan menyisakan 5 peluru atau lebih, maka pemain dinyatakan menang, dan berhak mendapat sebuah hadiah berupa pakaian atau topi ala pasukan militer. “Orang yang mencoba ada sampai 200 lebih per hari. Sudah ada beberapa pemenang. Seperti kemarin ada tiga orang pemenang, dan pagi hingga siang hari ini (Rabu kemarin) juga sudah ada empat orang pemenang,” katanya.
Selain stand permainan menembak, Koperasi Primer Yonif GN juga membuat stand penjualan pakaian serta aksesoris ala pasukan militer. Di stand pakaian itu juga dipajang sejumlah senjata mekanis dari Yonif GN. Kemudian di sekitar stand dipajang dua kendaraan tempur Panser Anoa yang juga menjadi daya tarik pengunjung untuk berfoto.
“Kami tampilkan perlengkapan tempur ini sebagai bagian mengedukasi masyarakat. Agar masyarakat tahu alat-alat tempur yang kami miliki, dan kami siapkan anggota yang menjelaskan spesifikasi senjatanya, termasuk kegunaannya,” ujarnya.
Letda Teguh Prasetyo mengapresiasi antusiasme warga untuk mengunjungi stand Koperasi Primer Yonif GN. Apalagi, hampir semua kalangan merasa tertarik dengan kehadiran Yonif GN, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa.
“Kami dari Yonif GN memang baru mulai ikut pada pameran tahun lalu. Dan untuk tahun ini, kami tambah dengan menyediakan stand permainan menembak ini, dan ternyata disambut baik oleh warga,” tuturnya. *ode
Komentar