Polsek Melaya Antisipasi Balapan Liar di Jalan Nasional
Tren balapan liar di pertigaan Tugu Persil, Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk kilometer 110-111, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, yang belakangan dikeluhkan warga setempat mendapat atensi jajaran Polsek Melaya.
NEGARA, NusaBali
Untuk itu jajaran Polsek Melaya sengaja melakukan penjagaan di lokasi pada jam rawan balapan liar.“Informasi dari warga, belakangan sering ada anak-anak muda ngumpul, dan menggelar trek-trekan (balapan liar). Karena yang digunakan jalan utama (jalan nasional, Red), sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan dan pelaku. Kami atensi agar tidak sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan,” kata Kanit Lantas Polsek Melaya Iptu I Ketut Putra Utama.
Menurutnya, saat dilakukan pengawasan pada Sabtu (18/8) hingga pukul 24.00 Wita, tidak ditemukan adanya aktivitas balapan liar. Kuat dugaan, karena melihat patroli rutin itu, akhirnya pelaku yang biasa menggelar balapan liar setiap Sabtu malam, mengurungkan niat mereka.
“Memang kalau pelaku balapan liar, biasanya kucing-kucingan. Awalnya, mereka pasti memantau situasi, dan kalau merasa aman, baru bertindak. Tetapi, kami tidak berharap sampai terjadi, sehingga kami antisipasi lebih awal sesuai perintah Pak Kapolsek,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Melaya AKP I Ketut Wijaya Kesuma, mengatakan, langkah mengantisipasi balapan liar untuk menjaga keamanan ketertiban dan kelancaran (kamtibcar) lantas itu, merupakan kegiatan rutin. “Selain antisipasi keamanan dengan menggiatkan yustisi, operasi lalu lintas, balapan liar yang sudah jelas berpotensi mengganggu juga kami atensi. Dengan harapan, tidak ada lagi balapan liar, di mana pun itu,” ujarnya. *ode
Untuk itu jajaran Polsek Melaya sengaja melakukan penjagaan di lokasi pada jam rawan balapan liar.“Informasi dari warga, belakangan sering ada anak-anak muda ngumpul, dan menggelar trek-trekan (balapan liar). Karena yang digunakan jalan utama (jalan nasional, Red), sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan dan pelaku. Kami atensi agar tidak sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan,” kata Kanit Lantas Polsek Melaya Iptu I Ketut Putra Utama.
Menurutnya, saat dilakukan pengawasan pada Sabtu (18/8) hingga pukul 24.00 Wita, tidak ditemukan adanya aktivitas balapan liar. Kuat dugaan, karena melihat patroli rutin itu, akhirnya pelaku yang biasa menggelar balapan liar setiap Sabtu malam, mengurungkan niat mereka.
“Memang kalau pelaku balapan liar, biasanya kucing-kucingan. Awalnya, mereka pasti memantau situasi, dan kalau merasa aman, baru bertindak. Tetapi, kami tidak berharap sampai terjadi, sehingga kami antisipasi lebih awal sesuai perintah Pak Kapolsek,” ujarnya.
Sementara Kapolsek Melaya AKP I Ketut Wijaya Kesuma, mengatakan, langkah mengantisipasi balapan liar untuk menjaga keamanan ketertiban dan kelancaran (kamtibcar) lantas itu, merupakan kegiatan rutin. “Selain antisipasi keamanan dengan menggiatkan yustisi, operasi lalu lintas, balapan liar yang sudah jelas berpotensi mengganggu juga kami atensi. Dengan harapan, tidak ada lagi balapan liar, di mana pun itu,” ujarnya. *ode
Komentar