Milla Akui Peran Penting Tandem Beto dan Lilipaly

Bersama Stefano Lilipaly, Milla menilai kedua pemain tersebut mampu menjawab ekspektasinya. Hal itu dibuktikan gelontoran gol mereka.  Namun Milla mengingatkan, timnya tak bisa selalu bergantung Beto. Pasalnya, usia Beto kini menginjak 37 tahun, usia yang umumnya tidak produktif  bagi pesepakbola. Maka, Beto tak selalu bisa dimainkan di setiap pertandingan, lantaran kondisi fisiknya berbeda dengan para pemain yang masih muda. Namun Milla tetap puas dengan performa Beto selama ini.

"Kelihatannya sekarang kami memiliki dua pemain penting di lini serang. Tapi, Beto sudah 37 tahun, kami harus menjaga dia. Sedangkan untuk Stefano, dia dalam usia terbaik. Stefano banyak berlari di akhir laga, saya ingatkan dia untuk simpan tenaga," jelas Milla.

Sadar penting dan menegangkannya laga lawan Hongkong, Beto pun merasa perlu memberi motivasi lebih kepada para pemain juniornya.

Menurutnya, mereka punya kualitas, tinggal bagaimana mendorong mengeluarkan kemampuan terbaik.
Menurut Beto, para pemain harus punya mental yang kuat. Bomber Sriwijaya FC itu percaya para pemain muda dalam skuat sekarang punya mental baja. Mereka sudah terlatih di klub masing-masing. Beto pun sangat optimistis bisa lolos.

Stefano Lilipaly Ingin Duet Dengan Alberto Goncalves Saat Lawan Hong Kong U-23 Sedangkan Stefano Lilipaly mengaku kehadiran Beto membuat tugasnya lebih mudah. Hal itu karena ia merasa paham betul dengan karakter permainan Beto. Terbukti, saat keduanya dimainkan Timnas U-23 meraih kemenangan.

Duet mereka sudah mengemas lima dari 8 gol skuat Luis Milla pada Asian Games 2018. Stefano Lilipaly menyatakan bukan Beto saja yang membantunya menampilkan permainan impresif. Melainkan seluruh kerja keras para Timnas U-23. *