Kabaddi Putra Libas Jepang
Para pemain konsisten menjalankan instruksi pelatih. Mereka sporadis menyerang dan sesekali mundur untuk memancing pemain lawan
JAKARTA, NusaBali
Tim Kabaddi putra Indonesia tampil gemilang mengalahkan Jepang 34-25, pada laga kedua penyisihan Asian Games 2018 di Gedung Teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah, Senin (20/8) malam. Dalam laga yang disaksikan langsung Ketua Umum PB FOKSI IGB Alit Putra bersama Sekum Maryoto Subekti dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jayanegara itu, tim putra Indonesia mengambil inisiatif menyerang.
Unggul dari segi fisik tak menyulitkan bagi Halus Suamdana dkk menguasai jalannya pertandingan. Mengandalkan kuartet raider Dicky, Tos, Wahyu, dan Gus Tut, tim putra tampil dominan menyerang pertahanan Jepang. Bermaterikan mayoritas pemain Bali, tim putra kabaddi memanfaatkan kelemahan tim negeri sakura yang tak memiliki pemain pendobrak. Apalagi defender Halus dan Arya Dekta yang tampil bagus menyulitkan tim Jepang mengumpulkan poin.
"Para pemain konsisten menjalankan instruksi pelatih. Mereka sporadis menyerang dan sesekali mundur untuk memancing pemain lawan," ujar manajer tim putra Sukawan Adika didampingi Humas Kabaddi Indonesia Sudharma Hariawan.
Sukawan menilai sukses yang diraih pada laga ini akan menjadi motivasi menghadapi pertandingan selanjutnya. Keberhasilan ini, kata Sukawan, buah dari latihan keras pada pemusatan latihan di India selama sebulan. Selanjutnya, Indonesia akan melawan Malaysia, Selasa (21/8). Sedangkan pada pertandingan pertama tim putra mengalahkan Nepal 33-29.
Sementara tim putri kabaddi harus mengakui ketangguhan Srilanka 17-34, dalam laga kedua grup A. Meski kalah, peluang ke semifinal tetap terbuka karena menyisakan dua laga melawan India dan Thailand. Manajer tim putri kabaddi Indonesia Ida Bagus Gede Gana Putra Karang optimistis mendapatkan point dari dua pertandingan, lawan India dan Thailanda. "Kami yakin menang di dua pertandingan tersebut," ujar Gana.
Gana mengatakan, permainan tim putri India tidak beda jauh dengan Srilanka. Tim putri India juga di atas tim Indonesia, karena kabaddi dari negara India. Namun hal itu tidak membuat gentar tim putri dan siap all out melawan India pada Selasa (21/8) dan Thailand pada Kamis (23/8). Menurutnya, tim putri Indonesia masih di atas Thailand dan tak ingin melewatkan begitu saja. Mereka akan mengalahkan Thailand agar langkah menuju empat besar semakin terbuka lebar. *k22
Tim Kabaddi putra Indonesia tampil gemilang mengalahkan Jepang 34-25, pada laga kedua penyisihan Asian Games 2018 di Gedung Teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah, Senin (20/8) malam. Dalam laga yang disaksikan langsung Ketua Umum PB FOKSI IGB Alit Putra bersama Sekum Maryoto Subekti dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jayanegara itu, tim putra Indonesia mengambil inisiatif menyerang.
Unggul dari segi fisik tak menyulitkan bagi Halus Suamdana dkk menguasai jalannya pertandingan. Mengandalkan kuartet raider Dicky, Tos, Wahyu, dan Gus Tut, tim putra tampil dominan menyerang pertahanan Jepang. Bermaterikan mayoritas pemain Bali, tim putra kabaddi memanfaatkan kelemahan tim negeri sakura yang tak memiliki pemain pendobrak. Apalagi defender Halus dan Arya Dekta yang tampil bagus menyulitkan tim Jepang mengumpulkan poin.
"Para pemain konsisten menjalankan instruksi pelatih. Mereka sporadis menyerang dan sesekali mundur untuk memancing pemain lawan," ujar manajer tim putra Sukawan Adika didampingi Humas Kabaddi Indonesia Sudharma Hariawan.
Sukawan menilai sukses yang diraih pada laga ini akan menjadi motivasi menghadapi pertandingan selanjutnya. Keberhasilan ini, kata Sukawan, buah dari latihan keras pada pemusatan latihan di India selama sebulan. Selanjutnya, Indonesia akan melawan Malaysia, Selasa (21/8). Sedangkan pada pertandingan pertama tim putra mengalahkan Nepal 33-29.
Sementara tim putri kabaddi harus mengakui ketangguhan Srilanka 17-34, dalam laga kedua grup A. Meski kalah, peluang ke semifinal tetap terbuka karena menyisakan dua laga melawan India dan Thailand. Manajer tim putri kabaddi Indonesia Ida Bagus Gede Gana Putra Karang optimistis mendapatkan point dari dua pertandingan, lawan India dan Thailanda. "Kami yakin menang di dua pertandingan tersebut," ujar Gana.
Gana mengatakan, permainan tim putri India tidak beda jauh dengan Srilanka. Tim putri India juga di atas tim Indonesia, karena kabaddi dari negara India. Namun hal itu tidak membuat gentar tim putri dan siap all out melawan India pada Selasa (21/8) dan Thailand pada Kamis (23/8). Menurutnya, tim putri Indonesia masih di atas Thailand dan tak ingin melewatkan begitu saja. Mereka akan mengalahkan Thailand agar langkah menuju empat besar semakin terbuka lebar. *k22
Komentar