SVF ke-13 Dipindah ke Pantai Matahari Terbit
Sanur Village Festival (SVF) ke-13 kembali digelar 22-26 Agustus 2018.
DENPASAR, NusaBali
SVF kali ini mengusung tema 'Mandala Giri'. Namun, kali ini tempat pelaksanaannya berpindah ke Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan. Hal itu dilakukan karena tempat sebelumnya di Maisonette Bali Beach Sanur akan dilakukan revitalisasi.
Ketua Umum SVF, IB Gede Sidharta Putra mengatakan, tema 'Mandala Giri' yang diusung merupakan sebuah bentuk semangat pemikiran untuk memusatkan perhatian kembali kepada Gunung Agung yang erupsi sejak November 2018 lalu.
Dari erupsi yang berulang kali terjadi, hal itu merupakan kenyataan refleksi dalam hal kemanusiaan, persaudaraan, dan pendekatan terhadap alam. "Konsep saat ini merupakan bentuk moral kami memaknai pentingnya perhatian kembali kepada Gunung Agung yang masih erupsi. Jadi dengan tema yang sudah dipikirkan dengan matang, kita juga bisa menyadarkan kita dan berempati maupun hormat dan berbuat yang terbaik bagi alam," ujarnya saat jumpa pers di Sanur, Senin (20/8).
Dijelaskan Gus De, demikian sapaan akrabnya, kali ini SVF sudah masuk 10 besar event terbaik dari Kementerian Pariwisata Untuk pelaksanaannya nanti akan ada berbagai lomba yang sudah terlaksana sejak 10 Agustus 2018 hingga puncak acara pada 26 Agustus 2018. "Seperti tahun lalu kami tetap membawakan lomba-lomba untuk masyarakat Sanur. Lomba tersebut akan diadakan di areal Sanur dan di puncak acara akan ada body painting juga. Sebenarnya yang kami juga tonjolkan saat ini adalah penggunaan digitalisasi layanan publik untuk pengunjung dan pedagang. Dimana mereka yang berbelanja bisa bertransaksi hanya menggunakan gadget saja," jelasnya.
Gus De yang juga sebagai Ketua Yayasan Pembangunan Sanur ini mengungkapkan, boat stand yang disediakan nantinya tidak lebih dari 150 unit. "Sementara kita batasi tidak lebih dari 150 boat yang ikut dalam SVF ini dengan berbagai jenis makanan dan barang lainnya untuk dijual. Dan kami targetkan untuk pengunjung kali ini meningkat 10 persen dari tahun lalu," jelasnya.
Dalam SVF kali ini, kata dia, pihaknya juga banyak melibatkan artis nasional seperti Tulus, Andin, Gina, Katon Bagaskara, dan Indra Lesmana. Sementara untuk musisi Bali ada Crazy Horse, Gus Teja, Gita Vokal, dan Sanggar Musik Indra Lesmana.
Kepala Disparda Kota Denpasar MA Dezire Mulyani yang hadir dalam jumpa pers, kemarin, menyatakan terus mendukung dengan adanya kegiatan SVF ini. Apalagi SVF menjadi 10 besar terbaik di Kementerian Pariwisata RI. "Kami selalu akan mendukung kegiatan SVF. Selama ini kami bekerjasama dengan cukup baik dalam pelaksanaannya. Selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sanur sendiri, juga memberikan hal baru dibidang pariwisata," ujarnya. *mi
SVF kali ini mengusung tema 'Mandala Giri'. Namun, kali ini tempat pelaksanaannya berpindah ke Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan. Hal itu dilakukan karena tempat sebelumnya di Maisonette Bali Beach Sanur akan dilakukan revitalisasi.
Ketua Umum SVF, IB Gede Sidharta Putra mengatakan, tema 'Mandala Giri' yang diusung merupakan sebuah bentuk semangat pemikiran untuk memusatkan perhatian kembali kepada Gunung Agung yang erupsi sejak November 2018 lalu.
Dari erupsi yang berulang kali terjadi, hal itu merupakan kenyataan refleksi dalam hal kemanusiaan, persaudaraan, dan pendekatan terhadap alam. "Konsep saat ini merupakan bentuk moral kami memaknai pentingnya perhatian kembali kepada Gunung Agung yang masih erupsi. Jadi dengan tema yang sudah dipikirkan dengan matang, kita juga bisa menyadarkan kita dan berempati maupun hormat dan berbuat yang terbaik bagi alam," ujarnya saat jumpa pers di Sanur, Senin (20/8).
Dijelaskan Gus De, demikian sapaan akrabnya, kali ini SVF sudah masuk 10 besar event terbaik dari Kementerian Pariwisata Untuk pelaksanaannya nanti akan ada berbagai lomba yang sudah terlaksana sejak 10 Agustus 2018 hingga puncak acara pada 26 Agustus 2018. "Seperti tahun lalu kami tetap membawakan lomba-lomba untuk masyarakat Sanur. Lomba tersebut akan diadakan di areal Sanur dan di puncak acara akan ada body painting juga. Sebenarnya yang kami juga tonjolkan saat ini adalah penggunaan digitalisasi layanan publik untuk pengunjung dan pedagang. Dimana mereka yang berbelanja bisa bertransaksi hanya menggunakan gadget saja," jelasnya.
Gus De yang juga sebagai Ketua Yayasan Pembangunan Sanur ini mengungkapkan, boat stand yang disediakan nantinya tidak lebih dari 150 unit. "Sementara kita batasi tidak lebih dari 150 boat yang ikut dalam SVF ini dengan berbagai jenis makanan dan barang lainnya untuk dijual. Dan kami targetkan untuk pengunjung kali ini meningkat 10 persen dari tahun lalu," jelasnya.
Dalam SVF kali ini, kata dia, pihaknya juga banyak melibatkan artis nasional seperti Tulus, Andin, Gina, Katon Bagaskara, dan Indra Lesmana. Sementara untuk musisi Bali ada Crazy Horse, Gus Teja, Gita Vokal, dan Sanggar Musik Indra Lesmana.
Kepala Disparda Kota Denpasar MA Dezire Mulyani yang hadir dalam jumpa pers, kemarin, menyatakan terus mendukung dengan adanya kegiatan SVF ini. Apalagi SVF menjadi 10 besar terbaik di Kementerian Pariwisata RI. "Kami selalu akan mendukung kegiatan SVF. Selama ini kami bekerjasama dengan cukup baik dalam pelaksanaannya. Selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sanur sendiri, juga memberikan hal baru dibidang pariwisata," ujarnya. *mi
Komentar