Imunisasi MR di Badung Telah Mencapai 50 Persen
Imunisasi Measles Rubella (MR) yang digalakkan Pemerintah Kabupaten Badung sudah berjalan sekitar 50 persen.
MANGUPURA, NusaBali
Ditargetkan pada September 2018 ini seluruh anak usia 9 bulan hingga 15 tahun di Badung tercatat sebanyak 148.643 anak bisa terimunisasi semua. Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung I Gusti Agung Alit Naya, menjelaskan Bali termasuk Badung merupakan sasaran kampanye tahap II setelah pada 2017 lalu kampanye dilaksanakan di Jawa.
“Tujuan pelaksanaan imunisasi MR ini agar pada tahun 2020 mendatang Indonesia sudah bebas dari MR,” ujarnya, Kamis (23/8). Dikatakan Alit Naya, pelaksanaan imunisasi MR di Badung telah berjalan sejak awal Agustus 2018. Sasaran dari program ini, totalnya berjumlah 148.643 anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Rinciannya, di Kecamatan Petang ada 6.881 anak, Abiansemal 23.608 anak, Mengwi 30.973 anak, Kuta 20.133 anak, Kuta Selatan 39.938 anak, dan Kuta Utara 27.110 anak. “Jadi yang diimunisasi di antaranya murid mulai dari TK, PAUD, SD, hingga jenjang SMP,” imbuhnya.
Demi memudahkan pelayanan imunisasi kepada masyarakat, Diskes Badung juga telah menyiapkan pos pelayanan sebanyak 1.254 titik, yang tersebar di seluruh kecamatan di Badung. Rinciannya, di Kecamatan Petang 110, Abiansemal 264, Mengwi 383, Kuta 101, Kuta Selatan 199, dan Kuta Utara 197 pos. “Posnya sama dengan kampanye imunisasasi JE (Japanese Encephalitis) lalu,” tutur Alit Naya.
Vaksin yang disiapkan ada 19.800 yang digelontor langsung oleh pemerintah pusat. Sementara anggaran yang digunakan Pemkab Badung dalam program ini sebesar Rp 181.547.900 dari APBD Perubahan 2018. “Anggaran tersebut meliputi belanja cetak, yakni spanduk dan register MR, termasuk kegiatan operasional berupa pertemuan persiapan pelaksanaan kampanye, kegiatan pencanangan, kampanye, dan sweeping,” ucapnya. *asa
Ditargetkan pada September 2018 ini seluruh anak usia 9 bulan hingga 15 tahun di Badung tercatat sebanyak 148.643 anak bisa terimunisasi semua. Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung I Gusti Agung Alit Naya, menjelaskan Bali termasuk Badung merupakan sasaran kampanye tahap II setelah pada 2017 lalu kampanye dilaksanakan di Jawa.
“Tujuan pelaksanaan imunisasi MR ini agar pada tahun 2020 mendatang Indonesia sudah bebas dari MR,” ujarnya, Kamis (23/8). Dikatakan Alit Naya, pelaksanaan imunisasi MR di Badung telah berjalan sejak awal Agustus 2018. Sasaran dari program ini, totalnya berjumlah 148.643 anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Rinciannya, di Kecamatan Petang ada 6.881 anak, Abiansemal 23.608 anak, Mengwi 30.973 anak, Kuta 20.133 anak, Kuta Selatan 39.938 anak, dan Kuta Utara 27.110 anak. “Jadi yang diimunisasi di antaranya murid mulai dari TK, PAUD, SD, hingga jenjang SMP,” imbuhnya.
Demi memudahkan pelayanan imunisasi kepada masyarakat, Diskes Badung juga telah menyiapkan pos pelayanan sebanyak 1.254 titik, yang tersebar di seluruh kecamatan di Badung. Rinciannya, di Kecamatan Petang 110, Abiansemal 264, Mengwi 383, Kuta 101, Kuta Selatan 199, dan Kuta Utara 197 pos. “Posnya sama dengan kampanye imunisasasi JE (Japanese Encephalitis) lalu,” tutur Alit Naya.
Vaksin yang disiapkan ada 19.800 yang digelontor langsung oleh pemerintah pusat. Sementara anggaran yang digunakan Pemkab Badung dalam program ini sebesar Rp 181.547.900 dari APBD Perubahan 2018. “Anggaran tersebut meliputi belanja cetak, yakni spanduk dan register MR, termasuk kegiatan operasional berupa pertemuan persiapan pelaksanaan kampanye, kegiatan pencanangan, kampanye, dan sweeping,” ucapnya. *asa
Komentar