Tim Dayung Menatap Olimpiade Tokyo 2020
Tim dayung Indonesia mengaku puas dengan raihan satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu pada Asian Games 2018.
JAKARTA, NusaBali
Mereka langsung fokus menatap event besar selanjutnya, yakni Olimpiade Tokyo 2020 dan Asian Games Hangzhou 2022. Pencapaian tim dayung diklaim melebihi target. Awalnya, mereka hanya dibebani target satu medali emas.
“Hasil ini sangat memuaskan, karena sejak awal hanya ditargetkan 1 medali emas. Ke depan kami akan fokus mempertahankan raihan ini di Asian Games mendatang, karena untuk level Olimpiade persaingan jauh lebih berat. Namun kami akan tetap mengjar perbaikan peringkat untuk level dunia,” kata pelatih dayung Indonesia, Agus Budi, di venue dayung Jakabaring Sport City, Jumat (24/8) siang.
Komentar senada dilontarkan manajer dayung Indonesia, Budiman Setiawan. Dia mengatakan atlet tak akan mendapat libur lama, sekitar sebulan. Setelah itu langsung memikirkan persiapan Asian Games Olimpiade 2020 di Tokyo dan Asian Games 2022 di China.
“Pasti ada promosi-degradasi, apalagi di bagian putri banyak yang berkeluarga. Sedangkan untuk putra kemungkinan ada perubahan hampir separuh dari sekarang. Namun kami akan mencari yang terbaik. Kalau mereka masih mampu berprestasi tentu dipertahankan,” kata Budiman.
Budiman juga punya impian membawa dayung Indonesia ke level yang lebih tinggi daripada Asian Games, yaitu Olimpiade. Di tingkat dunia persaingan jauh lebih ketat. Di Olimpiade Rio De Janeiro Brasil 2016 kami hanya mampu lolos di 2 nomor, maka ke depan kita targetkan bisa lebih daripada itu. *ant
“Hasil ini sangat memuaskan, karena sejak awal hanya ditargetkan 1 medali emas. Ke depan kami akan fokus mempertahankan raihan ini di Asian Games mendatang, karena untuk level Olimpiade persaingan jauh lebih berat. Namun kami akan tetap mengjar perbaikan peringkat untuk level dunia,” kata pelatih dayung Indonesia, Agus Budi, di venue dayung Jakabaring Sport City, Jumat (24/8) siang.
Komentar senada dilontarkan manajer dayung Indonesia, Budiman Setiawan. Dia mengatakan atlet tak akan mendapat libur lama, sekitar sebulan. Setelah itu langsung memikirkan persiapan Asian Games Olimpiade 2020 di Tokyo dan Asian Games 2022 di China.
“Pasti ada promosi-degradasi, apalagi di bagian putri banyak yang berkeluarga. Sedangkan untuk putra kemungkinan ada perubahan hampir separuh dari sekarang. Namun kami akan mencari yang terbaik. Kalau mereka masih mampu berprestasi tentu dipertahankan,” kata Budiman.
Budiman juga punya impian membawa dayung Indonesia ke level yang lebih tinggi daripada Asian Games, yaitu Olimpiade. Di tingkat dunia persaingan jauh lebih ketat. Di Olimpiade Rio De Janeiro Brasil 2016 kami hanya mampu lolos di 2 nomor, maka ke depan kita targetkan bisa lebih daripada itu. *ant
1
Komentar