Ahmad Dhani Diminta Tinggalkan Surabaya
Penghadangan massa terhadap tokoh-tokoh di balik pendeklarasian gerakan #2019GantiPresiden kembali terjadi.
Klarifikasi Idiot
Suami penyanyi Mulan Jameela itu juga sempat dikuntit dua kelompok massa dari musisi rock Surabaya dan Barisan Ansor Serbaguna pasca pembubaran Deklarasi #2019GantiPresiden oleh polisi di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (26/8). Dhani dikuntit gara-gara mengucapkan Banser dan rocker idiot dalam vlog yang tersebar di media sosial.
Dalam video yang tersebar di medsos terlihat, kalimat yang pertama diucapkan Dhani ialah salam kepada massa Deklarasi #2019GantiPresiden di lokasi.
"Saya diadang di depan hotel, enggak bisa keluar hotel, ditahan oleh polisi. Saya didemo di situ, didemo oleh seratus orang. Ramai juga, biasanya presiden, menteri dan kapolri didemo, ini musisi didemo... Anehnya musisi didemo, yang demo ini yang bela penguasa," demikian dia berujar dalam video.
"Lucu, kan? Ini idiot-idiot, idiot kecil. Mendemo orang yang tidak berkuasa. Jadi saya enggak bisa keluar, mohon maaf teman-teman yang deklarasi, polisinya membiarkan mereka demo dua jam. Dua jam saya enggak bisa keluar," kata Dhani.
Ucapan Dhani itu memantik reaksi dari pihak Banser dan musisi Surabaya, yang semula ikut bergabung berdemo di hotel. Perwakilan massa masuk ke dalam hotel untuk menemui Dhani, massa lain mengucapkan kata-kata protes kepada Dhani dan menuntut maaf di luar hotel. Sejumlah polisi berjaga-jaga.
"Kami hanya menuntut agar Ahmad Dhani meminta maaf kepada kami, yang mengucapkan seolah-olah kami ini semua idiot," kata Ahmad Nur Aminudin, koordinator lapangan aksi seperti dilansir vivanews.
Massa membakar kaus berwarna putih bertuliskan #2019GantiPresiden di depan lobi Hotel Majapahit, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya. Selain membakar kaus, mereka juga meyerukan kata-kata kotor kepada Ahmad Dhani.
Mereka juga meminta Ahmad Dhani melakukan klarifikasi terkait kata idiot yang dia lontarkan kepada para pendemo di Hotel Majapahit kemarin pagi.
"Kami bukan idiot. Kami masih dalam kewarasan untuk melakukan tolak deklarasi #2019GantiPresiden. Untuk itu kami meminta klarifikasi dari Ahmad Dhani terkait perkataannya," tandasnya. *
Suami penyanyi Mulan Jameela itu juga sempat dikuntit dua kelompok massa dari musisi rock Surabaya dan Barisan Ansor Serbaguna pasca pembubaran Deklarasi #2019GantiPresiden oleh polisi di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (26/8). Dhani dikuntit gara-gara mengucapkan Banser dan rocker idiot dalam vlog yang tersebar di media sosial.
Dalam video yang tersebar di medsos terlihat, kalimat yang pertama diucapkan Dhani ialah salam kepada massa Deklarasi #2019GantiPresiden di lokasi.
"Saya diadang di depan hotel, enggak bisa keluar hotel, ditahan oleh polisi. Saya didemo di situ, didemo oleh seratus orang. Ramai juga, biasanya presiden, menteri dan kapolri didemo, ini musisi didemo... Anehnya musisi didemo, yang demo ini yang bela penguasa," demikian dia berujar dalam video.
"Lucu, kan? Ini idiot-idiot, idiot kecil. Mendemo orang yang tidak berkuasa. Jadi saya enggak bisa keluar, mohon maaf teman-teman yang deklarasi, polisinya membiarkan mereka demo dua jam. Dua jam saya enggak bisa keluar," kata Dhani.
Ucapan Dhani itu memantik reaksi dari pihak Banser dan musisi Surabaya, yang semula ikut bergabung berdemo di hotel. Perwakilan massa masuk ke dalam hotel untuk menemui Dhani, massa lain mengucapkan kata-kata protes kepada Dhani dan menuntut maaf di luar hotel. Sejumlah polisi berjaga-jaga.
"Kami hanya menuntut agar Ahmad Dhani meminta maaf kepada kami, yang mengucapkan seolah-olah kami ini semua idiot," kata Ahmad Nur Aminudin, koordinator lapangan aksi seperti dilansir vivanews.
Massa membakar kaus berwarna putih bertuliskan #2019GantiPresiden di depan lobi Hotel Majapahit, Jalan Panglima Sudirman, Surabaya. Selain membakar kaus, mereka juga meyerukan kata-kata kotor kepada Ahmad Dhani.
Mereka juga meminta Ahmad Dhani melakukan klarifikasi terkait kata idiot yang dia lontarkan kepada para pendemo di Hotel Majapahit kemarin pagi.
"Kami bukan idiot. Kami masih dalam kewarasan untuk melakukan tolak deklarasi #2019GantiPresiden. Untuk itu kami meminta klarifikasi dari Ahmad Dhani terkait perkataannya," tandasnya. *
1
2
Komentar