Badung Siap Luncurkan E–Library
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung bakal mengeluarkan inovasi e-library.
MANGUPURA, NusaBali
Inovasi baru ini rencananya diluncurkan pada 21 September 2018 bertepatan dengan program Badung gemar membaca. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani, menjelaskan inovasi e-library ini sebetulnya merupakan program digitalisasi perpustakaan (library). Jadi melalui aplikasi ini pemustaka dapat meminjam buku melalui android pemustaka, sehingga lebih memudahkan saat ingin membaca buku tanpa harus datang ke perpustakaan.
“Nanti kami akan memiliki admin tersendiri, yang dapat menambahkan konten e-library, dan masing-masing konten e-library memiliki admin sendiri untuk upload digital yang dimiliki,” ujarnya saat memberikan keterangan pers, Selasa (28/8), di Puspem Badung. Kristiani didampingi Kabag Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Kasubag Data Humas Badung I Made Arta Wiguna.
Rencananya, ada sekitar 700-an judul dan 2.500 eksemplar buku yang dimasukkan dalam aplikasi e-library. Dengan begitu masyarakat bisa meminjam buku-buku tersebut dari aplikasi yang telah ditentukan. “Aplikasi akan diberikan secara gratis. Kami hanya membeli digitalnya sesuai dengan harga buku digitalnya, dan akan membuat MoU dalam pelaksanaannya, setelah itu langsung dapat diluncurkan,” paparnya.
Kristiani mengungkapkan, inovasi e-library bakal dilauching pada 21 September 2018, bertepatan dengan program Badung gemar membaca. “Setelah dilaunching maka pemustaka dapat menginstal pada smartphone, melalui Appstore atau Playstore,” tuturnya.
Di samping itu, untuk meningkatkan minat baca masyarakat ke perpustakaan berbagai upaya juga telah dilakukan. Seperti memfasilitasi kelompok belajar siswa di sejumlah sekolah agar mengerjakan tugas sekolahnya di perpustakaan. “Kami harapkan bisa memanfaatkan buku-buku yang telah kami sediakan,” katanya.
“Tahun 2019 kami juga berencana melakukan kegiatan bedah buku dengan mengundang para akademisi mapun sastrawan serta praktisi yang berhubungan dengan buku yang akan dibedah,” ungkap istri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, itu. *asa
“Nanti kami akan memiliki admin tersendiri, yang dapat menambahkan konten e-library, dan masing-masing konten e-library memiliki admin sendiri untuk upload digital yang dimiliki,” ujarnya saat memberikan keterangan pers, Selasa (28/8), di Puspem Badung. Kristiani didampingi Kabag Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Kasubag Data Humas Badung I Made Arta Wiguna.
Rencananya, ada sekitar 700-an judul dan 2.500 eksemplar buku yang dimasukkan dalam aplikasi e-library. Dengan begitu masyarakat bisa meminjam buku-buku tersebut dari aplikasi yang telah ditentukan. “Aplikasi akan diberikan secara gratis. Kami hanya membeli digitalnya sesuai dengan harga buku digitalnya, dan akan membuat MoU dalam pelaksanaannya, setelah itu langsung dapat diluncurkan,” paparnya.
Kristiani mengungkapkan, inovasi e-library bakal dilauching pada 21 September 2018, bertepatan dengan program Badung gemar membaca. “Setelah dilaunching maka pemustaka dapat menginstal pada smartphone, melalui Appstore atau Playstore,” tuturnya.
Di samping itu, untuk meningkatkan minat baca masyarakat ke perpustakaan berbagai upaya juga telah dilakukan. Seperti memfasilitasi kelompok belajar siswa di sejumlah sekolah agar mengerjakan tugas sekolahnya di perpustakaan. “Kami harapkan bisa memanfaatkan buku-buku yang telah kami sediakan,” katanya.
“Tahun 2019 kami juga berencana melakukan kegiatan bedah buku dengan mengundang para akademisi mapun sastrawan serta praktisi yang berhubungan dengan buku yang akan dibedah,” ungkap istri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, itu. *asa
1
Komentar