88 SD Dibantu Fasilitas Pembelajaran Berbasis IT
Sebanyak 88 SD Negeri di-Karangasem mendapat bantuan fasilitas pembelajaran berbasis informasi teknologi (IT).
AMLAPURA, NusaBali
Dari 365 SD, sebanyak 116 wajib melakukan pembelajaran berbasis IT. Diharapkan dengan fasilitas ini para siswa lebih mudah memahami materi mata pelajaran. Total nilai bantuan Rp 3,8 miliar. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan sebelum memberikan bantuan mesti melakukan survei lokasi. Sejauh mana kecukupan listriknya, akses internet, dan fasilitas penunjang lainnya. Pelatihan pembelajaran berbasis IT segera diagendakan. “Nantinya utusan tiap sekolah diundang, diberikan pelatihan selanjutnya agar diimplementasikan di sekolah masing-masing,” jelas Gusti Kartika, Selasa (28/8).
Bantuan yang disediakan untuk sekolah berbasis IT di antaranya proyektor, LCD, tablet, layar monitor, sofware, wireless digital, alat pengamatan dan penelitian, microscope, wifi, dan lainnya. Total nilai bantuan Rp 3,8 miliar. Gusti Kartika mencontohkan, pelajaran yang selama ini tidak bisa dinikmati bersama bisa ditayangkan melalui layar lebar. Misalnya, mengamati benda-benda yang menggunakan mikroskop. Setelah menggunakan mikroskop, hasilnya ditayangkan di layar lebar, otomatis semua siswa bisa menikmati.
Sebelumnya sebanyak 116 SD yang masuk daftar menerima bantuan IT di delapan kecamatan yakni Sidemen sebanyak 15 SD, Bebandem 14 SD, Abang 14 SD, Rendang 14 SD, Selat 16 SD, Kubu 14 SD, Karangasem 15 SD, dan Manggis 14 SD. Terpisah, Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Rendang, I Putu Wiadnyana, mengaku belum ada pemberitahuan menerima bantuan untuk SD guna mendukung pembelajaran berbasis IT. Berbeda dengan bantuan sebelumnya sebanyak 14 SD dapat bantuan dan telah pula fasilitasnya digunakan untuk menunjang pembelajaran. *k16
Dari 365 SD, sebanyak 116 wajib melakukan pembelajaran berbasis IT. Diharapkan dengan fasilitas ini para siswa lebih mudah memahami materi mata pelajaran. Total nilai bantuan Rp 3,8 miliar. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan sebelum memberikan bantuan mesti melakukan survei lokasi. Sejauh mana kecukupan listriknya, akses internet, dan fasilitas penunjang lainnya. Pelatihan pembelajaran berbasis IT segera diagendakan. “Nantinya utusan tiap sekolah diundang, diberikan pelatihan selanjutnya agar diimplementasikan di sekolah masing-masing,” jelas Gusti Kartika, Selasa (28/8).
Bantuan yang disediakan untuk sekolah berbasis IT di antaranya proyektor, LCD, tablet, layar monitor, sofware, wireless digital, alat pengamatan dan penelitian, microscope, wifi, dan lainnya. Total nilai bantuan Rp 3,8 miliar. Gusti Kartika mencontohkan, pelajaran yang selama ini tidak bisa dinikmati bersama bisa ditayangkan melalui layar lebar. Misalnya, mengamati benda-benda yang menggunakan mikroskop. Setelah menggunakan mikroskop, hasilnya ditayangkan di layar lebar, otomatis semua siswa bisa menikmati.
Sebelumnya sebanyak 116 SD yang masuk daftar menerima bantuan IT di delapan kecamatan yakni Sidemen sebanyak 15 SD, Bebandem 14 SD, Abang 14 SD, Rendang 14 SD, Selat 16 SD, Kubu 14 SD, Karangasem 15 SD, dan Manggis 14 SD. Terpisah, Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Rendang, I Putu Wiadnyana, mengaku belum ada pemberitahuan menerima bantuan untuk SD guna mendukung pembelajaran berbasis IT. Berbeda dengan bantuan sebelumnya sebanyak 14 SD dapat bantuan dan telah pula fasilitasnya digunakan untuk menunjang pembelajaran. *k16
Komentar