Tim Basket Putri Incar Enam Besar
Tim bola basket putri Indonesia gagal menembus posisi lima besar setelah dikalahkan Kazakhstan 93-65 dalam pertandingan yang digelar di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8).
JAKARTA, NusaBali
Hasil itu merupakan kemenangan kedua yang diraih Kazakhstan atas Indonesia di Asian Games 2018, setelah sebelumnya mereka menang 85-73 di babak penyisihan Grup X.
Tamara Yagodkina kembali menjadi bintang kemenangan Kazakhstan dengan perolehan double-double lewat 20 poin dan 10 rebound, dibantu 17 poin dan 6 rebound milik Zalina Kurazova. Sementara bagi Indonesia, Natasha Debby Christaline tetap jadi top skor 17 poin dibantu 14 poin dari Christine Aldora Tjundawan.
Alhasil Indonesia hanya berpeluang memperebutkan posisi 6 besar melawan Mongolia pada Jumat (31/8) mendatang. Mongolia sendiri gagal menempati posisi lebih atas setelah pada pertandingan lain dikalahkan Thailand 80-51. “Kalau kita kalah, bisa di peringkat 7 atau 8," jelas pelatih Arif Gunarto.
Saat menghadapi Mongolia, Arif tetap optimis memetik kemenangan dari mereka. Ia akan menerapkan strategi lebih cepat lagi bermain dan mengepress lawan. Terkait pertandingan melawan Kazastan untuk kedua kalinya, Arif menyatakan anak didiknya sudah main maksimal. "Anak-anak tadi sudah tampil mati-matian. Kami sudah memperbaiki strategi. Kami lebih press mereka, ternyata mereka tetap menang. Apalagi postur tubuh Kazakhstan lebih tinggi daripada pemain kita," jelas Arif.
Tim putri Indonesia sendiri gagal maju ke semifinal, karena kalah dari China di perempat final dengan 37-141. Di semifinal China bertemu Jepang dan Taiwan berhadapan dengan Korea pada Kamis (30/8). *k22
Tamara Yagodkina kembali menjadi bintang kemenangan Kazakhstan dengan perolehan double-double lewat 20 poin dan 10 rebound, dibantu 17 poin dan 6 rebound milik Zalina Kurazova. Sementara bagi Indonesia, Natasha Debby Christaline tetap jadi top skor 17 poin dibantu 14 poin dari Christine Aldora Tjundawan.
Alhasil Indonesia hanya berpeluang memperebutkan posisi 6 besar melawan Mongolia pada Jumat (31/8) mendatang. Mongolia sendiri gagal menempati posisi lebih atas setelah pada pertandingan lain dikalahkan Thailand 80-51. “Kalau kita kalah, bisa di peringkat 7 atau 8," jelas pelatih Arif Gunarto.
Saat menghadapi Mongolia, Arif tetap optimis memetik kemenangan dari mereka. Ia akan menerapkan strategi lebih cepat lagi bermain dan mengepress lawan. Terkait pertandingan melawan Kazastan untuk kedua kalinya, Arif menyatakan anak didiknya sudah main maksimal. "Anak-anak tadi sudah tampil mati-matian. Kami sudah memperbaiki strategi. Kami lebih press mereka, ternyata mereka tetap menang. Apalagi postur tubuh Kazakhstan lebih tinggi daripada pemain kita," jelas Arif.
Tim putri Indonesia sendiri gagal maju ke semifinal, karena kalah dari China di perempat final dengan 37-141. Di semifinal China bertemu Jepang dan Taiwan berhadapan dengan Korea pada Kamis (30/8). *k22
Komentar