Indonesia Juara Paralayang
Tim nasional Indonesia keluar sebagai juara umum Asian Games 2018 dalam cabang olah Paralayang dengan meraih enam medali.
BOGOR, NusaBali
Yakni, dua emas, satu perak, dan tiga perunggu. "Indonesia tampil sebagai juara umum, karena mengoleksi medali lebih banyak," kata Manajer Pertandingan Wahyu Yudha, di arena Paralayang, Gunung Mas Puncak, Bogor, Rabu (29/8).
Dua emas diraih pada nomor Ketepatan Mendarat beregu putra, individual putra atas nama Jafro Megawanto. Untuk perak diraih tim putri dari nomor Ketepatan Mendarat beregu. Tiga perunggu dari nomor ketepatan mendarat individual putri atas nama Rika Wijayanti, lintas alam beregu putra, dan lintas alam beregu putri.
Cabang olahraga Paralayang telah menyelesaikan babak kelima atau pertandingan terakhir di nomor Lintas Alam (XC). Pada nomor Lintas Alam Jepang mendapatkan emas pertamanya di kelas beregu putra dan perak untuk beregu putri.
"Sebenarnya kami menargetkan dua emas di lintas alam. Tetapi di tim putri kami mendapatkan kecelakaan salah satu pilot kami. Jadi kami selisih tipis dengan putri Korea," kata Yoshiki Oka, offial tim Jepang. Sementara Indonesia meraih medali perunggu baik untuk beregu putra maupun putri. Pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, Gendon Subandono mengatakan sejak awal tidak berharap emas di nomor Lintas Alam.
Ia mengatakan, capaian ini hasil yang menarik buat Indonesia karena bertanding bersama atlet juara dunia dari Jepang dan Korea. Paralayang salah cabang menyumbang medali terbanyak untuk Asian Games. Total ada 18 medali emas, perak, perunggu yang tersedia. *ant
Yakni, dua emas, satu perak, dan tiga perunggu. "Indonesia tampil sebagai juara umum, karena mengoleksi medali lebih banyak," kata Manajer Pertandingan Wahyu Yudha, di arena Paralayang, Gunung Mas Puncak, Bogor, Rabu (29/8).
Dua emas diraih pada nomor Ketepatan Mendarat beregu putra, individual putra atas nama Jafro Megawanto. Untuk perak diraih tim putri dari nomor Ketepatan Mendarat beregu. Tiga perunggu dari nomor ketepatan mendarat individual putri atas nama Rika Wijayanti, lintas alam beregu putra, dan lintas alam beregu putri.
Cabang olahraga Paralayang telah menyelesaikan babak kelima atau pertandingan terakhir di nomor Lintas Alam (XC). Pada nomor Lintas Alam Jepang mendapatkan emas pertamanya di kelas beregu putra dan perak untuk beregu putri.
"Sebenarnya kami menargetkan dua emas di lintas alam. Tetapi di tim putri kami mendapatkan kecelakaan salah satu pilot kami. Jadi kami selisih tipis dengan putri Korea," kata Yoshiki Oka, offial tim Jepang. Sementara Indonesia meraih medali perunggu baik untuk beregu putra maupun putri. Pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, Gendon Subandono mengatakan sejak awal tidak berharap emas di nomor Lintas Alam.
Ia mengatakan, capaian ini hasil yang menarik buat Indonesia karena bertanding bersama atlet juara dunia dari Jepang dan Korea. Paralayang salah cabang menyumbang medali terbanyak untuk Asian Games. Total ada 18 medali emas, perak, perunggu yang tersedia. *ant
Komentar