Konsisten Lahirkan Generasi Emas Bangsa GENIUS yang GTS
Keberadaan Perdiknas yang akan menginjak 50 tahun, tepatnya pada 31 Desember 2018 menjadi bukti bahwa Perdiknas telah dipercaya oleh masyarakat luas sebagai lembaga pendidikan yang berkompeten untuk mencetak ‘Generasi GENIUS (Gesit-Empati-Berani-Unggul-Sehat) yang GTS (Good, Trustworty, Smart)’.
Launching Jubileum Emas Perdiknas Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Demikian disampaikan Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar, Dr AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda SH MH MM saat acara Launching Jubileum Emas Perdiknas Denpasar di halaman Perdiknas, Jalan Tukad Yeh Aya, Panjer, Denpasar, Jumat (31/8) pagi.
Lebih lanjut dikatakan, perayaan 50 tahun ini seharusnya menjadi momentum untuk menguatkan komitmen akan perubahan demi sebuah kemajuan. “Dengan semangat mau dan siap berubah seharusnya kita semua mempersiapkan formula untuk mempercepat kita beradaptasi dalam perubahan yang demikian pesat,” ujarnya.
Tini Gorda mengaku bangga akan semua perubahan yang terjadi di semua unit yang berada di bawah Perdiknas mulai dari SMP Nasional yang telah mendapat kepercayaan Kemendikbud sebagai sekolah keluarga, sekolah aman, sekolah sehat sehingga mengharuskan membuat fomula khusus yakni ‘Sekolahku Rumah Keduaku’. Begitu pula dengan SMK Teknologi Nasional yang baru berusia 10 tahun namun telah mampu bersaing. “Dan, tak kalah hebatnya adalah Undiknas yang telah mendapatkan kepercayaan sebagai PTS terbaik pertama Bali, NTB, NTT dan telah memiliki platform yang sudah diviralkan yakni Global Smart Digital,” ujarnya putri sulung salah satu pendiri Perdiknas (alm) Prof IGN Gorda ini.
Tini Gorda mengaku besyukur karena telah diberikan pondasi yang sangat kuat oleh para pendiri utama Perdiknas yakni Prof Gorda dan Ibu Ratyni (alm) serta Bapak Ketut Sambereg dan Ibu Kundri sehingga Perdiknas masih kokoh di usia setengah abad ini. “Ibarat bangunan, pada saat sekarang saya sebagai Ketua Perdiknas beserta pengurus yang lainnya tidak hendak membuat pondasi baru, juga tidak membuat pilar yang telah ada, tetapi kami sedang membuat atap sebagai naungan untuk keamanan dan kenyamanan dalam kita berkarya untuk tugas-tugas mulia kita semua. Kami pun berharap pengurus yang akan datang dapat melengkapi dengan dinding, perabotan, hiasan, dekorasi agar bangunan Perdikas dapat menjadi bangunan rumah yang utuh untuk bersama dalam mendidik dan mencerdaka SDM,” ujarnya.
Sementara itu, dalam amanatnya, Pendiri Utama Perdiknas Drs Ketut Sambereg MM yang dibacakan Dr Nyoman Sri Subawa pada intinya berharap agar lembagan ini terus ada sepajangn masa, tidak sebatas usia para pendirinya dan tetap mengutamakan keunggulan dalam inovasi, kreatifitas dan berkarakter.
Sedangkan Ketua Panita Drs I Nyoman Sudana dalam laporannya mengatakan, serangkaian acara telah dan bakal digelar dalam Jubileum Emas Perdiknas hingga puncaknya pada 31 Desember 2018. Diantaranya, Bincang Sehat besama Angela Holloway dengan tema ‘Merdeka dalam Berkarya saat Hadir Menopause’, Launching Lagu Anak GTS, Lomba Ngulat Tipat, Lomba Futsal, Parade Senam Janger Emas Perdiknasn, Lomba Pidato Bahasa Bali, Lomba Keterampilan Baris Berbaris hingga Bakti Sosial Peduli Semton NTB yang tertimpa musibah gempa.
Dalam acara kemarin, selain dihadiri ratusan siswa dan para pengurus lembaga dibawah naungan Perdiknas juga dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Bali dan NTB, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa MSi. *isu
DENPASAR, NusaBali
Demikian disampaikan Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar, Dr AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda SH MH MM saat acara Launching Jubileum Emas Perdiknas Denpasar di halaman Perdiknas, Jalan Tukad Yeh Aya, Panjer, Denpasar, Jumat (31/8) pagi.
Lebih lanjut dikatakan, perayaan 50 tahun ini seharusnya menjadi momentum untuk menguatkan komitmen akan perubahan demi sebuah kemajuan. “Dengan semangat mau dan siap berubah seharusnya kita semua mempersiapkan formula untuk mempercepat kita beradaptasi dalam perubahan yang demikian pesat,” ujarnya.
Tini Gorda mengaku bangga akan semua perubahan yang terjadi di semua unit yang berada di bawah Perdiknas mulai dari SMP Nasional yang telah mendapat kepercayaan Kemendikbud sebagai sekolah keluarga, sekolah aman, sekolah sehat sehingga mengharuskan membuat fomula khusus yakni ‘Sekolahku Rumah Keduaku’. Begitu pula dengan SMK Teknologi Nasional yang baru berusia 10 tahun namun telah mampu bersaing. “Dan, tak kalah hebatnya adalah Undiknas yang telah mendapatkan kepercayaan sebagai PTS terbaik pertama Bali, NTB, NTT dan telah memiliki platform yang sudah diviralkan yakni Global Smart Digital,” ujarnya putri sulung salah satu pendiri Perdiknas (alm) Prof IGN Gorda ini.
Tini Gorda mengaku besyukur karena telah diberikan pondasi yang sangat kuat oleh para pendiri utama Perdiknas yakni Prof Gorda dan Ibu Ratyni (alm) serta Bapak Ketut Sambereg dan Ibu Kundri sehingga Perdiknas masih kokoh di usia setengah abad ini. “Ibarat bangunan, pada saat sekarang saya sebagai Ketua Perdiknas beserta pengurus yang lainnya tidak hendak membuat pondasi baru, juga tidak membuat pilar yang telah ada, tetapi kami sedang membuat atap sebagai naungan untuk keamanan dan kenyamanan dalam kita berkarya untuk tugas-tugas mulia kita semua. Kami pun berharap pengurus yang akan datang dapat melengkapi dengan dinding, perabotan, hiasan, dekorasi agar bangunan Perdikas dapat menjadi bangunan rumah yang utuh untuk bersama dalam mendidik dan mencerdaka SDM,” ujarnya.
Sementara itu, dalam amanatnya, Pendiri Utama Perdiknas Drs Ketut Sambereg MM yang dibacakan Dr Nyoman Sri Subawa pada intinya berharap agar lembagan ini terus ada sepajangn masa, tidak sebatas usia para pendirinya dan tetap mengutamakan keunggulan dalam inovasi, kreatifitas dan berkarakter.
Sedangkan Ketua Panita Drs I Nyoman Sudana dalam laporannya mengatakan, serangkaian acara telah dan bakal digelar dalam Jubileum Emas Perdiknas hingga puncaknya pada 31 Desember 2018. Diantaranya, Bincang Sehat besama Angela Holloway dengan tema ‘Merdeka dalam Berkarya saat Hadir Menopause’, Launching Lagu Anak GTS, Lomba Ngulat Tipat, Lomba Futsal, Parade Senam Janger Emas Perdiknasn, Lomba Pidato Bahasa Bali, Lomba Keterampilan Baris Berbaris hingga Bakti Sosial Peduli Semton NTB yang tertimpa musibah gempa.
Dalam acara kemarin, selain dihadiri ratusan siswa dan para pengurus lembaga dibawah naungan Perdiknas juga dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Bali dan NTB, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa MSi. *isu
1
Komentar