Undiksha Siap Buka Fakultas Pertanian
Pasca dibukanya Prodi Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) disebut-sebut akan membuka Fakultas Pertanian.
SINGARAJA, NusaBali
Hal itu pun dikuatkan dengan harapan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, saat memantau proses tes seleksi calon mahasiswa kedokteran belum lama ini.
Ia pun mendorong dan diam-diam bersama jajaran rektorat Undiksha sedang menggodok pembukaan Fakultas Pertanian ini. “Ini sedang digodok Pak Rektor yang semangat terus. Saya yakin 2-3 tahun kalau bisa tahun depan sudah dibuka,” kata dia.
Bupati Agus pun mengatakan geografis Buleleng disebut sangat cocok menginspirasi pembukaan Fakutas Pertanian di Undiksha. Hal tersebut dikatakannya akan memberikan pergerakan komprehensif antara produksi dan pasca panen selama ini dari sisi akademisi. Mengingat selama ini, hasil pertanian di Buleleng yang merupakan komoditas unggulan, belum benar-benar tergarap di bidang pasca panen. Sehingga sebagian besar petani di Buleleng masih terkendala soal pemasaran.
Dengan adanya Fakultas Pertanian itu diharapkan memberikan manfaat sekaligus perkembangan pertanian di Buleleng. Apalagi kedepannya perkembangan infrastruktur di Buleleng semakin menggeliat. “Intinya mari kita menjaga dan berjuang bersama untuk kemajuan di Buleleng,” imbuh dia.
Sementara itu Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd, mengaku ia dan lembaganya selama ini sudah bergerak untuk memperjuangkan Fakultas Pertanian. “Sesungguhnya sudah bergerak, tetapi masih silent movement, sehingga belum di-publish siapa tim yang dibentuk, yang jelas kita melihat geografis Buleleng, layak menjadi pertanian yang beken,” katanya.
Pihaknya pun mengaku pembukaan Fakultas Pertanian itu nantinya tidak hanya meluluskan sarjana pertanian yang biasa. Tetapi rancangannya sebagai universitas pertanian rujukan di Indonesia sebagai fakultas pertanian yang unggul dari SDM dan juga berdampak pada daerah penyangganya. Untuk menunjang hal itu, Jampel pun mengaku sudah menjajaki dan berkoordinasi dengan salah satu universitas pertanian di luar negeri yang daerah penyangganya memiliki geografis sama seperti Buleleng. *k23
Ia pun mendorong dan diam-diam bersama jajaran rektorat Undiksha sedang menggodok pembukaan Fakultas Pertanian ini. “Ini sedang digodok Pak Rektor yang semangat terus. Saya yakin 2-3 tahun kalau bisa tahun depan sudah dibuka,” kata dia.
Bupati Agus pun mengatakan geografis Buleleng disebut sangat cocok menginspirasi pembukaan Fakutas Pertanian di Undiksha. Hal tersebut dikatakannya akan memberikan pergerakan komprehensif antara produksi dan pasca panen selama ini dari sisi akademisi. Mengingat selama ini, hasil pertanian di Buleleng yang merupakan komoditas unggulan, belum benar-benar tergarap di bidang pasca panen. Sehingga sebagian besar petani di Buleleng masih terkendala soal pemasaran.
Dengan adanya Fakultas Pertanian itu diharapkan memberikan manfaat sekaligus perkembangan pertanian di Buleleng. Apalagi kedepannya perkembangan infrastruktur di Buleleng semakin menggeliat. “Intinya mari kita menjaga dan berjuang bersama untuk kemajuan di Buleleng,” imbuh dia.
Sementara itu Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel MPd, mengaku ia dan lembaganya selama ini sudah bergerak untuk memperjuangkan Fakultas Pertanian. “Sesungguhnya sudah bergerak, tetapi masih silent movement, sehingga belum di-publish siapa tim yang dibentuk, yang jelas kita melihat geografis Buleleng, layak menjadi pertanian yang beken,” katanya.
Pihaknya pun mengaku pembukaan Fakultas Pertanian itu nantinya tidak hanya meluluskan sarjana pertanian yang biasa. Tetapi rancangannya sebagai universitas pertanian rujukan di Indonesia sebagai fakultas pertanian yang unggul dari SDM dan juga berdampak pada daerah penyangganya. Untuk menunjang hal itu, Jampel pun mengaku sudah menjajaki dan berkoordinasi dengan salah satu universitas pertanian di luar negeri yang daerah penyangganya memiliki geografis sama seperti Buleleng. *k23
Komentar