Diskominfo Antisipasi Serangan Hacker
Perkembangan teknologi saat ini sangat rentan menimbulkan kasus pencurian data dan informasi dalam jaringan komputer oleh peretas (hacker).
SEMARAPURA, NusaBali
Mengantisipasi itu, Pemkab Klungkung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar sosialisasi keamanan informasi di ruang rapat Dinas Pertanian Klungkung, Jumat (31/8).
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pusat. Pembicara dalam sosialisasi ini yakni dari Direktorat Proteksi Pemerintah, Deputi Proteksi Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia, bagian Pengelola Data Keamanan Siber dan Sandi Bapak Ariful Mustaqim SST MP dan Sandiman Muda Badan Siber dan Sandi Negara Bapak Welly Puji ginajar SST SSos. Para pemberi materi memberikan kiat-kiat keamanan dalam menggunakan internet (cyber security). Materi lain yakni kasus diakibatkan oleh peretas, sumber kerawanan serangan pada software/aplikasi, jaringan/network, prosedur, dan dari security awarness, serta cara mengelola informasi dengan baik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Klungkung I Wayan Parna mengatakan tema dari kegiatan sosialisasi ini antara lain, paradigma siber dan kesadaran informasi. Kegiatan ini bertujun menyadarkan pengelola informasi di lingkungan Pemkab Klungkung agar melindungi aset Pemkab Klungkung dari berbagai bentuk ancaman baik dari dalam maupun luar pemerintahan, yang dilakukan sengaja maupun tidak sengaja. "Pengamanan ini diberikan untuk menjamin kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity), ketersediaan (availability) aset informasi agar selalu terjaga dan terpelihara dengan baik," ujarnya.
Aset informasi yang dimaksud merupakan seluruh data data meliputi dokumen software aplikasi, sistem informasi, sistem basis data perangkat computer, perangkat jaringan komunikasi dan media penyimpanan. Peserta sosialisasi dari OPD di lingkungan Pemkab Klungkung selaku pengelola informasi di lingkungan Pemkab Klungkung. Sumber pendanaan berasal dari APBD Klungkung dan anggaran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta kepada OPD di lingkungan Pemkab Klungkung agar apa yang disampaikan pemateri dapat disimak dengan baik. Pihaknya meminta di masing-masing OPD ada minimal dua petugas admin informasi. Bupati Suwirta meminta kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi KLungkung agar menindaklanjuti kegiatan sosialisasi ini agar jangan sampai keamanan informasi di masing-masing OPD tidak terjaga dengan baik. *wan
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pusat. Pembicara dalam sosialisasi ini yakni dari Direktorat Proteksi Pemerintah, Deputi Proteksi Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia, bagian Pengelola Data Keamanan Siber dan Sandi Bapak Ariful Mustaqim SST MP dan Sandiman Muda Badan Siber dan Sandi Negara Bapak Welly Puji ginajar SST SSos. Para pemberi materi memberikan kiat-kiat keamanan dalam menggunakan internet (cyber security). Materi lain yakni kasus diakibatkan oleh peretas, sumber kerawanan serangan pada software/aplikasi, jaringan/network, prosedur, dan dari security awarness, serta cara mengelola informasi dengan baik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Klungkung I Wayan Parna mengatakan tema dari kegiatan sosialisasi ini antara lain, paradigma siber dan kesadaran informasi. Kegiatan ini bertujun menyadarkan pengelola informasi di lingkungan Pemkab Klungkung agar melindungi aset Pemkab Klungkung dari berbagai bentuk ancaman baik dari dalam maupun luar pemerintahan, yang dilakukan sengaja maupun tidak sengaja. "Pengamanan ini diberikan untuk menjamin kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity), ketersediaan (availability) aset informasi agar selalu terjaga dan terpelihara dengan baik," ujarnya.
Aset informasi yang dimaksud merupakan seluruh data data meliputi dokumen software aplikasi, sistem informasi, sistem basis data perangkat computer, perangkat jaringan komunikasi dan media penyimpanan. Peserta sosialisasi dari OPD di lingkungan Pemkab Klungkung selaku pengelola informasi di lingkungan Pemkab Klungkung. Sumber pendanaan berasal dari APBD Klungkung dan anggaran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta kepada OPD di lingkungan Pemkab Klungkung agar apa yang disampaikan pemateri dapat disimak dengan baik. Pihaknya meminta di masing-masing OPD ada minimal dua petugas admin informasi. Bupati Suwirta meminta kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi KLungkung agar menindaklanjuti kegiatan sosialisasi ini agar jangan sampai keamanan informasi di masing-masing OPD tidak terjaga dengan baik. *wan
1
Komentar