Judo Beregu Terhempas
Setelah di nomor perorangan, pejudo Indonesia turun di nomor beregu campuran Asian Games 2018.
JAKARTA, NusaBali
Delapan pejudo yang berlaga pada nomor tersebut, termasuk dua pejudo Bali I Dewa Ayu Mira Widari (Mira) di kelas +78 kg putri dan Gede Ganding Kalbu Soethama (Ganding) di kelas -100 kg putra. Namun keduanya tidak turun, karena judo beregu campuran kalah lebih dulu.
"Ganding dan Mira tidak bertanding, karena tim sudah kalah 0-4 dari lawan-lawannya," ujar pelatih judo nasional Ni Made Suyudani, Sabtu (1/9). Laga pertama, Indonesia menghadapi Uzbekistan berakhir 0-4. Pada laga kedua, juga kalah 0-4 dari India.
Selain Ganding dan Mira, judo beregu campuran diperkuat Amanah Nus Istiqomah di kelas -57 kg putri, Ardelia Yuli Pradipta di kelas -70 kg, serta di bagian putra Aditya/Budi Prasetyo di kelas -73 kg, Horas/Garry di kelas -90 kg.
"Judo beregu memang tidak ditargetkan medali, tetapi kami sudah maksimal. Kami mohon maaf belum mendapatkan hasil terbaik. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendokan kami. Ke depan semoga judo Indonesia bisa berbicara di tingkat Asia, karena saat ini Padepokan Judo Indonesia di Ciloto dihidupkan kembali," papar Suyudani. *k22
Delapan pejudo yang berlaga pada nomor tersebut, termasuk dua pejudo Bali I Dewa Ayu Mira Widari (Mira) di kelas +78 kg putri dan Gede Ganding Kalbu Soethama (Ganding) di kelas -100 kg putra. Namun keduanya tidak turun, karena judo beregu campuran kalah lebih dulu.
"Ganding dan Mira tidak bertanding, karena tim sudah kalah 0-4 dari lawan-lawannya," ujar pelatih judo nasional Ni Made Suyudani, Sabtu (1/9). Laga pertama, Indonesia menghadapi Uzbekistan berakhir 0-4. Pada laga kedua, juga kalah 0-4 dari India.
Selain Ganding dan Mira, judo beregu campuran diperkuat Amanah Nus Istiqomah di kelas -57 kg putri, Ardelia Yuli Pradipta di kelas -70 kg, serta di bagian putra Aditya/Budi Prasetyo di kelas -73 kg, Horas/Garry di kelas -90 kg.
"Judo beregu memang tidak ditargetkan medali, tetapi kami sudah maksimal. Kami mohon maaf belum mendapatkan hasil terbaik. Terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendokan kami. Ke depan semoga judo Indonesia bisa berbicara di tingkat Asia, karena saat ini Padepokan Judo Indonesia di Ciloto dihidupkan kembali," papar Suyudani. *k22
Komentar