Areal Gunung Bromo Terbakar
Si jago merah melahap 50 hektare padang savana dan bukit Teletubbies
PROBOLINGGO, NusaBali
Puluhan hektar area Padang Savana dan Bukit Teletubbies yang berada di areal Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terbakar. Kebakaran dilaporkan terjadi sejak Sabtu siang hingga Minggu sore (2/9) kemarin.
Titik kebakaran tersebut berada di sisi sebelah selatan, tepatnya di lereng perbukitan Teletubbies, 5 km dari kawah gunung Bromo. Titik ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Probolinggo.
Dari titik ini amukan si jago merah kemudian meluas hingga ketinggian 300 meter. Musim kemarau dan kencangnya angin mendorong api terus merembet dan sulit dipadamkan. Akibat kebakaran itu, sejumlah pohon cemara dan tanaman khas Tengger seperti bunga Edelweis ludes dilalap api.
Sasmiko, salah seorang relawan Sahabat Bromo menyebut, kebakaran Padang Savana dan Bukit Teletubbies diperkirakan menghanguskan lahan rumput seluas 50 hektar.
"Apinya besar pak dan terus meluas, padahal awalnya dari wilayah Jemplang, Malang," ujar Sasmiko seperti dilansir detik.
Upaya pemadaman telah dilakukan sejak pukul 11.00 WIB. Ditambahkan Sasmiko, sudah ada 300-an relawan yang diturunkan untuk memadamkan api secara manual, yaitu dari pendaki gunung dan sebagian warga Suku Tengger. "Kalau relawan yang ikut memadamkan sudah ada 300 orang," tambahnya.
Untuk saat ini, upaya pemadaman yang dilakukan adalah dengan menggunakan ranting basah seadanya dan menyemprot api dengan tangki gendong, serta melokalisir daun-daun kering agar api tidak semakin meluas.
Sementara itu, Kepala Seksi 2 TNBTS, Sarmin menyampaikan hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya pemadaman api. Namun diakui Sarmin, medan yang terbakar sulit dilalui kendaraan roda empat sehingga semakin memperlambat proses pemadaman api.
"Kalau penyebab pasti munculnya api belum kita ketahui. Apa karena faktor cuaca atau kelalaian manusia, semisal membuang puntung rokok sembarangan. Yang jelas, kita fokus pemadaman saat ini," terangnya.
Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akhirnya mengeluarkan larangan bagi wisatawan yang hendak menuju area Padang Savana dan Bukit Teletubbies. "Sementara wisatawan yang hendak ke areal Padang Savana maupun Bukit Teletubbies kita larang dulu. Agar tidak terdampak asap, maupun bahaya asap pekat," ujar Kepala Seksi 2 TNBTS, Sarmin, Minggu (2/9).
Salah seorang pengunjung TNBTS, Andika mengaku kecewa lantaran tak bisa menikmati indahnya Padang Savana dan Bukit Teletubbies. "Tentunya kecewa mas, tapi gimana lagi kondisinya sudah begini. Semoga segera padam saja. Apinya biar tidak meluas," tuturnya terpisah.
Guna mencegah masuknya wisatawan nakal yang nekat masuk ke area Padang Savana dan Bukit Teletubbies, puluhan personel kepolisian pun disiagakan. "Untuk pengamanan, polsek sudah terjunkan sekitar 20 puluhan polisi, dibantu petugas pengamanan lainnya," tukas Kapolsek Sukapura, AKP Kusmidi. *
Komentar