Rumah Terbakar, Uang Tunai Rp 37 Juta Hangus
Warga sempat kesulitan mendekati kobaran api, karena apinya cukup besar tertiup angin kencang. Dua rumah milik karyawan PDAM Karangasem, I Made Ribek, 45, terbakar.
AMLAPURA, NusaBali
Ada dua versi dugaan penyebabnya, yakni korsleting listrik atau kayu bakar yang terbakar di dapur. Selain membakar dua rumah, meludeskan tiga palinggih sanggah beratap ijuk dan uang tunai Rp 37 juta.
Petugas pemadam kebakaran dipimpin Kabid Kebakaran Dinas Perhubungan Karangasem I Gede Sukanta Winaya mengerahkan dua mobil pemadam, dibantu petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), petugas Polsek Rendang, Koramil Rendang dan masyarakat. Musibah itu terjadi di Banjar Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, pukul 11.30 Wita, Kamis (22/10).
Korban Made Ribek memperkirakan, kebakaran berawal dari sisa api di dapur kemudian menjalar membakar kayu bakar, sehingga merembet meludeskan dua rumah dan sanggah. Tetapi berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) perkiraan lainnya, kebakaran diperkirakan berasal dari korsleting listrik. Sebab, korban juga mengecas barcode atau alat pengecekan meteran PDAM yang masih nyantol di saklar listrik.
Akibat kebakaran itu, menimbulkan suara ledakan tabung gas di dalam dapur ukuran 5 meter kali 6 meter. Warga sempat kesulitan mendekati kobaran api, karena apinya cukup besar tertiup angin kencang dari arah selatan.
Saat kebakaran terjadi, korban sedang keluar rumah. Saksi yang melihat pertama kali terjadi kobaran api adalah, I Wayan Degeng. Dia langsung memberitahukan kepada korban, dan melaporkan kasus itu ke Mapolsek Rendang.
Petugas Polsek Rendang juga berkoordinasi dengan Koramil Rendang dan melaporkan ke Pos Pemadam Kebakaran dan BPBD.
Kedatangan petugas pemadam kebakaran sifatnya untuk mendinginkan lokasi agar kobaran api tidak menjalar ke tetangga korban.
Tidak ada korban jiwa, terkait musibah itu, hanya kerugian material, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Sebab-sebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas Polsek Rendang yang dipimpin Kapolsek Kompol I Ketut Suartika Adnyana.
“Kasus kebakaran masih dalam penyelidikan, ada barang bukti kami amankan,” jelas Kapolsek Kompol Suartika.
Sukanta Winaya mengatakan, petugas kebakaran datang setelah dapat informasi, langsung meluncur ke lokasi kejadian. Petugas menemukan dua bangunan telah terbakar terdiri dari enam kamar, upaya di lapangan untuk melakukan pendinginan, agar kebakaran tidak meluas.
Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa turut mengerahkan anggotanya, hanyalah sifatnya memberikan bantuan. “Kami hanya membantu petugas pemadam kebakaran,” jelasnya.
Komentar