Terminal Mengwi Akan Ditata Ulang
Pada renovasi berikutnya, beberapa bagian Terminal Mengwi akan diubah. Di antaranya, tempat untuk pedagang dan penjualan tiket akan dipindah.
MANGUPURA, NusaBali
Renovasi Terminal Mengwi kini tengah dikebut oleh pihak pengelola, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB. Renovasi dengan total anggaran Rp 2 miliar ini meliputi pengecatan lobi utama di terminal kedatangan serta perbaikan atap.
“Kini sudah berjalan pengecatannya. Mudah-mudahan selesai tepat waktu (akhir 2018, Red),” ujar Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Swarmaya, Senin (3/9).
Mengenai anggaran renovasi sepenuhnya dari pemerintah pusat. “Karena pengelolaannya sekarang di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB, makanya anggaran dikucurkan dari Kementerian Perhubungan, nilainya Rp 2 miliar,” aku Swarmaya.
Selain itu, agar memiliki tampilan bertaraf internasional, beberapa bagian rencana bakal diubah bentuknya. Misalnya, beberapa tempat yang sebelumnya untuk pedagang akan dipindah. Begitu juga bagian penjualan tiket juga diubah. “Tapi ini program berikutnya setelah yang sedang berjalan ini selesai,” imbuhnya.
Rencananya, bila anggaran tahap kedua dikucurkan oleh pemerintah pusat, pada tempat penjualan tiket yang saat ini menghadap ke depan atau tempat berkumpulnya bus, nanti akan menghadap ke belakang di tempat warung-warung sekarang. “Nantinya di sana tidak lagi ada warung, melainkan akan ada ruang tunggu,” jelasnya.
Pihak pengelola terminal tipe A itu pun nanti juga bakal menggandeng perusahaan kedai kopi ternama. Harapannya, pengunjung terminal bisa dimanjakan di kedai kopi tersebut sebelum melanjutkan keberangkatan. “Jadi rutenya beli tiket dulu, setelah itu nunggu di ruang tunggu sambil ngopi,” imbuh Swarmaya.
Tak hanya itu, pada tahap renovasi kedua juga dirancang pembangunan pintu keluar pada Terminal Mengwi. “Sekarang kan masih jadi satu pintu, keluar dan masuk kendaraan. Untuk ukuran sebuah terminal memang harusnya pintu masuk dan keluar dibikin terpisah, dan ini yang kami usulkan tahun berikutnya,” tandasnya. *asa
Renovasi Terminal Mengwi kini tengah dikebut oleh pihak pengelola, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB. Renovasi dengan total anggaran Rp 2 miliar ini meliputi pengecatan lobi utama di terminal kedatangan serta perbaikan atap.
“Kini sudah berjalan pengecatannya. Mudah-mudahan selesai tepat waktu (akhir 2018, Red),” ujar Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Swarmaya, Senin (3/9).
Mengenai anggaran renovasi sepenuhnya dari pemerintah pusat. “Karena pengelolaannya sekarang di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII wilayah Bali dan NTB, makanya anggaran dikucurkan dari Kementerian Perhubungan, nilainya Rp 2 miliar,” aku Swarmaya.
Selain itu, agar memiliki tampilan bertaraf internasional, beberapa bagian rencana bakal diubah bentuknya. Misalnya, beberapa tempat yang sebelumnya untuk pedagang akan dipindah. Begitu juga bagian penjualan tiket juga diubah. “Tapi ini program berikutnya setelah yang sedang berjalan ini selesai,” imbuhnya.
Rencananya, bila anggaran tahap kedua dikucurkan oleh pemerintah pusat, pada tempat penjualan tiket yang saat ini menghadap ke depan atau tempat berkumpulnya bus, nanti akan menghadap ke belakang di tempat warung-warung sekarang. “Nantinya di sana tidak lagi ada warung, melainkan akan ada ruang tunggu,” jelasnya.
Pihak pengelola terminal tipe A itu pun nanti juga bakal menggandeng perusahaan kedai kopi ternama. Harapannya, pengunjung terminal bisa dimanjakan di kedai kopi tersebut sebelum melanjutkan keberangkatan. “Jadi rutenya beli tiket dulu, setelah itu nunggu di ruang tunggu sambil ngopi,” imbuh Swarmaya.
Tak hanya itu, pada tahap renovasi kedua juga dirancang pembangunan pintu keluar pada Terminal Mengwi. “Sekarang kan masih jadi satu pintu, keluar dan masuk kendaraan. Untuk ukuran sebuah terminal memang harusnya pintu masuk dan keluar dibikin terpisah, dan ini yang kami usulkan tahun berikutnya,” tandasnya. *asa
Komentar