Kemensos Pantau Realisasi PKH
Sejak tahun 2017, bantuan non tunai langsung masuk ke rekening penerima.
AMLAPURA, NusaBali
Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial (Kemensos), Nur Pujianto, memantau realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III di Balai Banjar Susuan, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Senin (3/9). Dari 10.585 penerima PKH baru dicairkan oleh 10.242 penerima. Mereka menerima bantuan Rp 500.000 per tiga bulan. Sementara 324 penerima PKH belum cair. Penyebabnya beragam, ada yang meninggal, pindah tempat tinggal, mengungsi, dan masalah teknis lainnya.
Nur Pujianto mengakui kedatangannya untuk mengecek realisasi PKH hingga tahap III. “Seberapa yang sudah kebagian dan seberapa yang belum, apa kendalanya, sambil kami memberikan sembako untuk warga dan bantuan alat-alat tulis untuk siswa,” kata Nur Pujianto. Turut hadir 42 pendamping Program PKH dikoordinasikan I Wayan Adi Sucita. Terungkap dari usulan 10.585 penerima PKH, hanya dinikmati oleh 10.242 penerima. Artinya ada 324 penerima belum bisa mencairkan PKH.
Dibanding tahun 2017, terjadi peningkatakan jumlah warga yang tidak kebagian PKH. Pada tahun 2017 dari 7.968 warga penerima PKH, yang tidak cair sebanyak 90 penerima. Di tahun 2017 itu juga usulan penerima PKH bertambah 2.617 jiwa sehingga yang berhak mendapatkan di tahun 2018 sebanyak 10.585 jiwa. Ternyata hingga pencairan tahap III yang belum terima 342 jiwa. “Kami masih mengurus pewarisnya untuk menerima PKH yang telah meninggal. Ada juga yang belum dapat PKH karena sebelumnya mengungsi,” jelas Kepala Dinas Sosial Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari.
Puspa Kumari menambahkan, di tahun 2018 menambah usulan penerima PKH lagi 2.000 jiwa. Sehingga di tahun 2019 nanti yang masuk daftar penerima PKH sebanyak 12.585 jiwa. Sejak tahun 2017, bantuan non tunai langsung masuk rekening penerima. Sebanyak 10.585 jiwa penerima PKH di Karangasem di tahun 2018 tersebar di delapan kecamatan. Kecamatan Abang sebanyak 2.572, Kecamatan Bebandem 1.077, Kecamatan Karangasem 2.110, Kecamatan Kubu 2.150, Kecamatan Manggis 735, Kecamatan Rendang 367, Kecamatan Selat 757, dan Kecamatan Sidemen 817. *k16
Nur Pujianto mengakui kedatangannya untuk mengecek realisasi PKH hingga tahap III. “Seberapa yang sudah kebagian dan seberapa yang belum, apa kendalanya, sambil kami memberikan sembako untuk warga dan bantuan alat-alat tulis untuk siswa,” kata Nur Pujianto. Turut hadir 42 pendamping Program PKH dikoordinasikan I Wayan Adi Sucita. Terungkap dari usulan 10.585 penerima PKH, hanya dinikmati oleh 10.242 penerima. Artinya ada 324 penerima belum bisa mencairkan PKH.
Dibanding tahun 2017, terjadi peningkatakan jumlah warga yang tidak kebagian PKH. Pada tahun 2017 dari 7.968 warga penerima PKH, yang tidak cair sebanyak 90 penerima. Di tahun 2017 itu juga usulan penerima PKH bertambah 2.617 jiwa sehingga yang berhak mendapatkan di tahun 2018 sebanyak 10.585 jiwa. Ternyata hingga pencairan tahap III yang belum terima 342 jiwa. “Kami masih mengurus pewarisnya untuk menerima PKH yang telah meninggal. Ada juga yang belum dapat PKH karena sebelumnya mengungsi,” jelas Kepala Dinas Sosial Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari.
Puspa Kumari menambahkan, di tahun 2018 menambah usulan penerima PKH lagi 2.000 jiwa. Sehingga di tahun 2019 nanti yang masuk daftar penerima PKH sebanyak 12.585 jiwa. Sejak tahun 2017, bantuan non tunai langsung masuk rekening penerima. Sebanyak 10.585 jiwa penerima PKH di Karangasem di tahun 2018 tersebar di delapan kecamatan. Kecamatan Abang sebanyak 2.572, Kecamatan Bebandem 1.077, Kecamatan Karangasem 2.110, Kecamatan Kubu 2.150, Kecamatan Manggis 735, Kecamatan Rendang 367, Kecamatan Selat 757, dan Kecamatan Sidemen 817. *k16
Komentar